settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan atavisme?

Jawaban


Atavisme adalah kecenderungan untuk kembali ke akar nenek moyang atau leluhur. Contoh atavisme dalam genetika adalah orang bermata biru yang lahir dalam garis keturunan orang bermata cokelat, tetapi nenek buyutnya memiliki mata biru. Kata atavisme berasal dari bahasa Latin atavus, yang berarti "nenek moyang".

Dalam masyarakat kontemporer, atavisme diilustrasikan dengan sebuah keluarga yang meninggalkan rumah pinggiran kota yang nyaman untuk berkemah di akhir pekan atau memanggang steak di barbeque luar ruangan sementara peralatan modern mereka tetap berada di dalam rumah. Berdasarkan konsep atavisme, Diet Paleolitik menegaskan bahwa mengonsumsi makanan nenek moyang kuno kita bermanfaat untuk menjaga berat badan sekaligus mengurangi risiko kesehatan seperti penyakit jantung koroner dan diabetes. Contoh atavisme yang lebih menyeramkan adalah pengidolaan Adolf Hitler di antara sejumlah kecil pemuda Jerman.

Dalam agama, atavisme terlihat pada kebangkitan paganisme dan meningkatnya minat terhadap kepercayaan kuno yang melanda Eropa. Paganisme Nordik, atau Ásatrú, adalah agama dengan pertumbuhan tercepat di Islandia, dan sebuah kuil yang didedikasikan untuk Thor dan Odin sedang dibangun (Iceland Magazine, 17 Oktober 2018). Ini akan menjadi kuil pagan pertama yang didirikan di Islandia dalam kurun waktu lebih dari seribu tahun. Pada tahun 2016, Denmark membangun kuil pertamanya yang didedikasikan untuk pemujaan Odin. Ketertarikan yang meningkat pada paganisme Jerman, yang juga dikenal sebagai Heathenry, melibatkan pemujaan terhadap dewa-dewa Jerman kuno serta peri dan troll. Minat baru terhadap paganisme tampaknya mengisi kekosongan spiritual yang disebabkan oleh kemunduran agama Kristen di Eropa.

Atavisme, kecenderungan untuk kembali ke akar leluhur seseorang, juga diilustrasikan dalam sifat dosa yang kita warisi dari Adam dan Hawa. Meskipun manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah (Kejadian 1:27), gambar ini telah dinodai oleh tindakan pemberontakan pasangan pertama yang membawa dosa ke dalam dunia (Kejadian 3). Kita berdosa karena kita memiliki natur yang berdosa; kita mewarisi natur yang berdosa ini dari Adam. Dosa adalah bagian dari DNA rohani kita. Rasul Paulus menulis, "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (Roma 5:12). Tidak peduli seberapa baik kita berusaha untuk menjadi baik, kita selalu kembali kepada akar rohani kita, dan kita berdosa (lihat Roma 7:14-25).

Selain Tuhan Yesus, tidak ada seorang pun yang dilahirkan oleh seorang wanita yang dapat membanggakan kesempurnaan tanpa dosa. Bahkan yang terbaik di antara kita pun telah dirusak oleh dosa Adam dan tidak dapat memenuhi standar kebenaran Tuhan yang sempurna (Roma 3:23). Karena upah dosa adalah maut yang kekal (Roma 6:23), maka tidak akan ada lagi harapan bagi manusia jika bukan karena pengorbanan kematian, penguburan, dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus (Yohanes 3:16; Efesus 2:8-9; Roma 5:12; 8:1). Dosa masuk melalui Adam pertama, tetapi Kristus Yesus, "Adam kedua", telah mengalahkan kuasa dosa dan maut dan memberikan hidup yang kekal kepada mereka yang percaya kepada-Nya (1 Korintus 15:45).

Atavisme adalah kecenderungan dalam diri kita untuk berbuat dosa seperti yang dilakukan oleh nenek moyang kita, Adam dan Hawa. Namun, sebagai ciptaan baru di dalam Kristus Yesus, kita tidak perlu takut akan murka Tuhan atau takut akan kehilangan keselamatan kita, karena kita adalah milik-Nya, dan tidak ada yang dapat merebut kita dari-Nya (2 Korintus 5:17; Roma 8:38-39; Filipi 1:6).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud dengan atavisme?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries