settings icon
share icon
Pertanyaan

Mengapa Kitab Suci menekankan tangan kanan Tuhan?

Jawaban


Alkitab memiliki beberapa kata yang diterjemahkan sebagai "kanan" dan penggunaan istilah "tangan kanan" berkisar dari sebuah arah, kebalikan dari salah, apa yang adil atau apa yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan tempat yang terhormat atau otoritas. Dalam kasus pembagian atau penunjukan dalam Alkitab, tangan kanan atau sisi kanan didahulukan, seperti ketika Israel (Yakub) membagi berkat kepada anak-anak Yusuf sebelum dia meninggal (Kejadian 48:13-14).



Selain itu, seseorang yang memiliki kedudukan tinggi yang menempatkan seseorang di sebelah kanannya memberikan kehormatan yang sama dengan dirinya dan mengakui bahwa ia memiliki martabat dan otoritas yang sama. Dan inilah yang dituliskan oleh Rasul Paulus tentang Yesus Kristus dalam surat Efesus. "dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang." (Efesus 1:19-21). Di sini kita melihat Tuhan meninggikan Yesus di atas segala sesuatu dengan mendudukkan Dia di sebelah kanan Bapa.



Istilah "tangan kanan Tuhan" dalam nubuat merujuk kepada Mesias yang kepadanya diberikan kuasa dan otoritas untuk menaklukkan musuh-musuh-Nya (Mazmur 110:1; Mazmur 118:16). Kita menemukan sebuah kutipan dalam Matius 22:44 dari Mazmur 110:1, yang merupakan Mazmur Mesianik. "Anak Daud" diklaim oleh TUHAN Yesus Kristus sebagai "Anak Daud yang lebih besar" atau Mesias. Dalam perikop Matius 22 ini, Yesus bertanya kepada orang-orang Farisi tentang siapa yang mereka pikirkan sebagai "Kristus" atau Mesias. "Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: 'Apakah pendapatmu tentang Mesias? Anak siapakah Dia?" Kata mereka kepada-Nya: "Anak Daud.' Kata-Nya kepada mereka: 'Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuannya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?'" (Matius 22:41-45). Posisi Mesias berada di sebelah kanan Tuhan.



Fakta bahwa Yesus Kristus berada di "sebelah kanan Tuhan" merupakan tanda bagi para murid bahwa Yesus benar-benar telah pergi ke surga. Dalam Yohanes 16:7-15, Yesus mengatakan kepada para murid bahwa Dia harus pergi dan Dia akan mengutus Roh Kudus. Jadi, kedatangan Roh Kudus di ruang atas pada hari Pentakosta (Kisah Para Rasul 2:1-13) adalah bukti positif bahwa Yesus memang benar-benar ada di surga, duduk di sebelah kanan Tuhan. Hal ini ditegaskan dalam Roma 8:34 di mana Rasul Paulus menulis bahwa Kristus duduk di sebelah kanan Tuhan untuk menjadi pengantara bagi kita.



Oleh karena itu, yang dapat kita katakan adalah bahwa "tangan kanan Tuhan" merujuk kepada Mesias, yaitu TUHAN Yesus Kristus, dan Dia memiliki kedudukan, kehormatan, kuasa, dan otoritas yang setara dengan Tuhan (Yohanes 1:1-5). Fakta bahwa Kristus "duduk" mengacu pada fakta bahwa pekerjaan penebusan-Nya telah selesai dan ketika kepenuhan bangsa-bangsa lain dibawa masuk (Roma 11:25), musuh-musuh Kristus akan dijadikan tumpuan kaki-Nya. Ketika akhir zaman tiba, semua nubuat akan digenapi, dan waktu tidak akan ada lagi.



English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Mengapa Kitab Suci menekankan tangan kanan Tuhan?
Berlangganan

Pertanyaan Minggu Ini

Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries