settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah yang dimaksud dengan teologi dialektika?

Jawaban


Teologi dialektika, yang menjadi dasar dari sistem teologi yang dikenal sebagai neo-ortodoksi, adalah gagasan bahwa Tuhan tidak dapat diketahui oleh manusia di luar kasih karunia-Nya dan wahyu-Nya secara langsung. Menurut teologi dialektika, semua upaya untuk mengenal Tuhan melalui akal budi manusia akan menemui kegagalan karena adanya kontradiksi-kontradiksi yang tidak dapat diatasi, sehingga akal budi harus mengalah kepada iman. Para teolog dialektika berfokus pada transendensi Tuhan daripada berusaha menjelaskan Tuhan dalam istilah-istilah manusia. Kata dialektika merujuk kepada diskusi logis dari ide-ide melalui kekuatan-kekuatan yang berlawanan, seperti menggunakan paradoks untuk menggambarkan sebuah pemikiran yang abstrak.

Seorang pendeta Jerman bernama Karl Barth dikreditkan dengan memperkenalkan teologi dialektika dalam karyanya Commentary on the Epistle to the Romans (Tafsiran Surat Roma), yang diterbitkan pada tahun 1919. Khawatir dengan arah liberal gereja setelah Perang Dunia Pertama, Barth menyelami Kitab Suci dan menekankan keadaan manusia yang berdosa di bawah penghakiman Tuhan. Perbandingan kekudusan Tuhan vs. kebobrokan manusia juga membuat ide-idenya mendapat julukan "teologi dari krisis" atau "teologi krisis" - krisis yang dimaksud adalah bahaya yang dihadapi dunia karena penghakiman Tuhan yang tertunda.

Menggemakan beberapa tema teologis dari Reformasi, teologi dialektika menetapkan kontras antara "agama" dan "iman". Agama, menurut teologi dialektika, adalah produk dari intelek manusia dan pemeliharaan formalitas dan ritual. Iman, di sisi lain, adalah produk dari pertemuan yang tidak terjadwal dan mengejutkan dengan Tuhan yang transenden. Dengan menggunakan gaya paradoksal yang khas dalam teologi dialektika, Barth menulis bahwa Tuhan adalah "sumber yang sama sekali tidak dapat diobjektivikasi dari krisis semua objektivitas, hakim, dan ketidakberadaan dunia" (Der Romerbrief, hal. 57).

Berlawanan dengan teologi dialektika adalah teologi natural, yang menyatakan bahwa pengetahuan akan Tuhan dapat diperoleh melalui kombinasi antara mengamati alam dan penalaran. Barth menolak teologi natural, karena menganggapnya mengarah pada sinkretisme agama.

Meskipun para sarjana liberal menolak pesannya dan banyak kaum konservatif percaya bahwa Barth membawa ide-idenya ke arah yang tidak perlu, teologi dialektika Barth mengubah pemikiran Protestan dan berkontribusi pada reputasi Barth sebagai salah satu teolog paling berpengaruh di abad ke-20.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah yang dimaksud dengan teologi dialektika?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries