Pertanyaan
Apa artinya ciumlah kaki-Nya (terjemahan Inggris: "ciumlah sang anak") (Mazmur 2:11)?
Jawaban
Mazmur 2 adalah mazmur Daud yang menyajikan dua "jalan" yang mirip dengan Mazmur 1 - jalan pemberontakan manusia versus jalan ketundukan kepada Tuhan. Mazmur 2:11-12 di akhir mazmur mengatakan, "ciumlah kaki-Nya (terjemahan Inggris: "ciumlah sang anak") dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!." Frasa ciumlah Anak itu penting, baik dalam konteks aslinya maupun dalam implikasi mesianisnya yang signifikan.
Dalam konteks aslinya, frasa mencium anak mengacu pada tindakan tunduk atau taat. Raja Israel yang diurapi Allah (Mazmur 2:2) adalah Daud. Pada saat kita sampai pada akhir mazmur ini, seseorang yang lebih besar dari Daud sedang dalam pandangan: Mazmur 2:10-12 berkata, "Oleh sebab itu, hai raja-raja, bertindaklah bijaksana, terimalah pengajaran, hai para hakim dunia! Beribadahlah kepada TUHAN dengan takut dan ciumlah kaki-Nya (terjemahan Inggris: "ciumlah sang anak") dengan gemetar, supaya Ia jangan murka dan kamu binasa di jalan, sebab mudah sekali murka-Nya menyala. Berbahagialah semua orang yang berlindung pada-Nya!" Para pendengar mazmur ini harus "mencium anaknya" atau tunduk kepada Tuhan agar Dia tidak marah kepada mereka. Terjemahan NLT menerjemahkan frasa ini sebagai "Tunduklah kepada putra Allah yang rajani," dan terjemahan NASB mengatakan, "Sujudlah menyembah kepada Anak."
Setidaknya ada dua contoh ciuman sebagai simbol ketundukan yang ditemukan di tempat lain dalam Perjanjian Lama. Dalam 1 Samuel 10:1, Samuel mengurapi Saul sebagai raja: "lalu Samuel mengambil buli-buli berisi minyak, dituangnyalah ke atas kepala Saul, diciumnyalah dia sambil berkata: 'Bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas umat-Nya Israel?'" Dalam 1 Raja-raja 19:18, Tuhan berkata kepada Elia, "Tetapi Aku akan meninggalkan tujuh ribu orang di Israel, yakni semua orang yang tidak sujud menyembah Baal dan yang mulutnya tidak mencium dia." Dalam kedua ayat tersebut, mencium menunjukkan kesetiaan atau ketundukan.
Implikasi mesianis dari Mazmur 2:12 sangat jelas. Bukan Allah yang dihormati dengan ciuman, tetapi "anak" Allah. Yesus adalah Anak Allah yang kepada-Nya mereka yang ingin datang kepada Bapa harus menunjukkan kesetiaan. Dalam Yohanes 14:6 Yesus berkata, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Juga, "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan" (Kisah Para Rasul 4:12). Mereka yang ingin mengenal Allah harus datang kepada-Nya melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. Mereka yang tidak mencium atau menghormati Anak Allah akan dikutuk oleh Allah (Yohanes 3:18).
Dalam Mazmur 2:12, pemazmur terutama memikirkan ciuman ketundukan - seorang yang terhormat menerima ciuman rendah hati dari seorang yang lebih rendah. "Orang yang lebih rendah" yang diperintahkan untuk mencium Sang Anak adalah para raja dan penguasa di bumi (ayat 10). Tidak peduli seberapa kuat atau pentingnya seorang penguasa dunia ini, hikmat menyatakan bahwa ia harus memberi hormat kepada Raja di atas segala raja, Tuhan Yesus Kristus.
English
Apa artinya ciumlah kaki-Nya (terjemahan Inggris: "ciumlah sang anak") (Mazmur 2:11)?