Pertanyaan
Apa artinya bahwa Yesus sedikit lebih rendah daripada para malaikat (Mazmur 8:6; Ibrani 2:7)?
Jawaban
Mazmur 8:6 adalah nubuat tentang Yesus Kristus. Ketika pemazmur merenungkan kemuliaan Tuhan, pikirannya beralih kepada kebesaran ciptaan Tuhan. Dia juga mulai berpikir tentang manusia dan mengajukan pertanyaan ini dalam Mazmur 8:5: "apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?" Kemudian ayat 6 berbunyi, "Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat." (Dalam teks Ibrani, "seperti Allah" adalah Elohim, nama umum untuk Tuhan; Septuaginta memiliki kata angelos, yang berarti "malaikat.") Mazmur 8:7 melanjutkan, "Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu; segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya." Pemazmur memahami dari Kejadian 1:26-28 bahwa Tuhan memberikan otoritas kepada manusia untuk berkuasa atas dunia yang telah diciptakan. Sebutan "anak manusia" dapat merujuk kepada Adam sebagai kepala umat manusia. Diciptakan dengan tubuh manusia dan diberi otoritas ini, Adam diciptakan "sedikit lebih rendah" daripada para malaikat, namun ia dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan karena ia diciptakan menurut gambar Allah.
Dalam Ibrani 2:6-8, penulis mengutip Mazmur 8:5 dan kemudian mengomentari totalitas ketundukan ciptaan kepada "anak manusia": "segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Kemudian penulis kitab Ibrani mengidentifikasi "anak manusia" sebagai Yesus Kristus: "Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut, dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat, supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia" (ayat 9).
Dengan menerapkan Mazmur 8:6 kepada Yesus Kristus, penulis kitab Ibrani menerapkan gelar "anak manusia" kepada Yesus. Hal ini menekankan kemanusiaan Kristus dan keterkaitan-Nya dengan Adam pertama dan menjadikan-Nya sebagai teladan manusia yang paling baik. Yesus Kristus adalah Adam Kedua, Adam yang baru, yang telah datang untuk menghadapi secara langsung apa yang dibawa oleh Adam pertama ke atas umat manusia dan tidak akan pernah bisa dikalahkan, yaitu kematian (lihat 1 Korintus 15:45). Tema Injil Lukas adalah bahwa Yesus adalah Anak Manusia (lihat Lukas 19:10); Yesus adalah Adam Kedua yang datang untuk membebaskan manusia dari kematian, melalui salib, penguburan, dan kubur-Nya yang kosong.
Juga, dengan mengambil rupa sebagai manusia yang tidak berdosa dalam Inkarnasi, Yesus menjadi "sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat." Yesus "telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba" ketika Ia mengambil rupa manusia (Filipi 2:7). Sang Pemberi Hukum telah menundukkan diri-Nya sendiri di bawah hukum Taurat (Galatia 4:4). Dia yang kaya telah menjadi miskin oleh karena kita (2 Korintus 8:9). "Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" (Matius 20:28). Para malaikat takjub akan Inkarnasi dan ingin menyelidiki Injil (1 Petrus 1:12).
Dijadikan "lebih rendah daripada malaikat" dan mengambil tubuh sama sekali tidak mengurangi keilahian Kristus. Yesus tidak pernah berhenti menjadi Tuhan; Dia hanya menunjukkan kelemah-lembutan dan kerendahan hati Tuhan. Setelah Inkarnasi, Dia adalah Tuhan-manusia.
Sebagai hasil dari karya penebusan-Nya di kayu salib, Yesus dimahkotai dengan kemuliaan dan kehormatan, dan Dia sekarang duduk di sebelah kanan Bapa surgawi-Nya (Kolose 3:1). Penulis Ibrani menunjukkan bahwa keadaan Yesus yang rendah hati hanyalah sementara: "untuk waktu yang singkat" Dia dibuat lebih rendah daripada para malaikat (Ibrani 2:7). Yesus ditinggikan di atas segala malaikat, dan suatu hari nanti setiap lutut akan bertelut dalam nama-Nya dan setiap lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan bagi kemuliaan Allah Bapa (Filipi 2:9-11).
Orang-orang yang percaya kepada Kristus akan memerintah bersama-Nya di masa depan, milenium yang mulia. Kristus akan menundukkan segala sesuatu kepada-Nya sebagai Adam Kedua. Apa yang gagal dicapai oleh Adam pertama dan keturunannya karena dosa kita (bdk. Ibrani 2:8), akan dicapai oleh Adam terakhir, dan kutukan itu akan dibatalkan (lihat Yesaya 65:17-25). Semua orang percaya akan mengambil bagian dalam kemuliaan Kristus selamanya, hidup bersama-Nya di langit dan bumi yang baru. Tanpa Yesus yang menjadi "sedikit lebih rendah" daripada para malaikat, tidak akan ada penebusan bagi kita semua. Puji Tuhan karena Dia telah merendahkan diri-Nya untuk datang kepada kita dan mencari serta menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10).
English
Apa artinya bahwa Yesus sedikit lebih rendah daripada para malaikat (Mazmur 8:6; Ibrani 2:7)?