Pertanyaan
Apa artinya isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati kita (Roma 2:15)?
Jawaban
Dapatkah Tuhan dengan adil menghukum orang yang tidak memahami Hukum Taurat? Paulus mengatakan jawabannya adalah "ya": Sebab "apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri. Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela."
Dalam kitab Roma, ada beberapa ayat yang tampaknya mendukung gagasan bahwa ketidaktahuan akan Hukum Taurat dapat mengampuni perilaku berdosa. Misalnya, dalam Roma 5:13, Paulus berkata, "Sebab sebelum hukum Taurat ada, telah ada dosa di dunia. Tetapi dosa itu tidak diperhitungkan kalau tidak ada hukum Taurat." Dan dalam Roma 7:7, Paulus bertanya, "Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Apakah hukum Taurat itu dosa? Sekali-kali tidak! Sebaliknya, justru oleh hukum Taurat aku telah mengenal dosa. Karena aku juga tidak tahu apa itu keinginan, kalau hukum Taurat tidak mengatakan: "Jangan mengingini!'" Kesimpulan yang masuk akal adalah bahwa Tuhan tidak dapat menghukum orang yang tidak mengetahui Hukum Taurat, tetapi apakah itu kesimpulan yang tepat untuk diambil?
Menurut Paulus, Tuhan dapat dengan adil menghukum orang karena dosa karena "isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka" (Roma 2:15). Bukan Hukum Taurat Musa, tetapi hukum moral Tuhan yang absolut dan universal. Hukum moral Tuhan dinyatakan kepada semua orang-baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi. Paulus berkata, "Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman. Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka. Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih" (Roma 1:18-20). Maka, penciptaan sudah cukup mengungkapkan tentang Tuhan untuk meminta pertanggungjawaban manusia atas dosa dan ketidakpercayaan.
Orang-orang bukan Yahudi mungkin tidak memiliki Hukum Taurat Musa, tetapi mereka secara alamiah "melakukan apa yang dituntut hukum Taurat" (Roma 2:14). Bagaimana ini bisa terjadi? Sekali lagi, mereka memiliki kesadaran internal akan hukum moral Tuhan. Hal ini membuat mereka menjadi hukum bagi diri mereka sendiri, meskipun mereka tidak memiliki Hukum Taurat. Ada banyak orang yang belum diselamatkan yang percaya bahwa membunuh seseorang atau melakukan pemerkosaan atau mencuri harta benda orang lain atau berzinah adalah salah. Daftarnya masih panjang. Hal-hal ini menunjukkan bahwa "isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka" (Roma 2:15).
Apakah mereka orang Yahudi atau bukan Yahudi, Tuhan dengan adil menghukum manusia karena dosa dan ketidakpercayaan. Dia telah memberikan bukti yang cukup untuk keberadaan-Nya dan tuntutan-Nya yang benar, namun orang-orang berdosa menekan kebenaran dalam ketidakbenaran. Mereka yang menyembunyikan kebenaran tidak dapat berdiri di hadapan Tuhan dan mengatakan bahwa mereka tidak mengetahuinya. Tidak, mereka semua akan memberikan pertanggungjawaban suatu hari nanti: "Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya" (Matius 16:27).
English
Apa artinya isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati kita (Roma 2:15)?