settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya memuliakan Allah dengan tubuh Anda (1 Korintus 6:20)?

Jawaban


Dalam pengajaran yang lebih luas tentang kekudusan dan mempertahankan kesaksian Kristen di dunia, rasul Paulus beralih ke topik dosa seksual (1 Korintus 6:12-20). Ia mengingatkan jemaat di Korintus bahwa tubuh fisik mereka adalah milik Tuhan (ayat 10). Sebagai orang Kristen, "tubuhmu adalah anggota Kristus" (ayat 15) dan "bait Roh Kudus" (ayat 19). "kamu bukan milik kamu sendiri," Paulus menyimpulkan, "Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:19-20).

Kata kerja bahasa Inggris glorify (memuliakan) dalam 1 Korintus 6:20 diterjemahkan dari istilah Yunani doxazō, yang berarti "menghormati; mengakui secara positif, mengakui, atau menghargai karakter, sifat, atau atribut seseorang." Paulus mendorong orang Kristen untuk menghormati dan mengakui segala sesuatu yang mereka ketahui tentang karakter Allah yang kudus dengan tubuh manusiawi mereka. Allah menghendaki agar tindakan dan perilaku kita mencerminkan kekudusan-Nya dalam segala hal yang kita lakukan.

Korintus kuno terkenal sebagai pusat prostitusi. Praktik ini secara umum diterima sebagai sebuah konvensi sosial dan bercampur dengan penyembahan berhala. Para penyembah percaya bahwa mereka dapat menenangkan dewa-dewa kafir dan menerima berkat serta keberuntungan jika mereka bergabung dalam ritual hubungan seks dengan para pelacur kuil. Beberapa anggota jemaat, yang belum dibaharui pikirannya (lihat Roma 12:2), tetap melakukan praktik-praktik seperti itu. Oleh karena itu, Paulus mulai mengoreksi pemikiran duniawi mereka tentang pelacuran dan bentuk-bentuk amoralitas seksual lainnya.

Dengan tegas, Paulus mengatakan, "Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri" (1 Korintus 6:18). Paulus memberikan instruksi yang sama kepada Timotius yang menjadi peserta pelatihan pastoralnya untuk "jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan" (2 Timotius 2:22).

Pada saat keselamatan, orang-orang percaya dipersatukan dengan Kristus (Efesus 5:31-32). Mereka adalah milik Yesus dan terikat kepada-Nya dalam hubungan perjanjian yang lebih intim dan abadi daripada pernikahan (1 Korintus 6:17). Roh Kudus "masuk", berdiam dan mengubah tubuh orang percaya menjadi tempat yang kudus, rumah bagi hadirat Allah yang kudus (Ibrani 10:10). Dalam persatuan dengan Kristus, kita menerima natur dan identitas yang baru (2 Korintus 5:17).

Jika seorang percaya terlibat dalam amoralitas seksual, ia melanggar ciptaan baru tersebut, yang telah dibeli dengan harga yang sangat mahal, yaitu darah Anak Domba Allah yang telah dikorbankan (1 Korintus 7:23; Kisah Para Rasul 20:28; Ibrani 9:12, 14; 1 Petrus 1:18-19). Dosa seksual merampas tubuh orang percaya - yang telah disatukan dalam persatuan yang kudus dengan Kristus melalui Roh Kudus - dan mencemarkannya. Dosa ini melanggar kesatuan rohani kita dengan Kristus karena percabulan mengabaikan karakter, sifat, dan atribut ilahi-Nya. Ini seperti menyeret Juruselamat kita ke dalam selokan yang kotor atau ke dalam rumah bordil.

Sebaliknya, Paulus menulis, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati." (Roma 12:1). Memuliakan Allah melalui tubuh Anda berarti melakukan yang terbaik untuk menghindari dosa, mempersembahkan diri Anda sebagai persembahan, mati bagi diri sendiri, dan memastikan bahwa segala sesuatu yang Anda lakukan adalah kudus dan berkenan kepada-Nya (Roma 6:1-7, 11-14; 13:12-14; Galatia 5:24; Kolose 3:5; 1 Petrus 2:11; 5:8-9; Yakobus 1:21).

Allah Bapa menciptakan tubuh kita; Yesus, Anak-Nya, menebus kita dan menjadikan tubuh kita sebagai anggota tubuh-Nya; Roh Kudus berdiam di dalam kita dan menjadikan tubuh kita sebagai bait-Nya. Jika kita sungguh-sungguh berpegang pada kebenaran ini, seperti yang dilakukan Paulus (lihat Filipi 1:20-21; Roma 14:8), kita akan memuliakan Allah melalui tubuh kita.

Kita memuliakan Allah di dalam tubuh kita dengan menghormati Dia dalam cara hidup kita dan dengan demikian menyatakan siapa Dia kepada dunia (1 Korintus 10:31; Roma 4:20; 2 Tesalonika 1:11-12; 1 Petrus 2:12). Kita menghormati Dia ketika kita melayani orang lain dengan karunia-karunia rohani kita (2 Tesalonika 1:11-12), ketika kita melakukan perbuatan-perbuatan baik yang menghasilkan banyak buah (Yohanes 15:8; Matius 5:16), ketika kita hidup oleh Roh, menunjukkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri (Galatia 5:22-26; Filipi 1:9-11), dan ketika kita melakukan kehendak Allah di dunia ini (Ibrani 13:20-21).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya memuliakan Allah dengan tubuh Anda (1 Korintus 6:20)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries