settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah konseling teofostik itu, dan apakah itu alkitabiah?

Jawaban


Kata "teofostik" berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani yang berarti "Tuhan" dan "terang". Konseling teofostik pada dasarnya adalah "Tuhan yang membawa cahaya kebenaran." Konseling teofostik pada awalnya dikembangkan oleh Dr.Ed Smith. Teori utama di balik konseling teofostik adalah bahwa banyak masalah yang membutuhkan konseling, seperti depresi dan kemarahan, didasarkan pada kebohongan yang dipercayai oleh seseorang berdasarkan komentar yang dibuat tentang mereka oleh orang lain, ajaran yang salah, dan / atau pengalaman buruk dalam hidup.

Tujuan dari konseling teofostik adalah untuk membawa seseorang kepada Yesus untuk mendapatkan kesembuhan dan mengijinkan Dia untuk mengungkapkan kebenaran kepada orang yang menderita. Contohnya adalah seorang pemuda yang percaya bahwa ia adalah penyebab perceraian orang tuanya, atau seorang wanita yang mengalami rasa malu yang terus menerus sebagai akibat dari tindakan seksual yang ia rasa tidak akan diampuni oleh Tuhan. Konseling teofostik berusaha untuk mengungkapkan kebohongan dan mengekspos mereka pada kebenaran bahwa kita tidak bertanggung jawab atas tindakan dosa orang lain dan bahwa Tuhan dapat dan akan mengampuni kita dan membersihkan kita dari semua dosa-dosa kita.

Apakah konseling teofostik itu alkitabiah? Seperti yang terlihat dalam paragraf di atas, ada beberapa kebenaran dalam konseling teofostik. Banyak orang yang percaya akan kebohongan tentang peristiwa-peristiwa yang menyakitkan dalam hidup mereka. Kebohongan-kebohongan ini dapat menyebabkan rasa sakit, depresi, dan keyakinan yang tidak alkitabiah tentang Tuhan, pengampunan, dan keselamatan. Membongkar kebohongan-kebohongan ini dengan kebenaran Firman Tuhan dan kasih serta anugerah Yesus akan membawa kesembuhan rohani dan emosional. Dalam hal ini, ya, beberapa aspek dari konseling teofostik didasarkan pada Alkitab.

Pada saat yang sama, ketika mencari bentuk konseling apa pun, kita harus bijaksana dan arif (Yakobus 1:5). Meskipun beberapa orang yang mempraktikkan konseling teofostik mungkin adalah pria dan wanita Kristen yang saleh dengan kasih yang tulus kepada Tuhan dan Firman-Nya, hal ini tidak dapat dikatakan secara universal untuk semua orang yang mengaku menggunakan konseling teofostik. Tidak semua masalah emosional adalah hasil dari kebohongan. Tidak semua peristiwa traumatis perlu diangkat dan ditangani agar seseorang dapat mengalami kasih Tuhan dan sukacita karena mengenal-Nya. Beberapa konselor teofostik menyelidiki terlalu dalam ke dalam arena psikologi yang tidak alkitabiah, seperti terapi ingatan yang tertekan. Seperti halnya bentuk "konseling Kristen" lainnya, ada perbedaan yang sangat besar antara konseling yang sesuai dengan ajaran Alkitab dengan konseling yang menggunakan psikologi yang tidak alkitabiah dengan melampirkan referensi Alkitab di sana-sini. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai kebenaran ini, silakan baca artikel berikut ini: Psikologi dan Konseling Alkitabiah.

Dalam semua bidang kehidupan, orang Kristen harus bijaksana dan cerdas ketika mencari nasihat. Kita tidak boleh menerima begitu saja apa yang dikatakan oleh konselor mana pun tanpa terlebih dahulu membandingkannya dengan Alkitab (2 Timotius 3:16-17) dan memandikannya dalam doa (Filipi 4:6-8). Beberapa aspek dari konseling teofostik dapat membawa kesembuhan rohani, jika digunakan secara alkitabiah. Tetapi konseling teofostik dapat menjadi kejahatan besar jika tidak memiliki dasar alkitabiah yang kuat. Sebelum mempertimbangkan konseling teofostik, kami sangat menyarankan untuk meneliti masalah ini secara menyeluruh dan memeriksa konselor secara menyeluruh untuk melihat bagaimana ia menggunakan Alkitab dalam metode konselingnya.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah konseling teofostik itu, dan apakah itu alkitabiah?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries