settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata, "Verily, verily"/ "Truly, truly" (sesungguhnya) dalam Injil?

Jawaban


Pada berbagai kesempatan dalam Injil, Yesus memperkenalkan pernyataan dengan menggunakan frasa seperti "Sesungguhnya, Aku berkata" (Verily, I say) atau "Sungguh, Aku berkata kepadamu" (Truly, I say this to you). Dalam Injil Yohanes, Yesus sering menggunakan frasa "Sesungguhnya" (dalam bahasa Inggris): “Truly, truly” (ESV) or “Verily, verily” (KJV) or “Very truly” (NIV). Semua ungkapan ini menggunakan kata Yunani amēn, yang diambil langsung dari kata Ibrani āˈmēn. Kata ini memiliki implikasi yang berbeda tergantung bagaimana dan di mana kata ini digunakan. Penggunaan kata ini oleh Yesus sangat berbeda dengan penggunaan sebelumnya.

Dalam penggunaan modern, kata amin biasanya digunakan di akhir doa. Kata ini juga dapat diucapkan untuk menunjukkan persetujuan terhadap suatu pernyataan atau gagasan. Hal ini sedikit berbeda dari, namun berkaitan erat dengan, penggunaan asli dari istilah tersebut seperti yang terlihat dalam Perjanjian Lama. Kata Ibrani āˈmēn secara harfiah berarti "jadilah". Istilah ini merupakan ungkapan persetujuan yang lengkap dan total. Dalam ayat-ayat seperti 1 Tawarikh 16:36 atau Ulangan 27:15-26, istilah ini digunakan. Menempatkan kata amin di akhir pernyataan adalah cara untuk menerima, menyetujui, atau mendukung apa yang telah dikatakan sebelumnya.

Akan tetapi, Yesus gemar mengatakan, "Amin," sebelum membuat pernyataan atau memberikan pesan. Ketika digunakan dengan cara ini, kata amin memiliki implikasi yang sedikit berbeda. Memulai dengan kata amin tidak hanya menyiratkan bahwa apa yang akan dikatakan selanjutnya adalah benar, tetapi juga bahwa orang yang membuat pernyataan tersebut memiliki pengetahuan dan otoritas langsung tentang hal itu. Mengatakan, "Sesungguhnya" sebelum membuat pernyataan adalah klaim yang kuat atas kebenaran, yang disampaikan dengan sikap yang berani. Berbicara tentang hal-hal duniawi atau sekuler, dengan mengatakan, "Sesungguhnya," akan menyiratkan bahwa apa yang dikatakan selanjutnya adalah ide orisinil dari orang tersebut.

Jadi, ketika Yesus memulai dengan kata sesungguhnya dalam ayat-ayat seperti Matius 18:3, Markus 3:28, Lukas 23:43, dan Yohanes 8:51, Dia tidak hanya mengatakan, "Percayalah, ini benar." Dia sebenarnya mengatakan, "Aku tahu ini benar secara langsung." Karena banyak dari komentar-komentar ini adalah tentang masalah-masalah surgawi, rohani, atau ilahi, penggunaan kata sesungguhnya merupakan bagian dari klaim keilahian-Nya yang konsisten. Yesus tidak hanya mengetahui kebenaran-kebenaran ini: Dia adalah Pribadi yang mengawali kebenaran-kebenaran itu!

Para murid dan orang lain yang mendengarkan perkataan Yesus pasti memahami penggunaan frasa-frasa ini dengan cara yang tepat. Jadi, ketika kita membaca perkataan Yesus dan melihat pernyataan yang diawali dengan "sesungguhnya", atau variasi lainnya, kita harus mengingat kembali maknanya yang lebih dalam. Pernyataan-pernyataan itu bukan hanya pendapat Yesus tentang kebenaran. Itu adalah gagasan-gagasan yang Dia miliki secara pribadi dan langsung.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang Yesus maksudkan ketika Dia berkata, "Verily, verily"/ "Truly, truly" (sesungguhnya) dalam Injil?
Berlangganan

Pertanyaan Minggu Ini

Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries