settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan hadephobia?

Jawaban


Kata hadephobia berasal dari dua kata Yunani, Hades ("neraka" atau "dunia bawah") dan phobos ("ketakutan"). Dengan demikian, hadephobia adalah "ketakutan akan neraka."

Di satu sisi, hadephobia, yang juga disebut stygiophobia, adalah hal yang normal dan alami. Neraka adalah tempat yang menakutkan. Yesus menggambarkannya sebagai tempat kegelapan, tangisan dan kertak gigi (Matius 25:30); tempat yang dipenuhi cacing dan api yang tidak berkesudahan (Markus 9:48); dan tempat "api yang kekal" (Matius 25:41). Kitab Wahyu menggambarkan lautan api itu penuh dengan api dan belerang, asap, siksaan, dan kegentaran (Wahyu 14:10-11). Alkitab berisi peringatan keras bagi orang-orang berdosa: "Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua" (Wahyu 21:8). Jadi, jika nama Anda tidak tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba, Anda memiliki alasan untuk takut akan neraka (Wahyu 20:15).

Dunia cenderung membuat lelucon tentang neraka dan membicarakannya dengan kotor. Neraka hanya menjadi sebuah kata umpatan; orang-orang menghibur diri dengan gagasan bahwa mereka akan menemukan tempat untuk berpesta dengan teman-teman mereka di tengah kobaran api. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenarandari gambaran ini. Neraka adalah tempat yang menakutkan (lihat Matius 10:28). Teolog dan pengkhotbah besar Jonathan Edwards, dalam khotbahnya yang terkenal "Orang Berdosa di Tangan Allah yang Marah," memanfaatkan rasa takut akan api neraka yang alamiah dari para pendengarnya dengan sangat baik, dan banyak orang yang diselamatkan sebagai hasilnya.

Namun, hadephobia seharusnya tidak menjadi bagian dari kehidupan seorang Kristen. Memang benar bahwa neraka adalah tempat yang nyata di mana orang-orang yang tidak ditebus pergi, tetapi Anda tidak perlu khawatir-jika Anda telah menaruh kepercayaan kepada Yesus Kristus, Anda telah diselamatkan dari nasib itu. Orang-orang percaya memiliki janji ini: "Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka" (Wahyu 20:6). Dan selanjutnya: "Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, ia tidak akan menderita apa-apa oleh kematian yang kedua" (Wahyu 2:11).

Upah dosa adalah maut (Roma 6:23a), tetapi Yesus telah menanggung hukuman itu ke atas diri-Nya sendiri. Dia telah mati menggantikan Anda. "Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita" (Roma 8:34). Karena Yesus telah menanggung hukuman Anda dan sekarang menjadi perantara atas nama Anda, Anda tidak perlu menderita hadephobia. Anda tidak perlu takut terpisah dari Tuhan. "Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." (Roma 8:38-39).

Tuhan tidak ingin anak-anak-Nya mengalami hadephobia. Berulang kali, Dia mengatakan kepada kita untuk "jangan takut" (lihat Lukas 12:32). Tuhan ingin agar Anda "mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman" (1 Yohanes 4:17). Kasih Tuhan tidak dapat hidup berdampingan dengan rasa takut di dalam hati Anda: "Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih" (1 Yohanes 4:18). Dengan kata lain, semakin Anda memahami kasih Bapa kepada Anda, semakin Anda tidak akan takut akan hukuman-Nya. Tuhan tidak menetapkan Anda untuk menderita murka, tetapi "untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita" (1 Tesalonika 5:9).

Ada perbedaan besar antara Kekristenan dan kepercayaan lain yang memiliki konsep neraka yang serupa. Dalam Kekristenan, motivasi untuk melayani Tuhan bukanlah rasa takut, melainkan kasih (Roma 2:4; Yohanes 3:16). Lebih jauh lagi, pada saat Anda menerima Kristus, Anda menjadi milik-Nya, dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas Anda dari tangan-Nya (Yohanes 10:28). Tuhan lebih besar daripada yang ada di dunia ini (Roma 8:44).

Jika Anda mengalami rasa takut apa pun, termasuk hadephobia, berikut ini beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan:

1) Pastikan Anda sudah diselamatkan. Hanya anak Tuhan yang tidak perlu takut akan neraka. Mereka yang diselamatkan memiliki Roh Kudus - Sang Penghibur - di dalam hati mereka.

2) Singkirkan segala sesuatu yang mendorong gambaran mental tentang hal-hal yang menakutkan, misalnya film horor, praktik okultisme, dll.

3) Jika rasa takut Anda terus berlanjut, carilah bantuan profesional yang berkualifikasi, untuk menyingkirkan segala sesuatu yang bersifat klinis.

4) Penuhi pikiran Anda dengan Firman Tuhan (Matius 4:4). Ada alasan mengapa Firman Tuhan diibaratkan sebagai makanan untuk makan sehari-hari Anda.

Anda tidak perlu takut akan neraka karena neraka diciptakan untuk iblis dan orang-orang yang akan disesatkannya (Matius 25:41). Anda juga tidak perlu percaya kepada iblis. Meskipun ia nyata, Alkitab mengatakan bahwa ia telah dikalahkan dan telah dihukum (Yohanes 16:11). Anda lebih dari pada seorang pemenang melalui Dia yang mengasihi Anda (Roma 8:37).

Dalam buku klasik The Pilgrim's Progress (Sebuah Perjalanan) karya John Bunyan, peziarah di awal cerita menderita hadephobia dan ketakutan akan kematian. Dengan beban yang berat di punggungnya, peziarah itu berkata, "Aku takut beban yang ada di punggungku ini akan menenggelamkanku lebih rendah dari kuburan, dan aku akan jatuh ke dalam neraka. Dan... jika aku tidak layak masuk penjara, aku tidak layak masuk ke pengadilan, dan dari sana menuju eksekusi, dan memikirkan hal-hal ini membuatku menangis." Bagaimana cara orang Kristen dalam The Pilgrim's Progress mengatasi hadephobia-nya? Dia datang ke Tempat Pembebasan: "Ketika orang tersebut sampai pada salib, bebannya terlepas dari pundaknya, dan jatuh dari punggungnya, dan mulai berguling; dan begitu terus sampai ke mulut kubur, di mana beban itu terjatuh, dan dia tidak melihatnya lagi." Kasih yang sempurna mengusir ketakutan.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud dengan hadephobia?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries