settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah penyataan kemuliaan dalam Titus 2:13?

Jawaban


Orang Kristen adalah orang-orang yang penuh pengharapan. Alkitab memerintahkan kita untuk "menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" (Titus 2:13).

Kitab Titus sebagian besar membahas tentang bagaimana orang-orang berperilaku di dalam gereja - bukan dalam kebaktian gereja, tetapi dalam komunitas orang percaya yang dikenal sebagai gereja. Sementara pasal 1 memberikan instruksi untuk para pemimpin gereja, pasal 2 berfokus pada anggota-anggota individu: instruksi untuk pria yang lebih tua (Titus 2:2), wanita yang lebih tua (ayat 3), wanita yang lebih muda (ayat 4-5), pria yang lebih muda (ayat 6-8), dan akhirnya para budak (ayat 9-10). (Kita tahu bahwa banyak orang percaya mula-mula adalah budak. Bahkan, jumlah budak kadang-kadang melebihi jumlah orang merdeka di Kekaisaran Romawi, dan pada akhirnya semua orang dianggap sebagai budak Kaisar). Kemudian ayat 11-15 diakhiri dengan instruksi yang berlaku untuk semua orang di dalam gereja.

Tepat sebelum penyebutan penyataan kemuliaan Yesus, kita mendapat tantangan untuk hidup dengan cara yang saleh: "Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia sudah nyata. Ia mendidik kita supaya kita meninggalkan kefasikan dan keinginan-keingina duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini" (Titus 2:11-12). Namun, hidup dengan cara yang benar di zaman sekarang ini bukanlah sebuah kesibukan yang tak berkesudahan. Kita hidup dengan pengharapan akan sesuatu yang akan datang-sesuatu yang dapat terjadi kapan saja. Kita hidup dengan "penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia": penampakan kemuliaan Tuhan dan Juruselamat kita. Yesus akan datang kembali.

Tentu saja, kita tahu bahwa ketika orang percaya meninggal, jiwa mereka pergi bersama Kristus di surga, tetapi itu hanyalah keadaan yang bersifat sementara (lihat 2 Korintus 5:1-5). Suatu hari nanti Kristus akan datang kembali, dan orang-orang percaya yang telah meninggal akan dibangkitkan; mereka yang masih hidup akan diberikan tubuh yang baru dan sempurna (1 Korintus 15:50-52). Hal ini akan terjadi pada saat penyataan kemuliaan Kristus.

Penyataan kemuliaan yang sama dijelaskan dalam 1 Tesalonika 4:14-17:

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia. Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Peristiwa ini juga disebut pengangkatan. Kata pengangkatan (rapture), sebelum digunakan secara teologis, secara sederhana berarti "pengalaman terangkat atau terbawa," yang secara tepat menggambarkan apa yang akan terjadi pada orang percaya ketika Kristus muncul.

Penampakan yang mulia adalah ketika Yesus Kristus muncul di atas awan-awan untuk menyelamatkan orang-orang percaya yang masih hidup dan membangkitkan orang-orang percaya yang telah meninggal. Ini adalah penyataan kemuliaan Tuhan dan Juruselamat kita yang agung, Yesus Kristus. Titus 2:13 menggambarkan Yesus sebagai "Allah yang Mahabesar"-sebuah pernyataan yang kuat tentang keilahian Yesus Kristus. Cara ayat ini disusun dalam bahasa Yunani, hal ini tidak dapat merujuk kepada dua orang yang terpisah tetapi merujuk kepada satu orang yang disebut "Allah yang Mahabesar" dan pribadi kedua yang disebut "Juruselamat kita, Yesus Kristus." Pernyataan kemuliaan adalah satu Pribadi yang digambarkan sebagai "Allah yang Mahabesar" dan "Juruselamat", dan nama-Nya adalah Yesus Kristus.

Dengan mengingat kedatangan Yesus yang akan datang kembali setiap saat atau penyataan kemuliaan-Nya, kita dapat hidup seperti yang dituntut oleh ayat-ayat sebelumnya dalam Titus 2. Ayat terakhir dari paragraf ini menjelaskan lebih lanjut tentang siapa Yesus dan apa yang telah Dia lakukan: "yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik" (Titus 2:14). Kita telah ditebus dan disucikan, bahkan ketika kita hidup di dunia yang penuh dosa ini, tetapi penebusan dan penyucian tersebut akan menjadi nyata dan disempurnakan ketika Yesus datang kembali. Kita hidup dalam proses sekarang, dalam terang puncaknya yang akan terjadi nanti di masa depan-penyataan kemuliaan, yang bisa terjadi kapan saja.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah penyataan kemuliaan dalam Titus 2:13?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries