Pertanyaan
Kapan kehidupan di dalam rahim menjadi manusia?
Jawaban
Di manakah Alkitab mendefinisikan awal kehidupan manusia? Melihat beberapa ayat dalam hal ini memberikan bukti yang jelas bahwa Tuhan mendefinisikan seseorang sebagai "manusia" sejak saat pembuahan, bukan hanya ketika seorang anak menarik napas pertamanya.
Contoh utama dari pandangan ini ditemukan dalam Mazmur 139:13-16 di mana Daud menulis, "Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya."
Pemazmur menggunakan lirik yang puitis untuk menyatakan bahwa Tuhan menciptakan kehidupan di dalam rahim, yang berarti bahwa kita memiliki kehidupan sebelum dilahirkan. Tuhan bahkan memiliki rencana khusus bagi kehidupan setiap orang sejak dalam kandungan, "semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya."
Sisi negatifnya, setiap orang juga berdosa sejak dalam kandungan: "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku" (Mazmur 51:7). Ini adalah doktrin dosa asal, ajaran bahwa manusia dilahirkan dengan natur berdosa. Apa yang sering diabaikan dalam ayat ini adalah fakta bahwa setiap anak dianggap sebagai manusia sejak dalam kandungan.
Beberapa ayat Alkitab lainnya merujuk pada anak-anak yang belum lahir dengan cara yang sama seperti anak-anak di luar kandungan. Sebagai contoh, Yohanes Pembaptis disebut sebagai "bayi", menggunakan kata Yunani yang sama untuk bayi kecil, ketika masih di dalam rahim (Lukas 1:41-44). Yesus kemudian digambarkan dengan menggunakan kata Yunani yang sama setelah kelahiran-Nya (Lukas 2:12, 16).
Contoh lain ditemukan dalam pengumuman kelahiran Simson. Malaikat Tuhan mengatakan kepada ibu Simson, "sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah" (Hakim-hakim 13:7). Simson disebut sebagai "anak itu" sejak dalam kandungan hingga meninggal, yang menunjukkan waktu dari sebelum kelahiran fisik hingga di luar kandungan.
Yesaya 49:1 menambahkan, "TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku." "Hamba Tuhan" ini dipanggil oleh Tuhan sejak masih dalam kandungan. Tuhan berfirman kepada nabi Yeremia, "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau menjadi nabi bagi bangsa-bangsa" (Yeremia 1:5). Tuhan "mengenal" Yeremia ketika ia masih dalam kandungan ibunya, yang merujuk kepada Yeremia sebagai makhluk hidup sebelum kelahirannya.
Ayub secara puitis menggambarkan kehidupannya di dalam rahim, dengan mengatakan, "Tangan-Mulah yang membentuk dan membuat aku,
tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku?
Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat,
tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali?" (Ayub 10:8-9). Tuhan jelas terlibat dalam penciptaan dan perkembangan seseorang sejak tahap awal pembentukan di dalam rahim. Kehidupan atau kepribadian manusia didefinisikan oleh Kitab Suci sejak saat pembuahan.
English
Kapan kehidupan di dalam rahim menjadi manusia?