settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya saling menasihati selama masih dapat dikatakan "hari ini" (Ibrani 3:13)?

Jawaban


Penulis Ibrani menulis kepada orang-orang percaya untuk mendorong mereka agar berfokus pada Kristus karena Kristus adalah puncak dari wahyu Tuhan kepada manusia (Ibrani 1:1-3). Penulis memasukkan banyak ajakan untuk bertindak, termasuk dalam Ibrani 3:13: "Tetapi nasihatilah seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan 'hari ini', supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa."

Setiap seruan untuk bertindak dalam kitab Ibrani didasarkan pada dua gagasan: Kitab Suci Ibrani (Perjanjian Lama) menunjuk kepada Kristus (Mesias), dan Kristus lebih unggul daripada segala sesuatu yang sebelumnya menggambarkan Dia. Oleh karena itu, mereka yang ingin menangani dan menerapkan Kitab Suci dengan benar harus berfokus pada Kristus. Penulis surat Ibrani merujuk kepada Kitab Suci Ibrani lebih banyak daripada kitab-kitab Perjanjian Baru lainnya (dengan sekitar 15 persen isinya dikutip dari Perjanjian Lama). Penulis menjelaskan bahwa kita harus memperhatikan dengan saksama pesan yang telah kita dengar (dan baca), supaya kita tidak menyimpang darinya (Ibrani 2:1).

Setelah menjelaskan bahwa Yesus lebih tinggi daripada para malaikat (Ibrani 2:5-16), bahwa Ia adalah Imam Besar yang setia (Ibrani 2:17-3:5), dan bahwa Ia lebih tinggi daripada Musa (Ibrani 3:6-11), penulis memperingatkan para pembacanya untuk waspada (Ibrani 3:12). Kita harus waspada untuk menghindari ketidakpercayaan dan berpaling dari Tuhan yang telah memberikan hidup kepada kita (Ibrani 3:12). Sebaliknya, hari demi hari, kita harus saling menasihati selagi masih ada "hari ini" (Ibrani 3:13). Artinya, kita harus senantiasa saling mendorong dan menasihati sehingga tidak ada di antara kita yang dikeraskan oleh tipu daya dosa.

Penulis Ibrani mengingatkan para pembacanya akan posisi mereka saat ini di dalam Kristus. Kita adalah bait Allah, jika kita memiliki keyakinan dan pengharapan yang teguh kepada-Nya (dan kita memang memiliki keyakinan dan pengharapan yang teguh, menurut Ibrani 3:6). Kita juga telah menjadi bagian dari Kristus, jika kita memiliki awal atau dasar keyakinan yang dipegang teguh sampai akhir (sekali lagi, kita memilikinya, Ibrani 3:13). Jika kita memiliki semua ini karena apa yang telah Kristus lakukan bagi kita, maka kita "harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar" (Ibrani 2:1). Kita harus saling menasihati sekarang juga, selagi masih ada kesempatan (Ibrani 3:13).

Penulis menambahkan bahwa mereka yang telah percaya akan masuk ke dalam perhentian yang dijanjikan kepada mereka yang percaya (Ibrani 4:3). Meskipun janji itu tegas, orang percaya harus memastikan bahwa tidak ada seorang pun yang akan gagal menerima perhentian itu (Ibrani 4:1). Dengan kata lain, janji Tuhan itu pasti, namun kita tidak boleh menganggap remeh dan mengabaikan apa yang telah Dia katakan kepada kita.

Peringatan yang terus menerus dalam kitab Ibrani ditujukan kepada orang-orang percaya yang harus hidup seperti mereka telah diselamatkan oleh Kristus-karena memang benar demikian. Untuk saling menolong, kita harus saling menasihati selagi masih ada waktu. Seperti yang dikatakan penulis di bagian akhir surat ini, kita harus memikirkan bagaimana caranya untuk saling mendorong satu sama lain dalam kasih dan perbuatan baik (Ibrani 10:24).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya saling menasihati selama masih dapat dikatakan "hari ini" (Ibrani 3:13)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries