settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya wajah Yesus bercahaya seperti matahari?

Jawaban


Ada beberapa tempat dalam Alkitab yang mencatat bahwa wajah Yesus "bercahaya seperti matahari." Yang pertama adalah ketika Yesus membawa Petrus, Yakobus, dan Yohanes ke atas gunung dan "Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang" (Matius 17:2; bdk. Markus 9:2-3 dan Lukas 9:28-29).

Deskripsi kedua tentang wajah Yesus yang bercahaya seperti matahari terdapat dalam kitab Wahyu. Rasul Yohanes melihat sebuah penglihatan tentang Tuhan Yesus dalam kemuliaan-Nya: "Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik" (Wahyu 1:16).

Perjanjian Lama adalah kunci penafsiran untuk membuka makna wajah Yesus yang bersinar seperti matahari. Ketika Musa kembali dari pertemuannya di Gunung Sinai dengan Tuhan, "kulit mukanya bercahaya oleh karena ia telah berbicara dengan TUHAN" (Keluaran 34:29). Orang-orang Israel merespons dengan ketakutan, dan Musa menutupi wajahnya untuk melindungi cahaya dari mereka. Yesus menggenapi nubuat bahwa seseorang seperti Musa akan datang kepada Israel (lihat Ulangan 18:15), dan wajah yang bersinar seperti matahari adalah salah satu kemiripannya. Perbedaan yang penting adalah kemuliaan Yesus adalah kemuliaan-Nya sendiri, sedangkan kemuliaan Musa adalah cerminan Tuhan. Musa tidak memiliki kemuliaan di dalam dirinya sendiri.

Cahaya dalam Matius 17:2 dan Wahyu 1:16 berasal dari esensi Yesus. Dan itu menunjukkan lebih dari sekadar kecerahan fisik. Dalam Kitab Suci, terang dapat mewakili kebenaran rohani dan kekudusan. Yesus menyatakan peran-Nya sebagai "terang dunia" dalam Yohanes 8:12. Dia adalah terang karena Dia menerangi jiwa, pikiran, dan hati kita dengan kebenaran. Ketika selubung itu disingkirkan, Dia berkobar dengan kekudusan Tuhan.

Fakta bahwa wajah Yesus bersinar seperti matahari menekankan sifat Kristus yang tidak fana dan kudus. Kecemerlangan yang terpancar adalah tanda kemuliaan ilahi. Pandangan langsung ke arah matahari pada siang hari adalah pemandangan yang luar biasa. Tidak ada seorang pun yang dapat bertahan lama dengan pemandangan seperti itu. Sebagai orang berdosa, kita tidak dapat bertahan melihat kemuliaan Kristus yang disingkapkan. Di hadapan cahaya ilahi Tuhan, Yohanes berkata, "tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati" (Wahyu 1:17). Tuhan berkata kepada Musa, "Engkau tidak tahan memandang wajah-Ku, sebab tidak ada orang yang memandang Aku dapat hidup" (Keluaran 33:20).

Yerusalem Baru akan menerima cahayanya dari kemuliaan Tuhan karena Anak Domba meneranginya: "Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya" (Wahyu 21:23). Kemuliaan cahaya Kristus, yang hanya dilihat sekilas oleh segelintir orang terpilih di dunia ini, akan menerangi dunia Tuhan yang dipulihkan bagi semua orang yang ditebus untuk selama-lamanya.

Dalam 2 Korintus 3:18, rasul Paulus menulis, "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar." Para pengikut Kristus harus menunjukkan karakter Kristus. Kita harus memantulkan Terang dunia dengan semakin jelas melalui pengejaran kekudusan dan kasih.

Wajah Yesus yang bercahaya melambangkan kehadiran, kemuliaan, dan otoritas-Nya. Saat kita menantikan penyataan kemuliaan-Nya yang sempurna, kiranya kita berjalan di dalam terang-Nya (1 Yohanes 1:7).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya wajah Yesus bercahaya seperti matahari?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries