settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa dampak pergeseran merah (red shift) terhadap kreasionisme?

Jawaban


Pergeseran merah, adalah perubahan panjang gelombang cahaya akibat benda yang bergerak saling menjauh. Ini adalah padanan elektromagnetik untuk efek Doppler, yang terjadi sehubungan dengan suara. Contoh efek Doppler yang paling sering dikutip adalah kereta api atau mobil yang melintas. Saat mesin mendekati, melintas, dan menjauh, suara yang dihasilkannya seakan-akan meninggi saat mendekat, dan menurun saat menjauh.

Sejauh menyangkut gelombang elektromagnetik, "penurunan" frekuensi saat sumber cahaya menjauh adalah pergeseran merah. Nama ini berasal dari fakta bahwa sinyal dengan frekuensi lebih rendah dan panjang gelombang lebih tinggi berada dalam rentang merah/inframerah, sedangkan sinyal dengan frekuensi lebih tinggi dan panjang gelombang lebih rendah berada dalam rentang biru/ultraviolet. Ketika sumber cahaya bergerak ke arah pengamat, pengamat mengalami pergeseran warna biru ketika frekuensi meningkat dan panjang gelombang menurun.

Keberadaan pergeseran merah di alam secara unik mendukung deskripsi Alkitab tentang penciptaan. Edwin Hubble, seorang astronom terkenal, berjasa atas dua pengamatan yang sangat menarik. Keduanya terkait dengan pengamatan pergeseran merah. Yang pertama adalah, ke arah mana pun kita melihat, bintang-bintang dan galaksi-galaksi tampak bergerak menjauhi kita. Kedua, semakin jauh sebuah bintang atau galaksi, semakin cepat bintang atau galaksi itu tampak bergerak menjauh. Secara keseluruhan, hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa seluruh alam semesta sedang mengembang-bahwa secara harfiah segala sesuatu bergerak "ke arah luar".

Pengamatan Hubble, digabungkan dengan hasil kerja orang-orang seperti Albert Einstein, Georges LemaƮtre, Arno Penzias, dan Robert Wilson, menghasilkan sebuah gagasan yang mengejutkan. Alam semesta terus mengembang seiring dengan berjalannya waktu; oleh karena itu, ketika kita melihat ke belakang, alam semesta akan terlihat menyusut. Pada suatu titik di masa lalu, semua materi dan energi di alam semesta akan terkurung dalam satu titik yang sangat kecil. Sekarang menjadi bagian dari apa yang biasa disebut teori big bang, gagasan-gagasan gabungan ini sangat bertentangan dengan asumsi ateis bahwa alam semesta itu abadi, menurun, atau berputar.

Hal ini menjadikan pergeseran merah sebagai argumen empiris utama bahwa alam semesta diciptakan. Sesuai dengan pernyataan kitab suci seperti Mazmur 19:1 dan Roma 1:20, semakin kita melihat dan mempelajari alam semesta, semakin jelas kita melihat bahwa alam semesta ini sengaja "diciptakan" seperti yang dicatat Alkitab dalam Kejadian 1:1.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa dampak pergeseran merah (red shift) terhadap kreasionisme?
Berlangganan

Pertanyaan Minggu Ini

Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries