www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah yang dimaksud oleh perjanjian Adam?

Jawaban:
Perjanjian Adam dapat dianggap sebagai dua bagian: Perjanjian Eden (keadaan tidak berdosa) dan Perjanjian Adam (kasih karunia). Perjanijan Eden ditemukan dalam Kejadian 1:26-30; 2:16-17. Perjanjian Eden melibatkan antara lain:

Umat Manusia (pria dan wanita) diciptakan menurut gambar dan rupa Allah.
Kekuasaan manusia atas semua Binatang.
Amanat ilahi supaya manusia berkembang-biak dan memenuhi Bumi.
Umat manusia berdiet vegetarian (diet daging ditetapkan pada perjanjian Nuh: Kejadian 9:3).
Larangan memakan buah dari pohon pengetahuan baik dan jahat (yang sanksinya adalah kematian).

Perjanjian Adam ditemukan dalam Kejadian 3:16-19. Atas dosa Adam, kutukan berikut dilayangkan:
Permusuhan antara Setan dan Hawa serta keturunannya.
Proses persalinan yang menyakitkan bagi wanita.
Perselisihan dalam keluarga.
Tanah dikutuk.
Munculnya berbagai tanaman berduri.
Bertahan hidup menjadi sulit.
Munculnya kematian.
Kematian adalah nasib tak terhindarkan bagi segenap makhluk hidup.

Meskipun kutukan ini tak terhindarkan dan cukup parah, adapun janji kasih-karunia yang disertakan dalam Perjanjian Adam. Kejadian 3:15 sering disebut sebagai “Proto-Injil” atau “Injil Pertama.” Kepada Setan, Allah berfirman, “Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya.”

Pada saat ini Allah menjanjikan bahwa seorang yang dilahirkan oleh wanita akan terluka dalam proses menghancurkan Setan. “Keturunan” wanita yang akan meremukkan kepada Ular adalah Yesus Kristus (baca Galatia 4:4 dan 1 Yohanes 3:8). Bahkan di tengah kutukan, Allah menganugerahkan kesempatan untuk selamat.

© Copyright Got Questions Ministries