Pertanyaan
Siapakah orang-orang Ibrani itu?
Jawaban
Orang Ibrani adalah orang yang merupakan keturunan Abraham. Asal kata Ibrani diperkirakan berasal dari nama diri "Eber," yang tercantum dalam Kejadian 10:24 sebagai cicit dari Sem dan nenek moyang Abraham. Etimologi lain menelusuri akar kata aslinya kembali ke frasa "dari seberang" -dalam hal ini, bahasa Ibrani akan menjadi kata yang menunjuk kepada "pendatang", yang tentunya adalah Abraham (Kejadian 12:1, 4-5).
Dari Sem, melalui Arpakhsad dan Syela, muncullah Eber, nenek moyang orang Ibrani; dan keturunan Eber, melalui Peleg, Rehu, Sereg, dan Nahor, adalah Terah, ayah Abram dan saudara-saudaranya, yaitu Nahor dan Haran. Jelaslah bahwa, jika "orang Ibrani" adalah "keturunan Eber", maka orang lain selain dari garis keturunan Abraham bisa saja dapat dimasukkan di dalamnya (lihat Kejadian 11:10-26).
Saat ini, seorang "orang Ibrani" biasanya dianggap sebagai anggota dari sekelompok orang kuno yang menelusuri garis keturunan mereka dari Abraham melalui Ishak dan Yakub. Dan begitulah cara Alkitab menggunakan istilah tersebut. Faktanya, Abraham adalah orang pertama yang disebut sebagai "orang Ibrani" dalam Alkitab (Kejadian 14:13). Setelah 400 tahun di Mesir, orang Ibrani dikenali sebagai kelompok bangsa yang berbeda (Keluaran 1:19). Orang Filistin di Kanaan menggunakan istilah "orang Ibrani" (1 Samuel 29:3); Yunus mengidentifikasi dirinya sebagai "orang Ibrani" (Yunus 1:9); dan, ratusan tahun kemudian, Paulus masih menggunakan identifikasi yang sama (Filipi 3:5).
Nama cucu Abraham, Yakub, diubah menjadi "Israel" (Kejadian 35:10), sehingga Yakub dan keturunannya dapat disebut sebagai "orang Israel" yang pertama. Putra keempat Yakub diberi nama "Yehuda", dan keturunannya disebut "orang Yehuda" atau "orang Yudea". Belakangan, nama "Yudea" disingkat menjadi "Yahudi".
Secara teknis, orang Yahudi adalah orang Ibrani Israel yang berasal dari wilayah Yudea-mereka berasal dari Abraham (orang Ibrani) dan Yakub (orang Israel), melalui Yehuda (orang Yahudi); dengan demikian, sebenarnya, orang yang disebut Ibrani Israel tidak selalu merupakan orang Yahudi. Setelah Salomo wafat, bangsa Israel terpecah menjadi dua kerajaan: di Kerajaan Utara terdapat orang Ibrani Israel "non-Yahudi" (keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub melalui sepuluh anak laki-lakinya); dan di Kerajaan Selatan terdapat orang Ibrani Israel "Yahudi" (keturunan dua anak laki-laki Yakub yang tinggal di Yudea). Namun, ini merupakan definisi yang sangat sempit. Dalam penggunaan yang umum, Yahudi, Israel, dan Ibrani adalah kata-kata yang merujuk kepada umat pilihan Tuhan, keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub.
English
Siapakah orang-orang Ibrani itu?
