settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan berpaut (terjemahan Inggris: berpegang teguh) (Ulangan 10:20)?

Jawaban


Sebuah metafora yang terlihat dalam banyak ayat Alkitab adalah istilah berpaut atau berpegang teguh, yang berarti "tekun," "mencengkram kuat," atau "menggenggam erat." Hal ini didasarkan pada gagasan mencengkeram erat suatu objek. Berpaut muncul pertama kali dalam Ulangan 10:20: "Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah."

Dalam Ulangan 11:22, perintah untuk berpaut merupakan bagian dari janji bersyarat dari Tuhan kepada Musa dan umat Israel: "Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya, maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu." (Ulangan 11:22-23).

Tuhan memberikan perintah yang sama kepada Yosua dan para pemimpin Israel: "Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu." (Yosua 22:5; lihat juga Yosua 23:8). Berpaut pada Tuhan berarti mengasihi Dia dengan segenap jiwa dan raga, mengikuti Dia dengan tekun, menaati Firman-Nya dengan tekun, mengabdikan diri kita sepenuhnya kepada-Nya, dan melayani Dia dengan segenap hati dan jiwa.

Berpaut berarti tidak berkompromi dalam hubungan, perilaku, atau apa pun yang dapat menjauhkan kita dari komitmen total kepada Tuhan dan ketaatan kepada Firman-Nya. Berpaut menawarkan janji kehidupan ini: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup" (Amsal 4:4). Bahkan dalam Perjanjian Baru, berpaut adalah nasihat yang disertai dengan janji kehidupan bersyarat: "Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu--kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya." (1 Korintus 15:1-2).

Rasul Paulus menyatakan keyakinannya bahwa orang-orang Kristen di Korintus telah menerima pesan Injil dan masih berdiri teguh di dalamnya. Keselamatan datang hanya melalui kepercayaan pada kabar baik kematian Yesus Kristus di kayu salib dan kebangkitan-Nya untuk hidup kembali (Yohanes 1:12; Roma 10:9-13; Efesus 2:8-9).

Paulus kemudian menambahkan sebuah kualifikasi: Jemaat Korintus akan diselamatkan jika mereka berpaut pada firman yang telah ia beritakan. Firman itu adalah berita Injil. Dengan kata lain, iman yang menyelamatkan menyebabkan orang-orang percaya bertekun dan teguh dalam komitmen mereka kepada Kristus. Paulus tidak mengatakan bahwa mereka yang telah diselamatkan dapat kehilangan keselamatan mereka, dan ia juga tidak menyiratkan bahwa orang percaya tidak pernah bergumul dengan dosa dan kegagalan. Yang Paulus maksudkan adalah bahwa keselamatan sejati dibuktikan dengan kegigihan, ketekunan, dan kesetiaan dalam jangka panjang kehidupan. Orang yang diselamatkan akan bertekun.

Paulus ingin jemaat Korintus menguji hati mereka. Jika komitmen mereka kepada Kristus hanya bersifat sementara, maka mereka telah percaya dengan sia-sia. Kata aslinya yang diterjemahkan "sia-sia" berarti "sembarangan". Kepercayaan yang hanya sesaat seperti itu tidak ada manfaatnya bagi siapa pun karena tidak membawa kepada kehidupan kekal. Paulus dengan sepenuh hati percaya bahwa jemaat Korintus telah mengalami iman yang menyelamatkan, yang akan dinyatakan dalam ketaatan yang tekun kepada Firman dan Dia yang telah mereka terima.

Berpaut mewujudkan ketekunan yang setia dalam perjalanan dan kehidupan Kristen: "Dan Musa memang setia dalam segenap rumah Allah sebagai pelayan untuk memberi kesaksian tentang apa yang akan diberitakan kemudian, tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan" (Ibrani 3:5-6). Setiap kali kita membaca pernyataan "jika" dalam Alkitab, kita dapat menerimanya sebagai sebuah peringatan-peringatan yang perlu diperhatikan. Penulis Ibrani memperingatkan para pembacanya untuk melawan pencobaan (Ibrani 2:18) dan tetap setia kepada Yesus. Dia ingin orang-orang percaya mengetahui bahwa Tuhan menganggap serius komitmen kita kepada-Nya. Sama seperti Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk menaati perjanjian-Nya, Tuhan ingin kita berpegang teguh pada keyakinan kita kepada Tuhan dan pengharapan kita kepada Yesus Kristus. Kita membuktikan ketulusan komitmen kita dengan berpaut dan bertahan dalam pengabdian yang setia.

Paulus membuat pernyataan ini tentang orang-orang percaya yang berpaut pada Injil dan firman kehidupannya: "Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah." (Filipi 2:14-16).

Bagaimana kita bersinar sebagai terang di dunia yang gelap? Bagaimana kita hidup sebagai duta bagi Kristus, yang mencerminkan kehidupan, kasih, dan kesempurnaan-Nya selama berada di dunia ini? Dengan berpaut pada Injil - firman kehidupan. Hanya dengan berpaut pada Firman Tuhan dan hidup berdasarkan Firman Tuhan, kita dapat menerima kekuatan, kuasa, dan arahan untuk membiarkan Tuhan menyelesaikan pekerjaan-Nya di dalam dan melalui kita serta menjaga kita tetap murni dan teguh sampai akhir (Wahyu 2:25; 3:11).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud dengan berpaut (terjemahan Inggris: berpegang teguh) (Ulangan 10:20)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries