Pertanyaan
Apakah nama Tuhan itu?
Jawaban
Nama Tuhan, seperti yang dinyatakan dalam Kitab Suci Ibrani, adalah YHWH (padanan bahasa Inggris yang paling dekat dengan huruf-huruf Ibrani). Bahasa Ibrani kuno tidak memiliki huruf hidup, sehingga pengucapan yang tepat untuk YHWH tidak pasti. Mayoritas sarjana Ibrani dan Kristen percaya bahwa nama tersebut adalah Yahweh, diucapkan /ˈyä-wā/, dengan Yehowah, diucapkan /yi-ˈhō-və/, sebagai kemungkinan kedua yang paling populer.
Ada beberapa gerakan yang sangat menekankan penggunaan nama Tuhan dalam konteks doa dan penyembahan (dan, tentu saja, hanya nama Tuhan yang mereka yakini benar). Namun, tidak ada perintah Alkitab yang membatasi kosakata kita untuk menyebut Yahweh ketika berbicara kepada Tuhan. Siapapun yang mengatakan bahwa Tuhan harus disapa hanya dengan nama YHWH, berbicara tanpa dasar Alkitab.
Musa sendiri menyebut Tuhan sebagai "Elohim" dalam Keluaran 3:15. Kemudian, dalam Keluaran 4:13, Musa menyebut Tuhan secara langsung sebagai "Adonai." Jadi, nama pribadi Tuhan, atau nama perjanjian-Nya, bukanlah satu-satunya cara yang dapat diterima untuk menyebut atau menyapa-Nya. Di sepanjang Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Tuhan mengilhami para penulis Kitab Suci untuk menyebut Dia dengan menggunakan istilah umum untuk "Allah" dan "Tuhan". Selain YHWH, Tuhan memilih untuk menyatakan diri-Nya dengan menggunakan banyak nama dan gelar lain. Jelaslah bahwa menggunakan nama perjanjian Tuhan yang bersifat pribadi tidak diperlukan dalam setiap konteks.
YHWH adalah nama yang paling dekat dengan nama pribadi seperti yang telah Tuhan nyatakan kepada kita. Nama Ilahi diwahyukan kepada Musa dan tidak dikenal sebelum jamannya: "Aku telah menampakkan diri kepada Abraham, Ishak dan Yakub sebagai Allah Yang Mahakuasa, tetapi dengan nama-Ku TUHAN [YHWH] Aku belum menyatakan diri" (Keluaran 6:2). Nama YHWH tampaknya merujuk pada keberadaan diri Tuhan, yang dihubungkan dengan AKU ADALAH AKU dalam Keluaran 3:14.
Tuhan mengatakan kepada Musa bahwa "itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun" (Keluaran 3:15; bdk. Keluaran 15:3). Nama ini akan membedakan Tuhan Israel dari semua tuhan-tuhan palsu. Ini adalah nama unik Tuhan Israel sepanjang sejarah Yahudi. Orang Israel tidak boleh tertipu dengan berpikir bahwa nama Tuhan sebenarnya adalah Molekh atau Dagon atau Baal Peor.
Semua "nama" lain untuk Tuhan, seperti Elohim, Adonai, El-Gibhor, dan Bapa Kami, mungkin lebih tepat dipandang sebagai gelar, bukan nama pribadi. Sangatlah tepat untuk memanggil Tuhan dengan gelar-gelar-Nya, karena gelar-gelar tersebut sama sekali tidak menggantikan nama pribadi-Nya, YHWH. Rujukan kepada "nama Allah kami" (dalam Mazmur 44:21, misalnya), adalah rujukan kepada nama pribadi Tuhan, YHWH.
English
Apakah nama Tuhan itu?