Pertanyaan
Apa artinya menjadi biji mata Tuhan?
Jawaban
Beberapa ayat dalam Alkitab menyebutkan "biji mata" (the apple of the eye). Metafora kuno ini merujuk pada "biji mata", begitulah beberapa terjemahan Alkitab menerjemahkannya. Berikut adalah tiga penggunaan frasa "biji mata" dalam Perjanjian Lama:
Ayah yang bijak berkata kepada anaknya, "Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu" (Amsal 7:2).
Pemazmur berdoa, "Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu" (Mazmur 17:8).
Dan dalam Ulangan 32:10, Musa menceritakan sebuah gambaran puitis tentang pemeliharaan Tuhan bagi Israel: "Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dia dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya."
Mari kita lihat beberapa bahasa Ibrani di balik frasa tersebut. Frase dalam bahasa Inggris adalah: "the apple of the eye" (apel mata: berarti biji mata). Kata "apel" dalam apel mata adalah terjemahan dari kata Ibrani, ishon, yang terkait dengan kata ish, yang berarti "manusia." Secara etimologis, ishon mata adalah "manusia kecil di mata." Pernahkah Anda menatap mata seseorang dan melihat bayangan Anda sendiri dalam pupil matanya? Itulah "manusia kecil", tepat di bagian tengah mata.
Biji mata adalah tempat yang sangat sensitif dan oleh karena itu sangat dilindungi. Pikirkan sejenak tentang mata Anda sendiri. Apa yang terjadi jika ada sesuatu yang terbang di dalamnya atau ke arahnya? Kelopak mata Anda secara refleks menutup, kepala Anda menoleh, dan tangan Anda memposisikan diri untuk menangkal ancaman. Penglihatan kita sangat berharga, dan tubuh kita secara alami melindungi bagian yang rentan itu untuk mencegah cedera.
Jadi, perintah dalam Amsal 7:2 adalah untuk menjunjung tinggi hikmat ilahi sebagai sesuatu yang sangat berharga. Doa dalam Mazmur 17:8 adalah agar Tuhan menjaga kita seperti Dia menjaga mata-Nya sendiri. Dan gambaran tentang pemeliharaan Tuhan terhadap umat-Nya dalam Ulangan 32:10 menekankan kerentanan Israel dan kasih sayang Tuhan yang lembut dan penuh kasih. Tuhan memberikan perlindungan yang sempurna; umat-Nya adalah prioritas. Di "tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara", Tuhan menyediakan manna untuk mereka makan, air dari batu, dan keamanan dari musuh-musuh mereka. Pemeliharaan-Nya dilakukan secara otomatis seolah-olah Dia menjaga pusat mata-Nya dari bahaya. Sungguh Tuhan yang penuh kasih yang kita layani.
Tuhan menganggap bangsa Israel sebagai biji mata-Nya, walaupun mereka memberontak dan tegar tengkuk saat di padang gurun. Sebagai biji mata-Nya, mereka sangat disayangi. Dan kepedulian Tuhan terhadap umat-Nya tidak berkurang seiring berjalannya waktu. Dia memeluk anak-anak-Nya dengan erat, dan Dia dapat melindungi kita semudah kelopak mata kita melindungi pupil mata kita. Dia melakukan hal ini karena Dia mengasihi kita di dalam Kristus. Dia memiliki kasih yang seperti orang tua dan melindungi kita, dan deskripsi Alkitab tentang kasih-Nya sungguh membuka mata kita.
English
Apa artinya menjadi biji mata Tuhan?
