Pertanyaan
Berapa umur Ishak ketika Abraham hampir mengorbankannya?
Jawaban
Untuk menguji iman Abraham, Tuhan pernah memerintahkannya untuk mengorbankan anak yang dijanjikan-Nya, Ishak. Alkitab tidak menyebutkan secara spesifik berapa usia Ishak ketika ia dan ayahnya melakukan perjalanan ke Gunung Moria untuk melakukan pengorbanan. Karena Alkitab tidak menyebutkannya, kita harus menyimpulkan bahwa mengetahui usia Ishak tidak mempengaruhi pemahaman kita akan ayat-ayat tersebut atau pemahaman kita akan pelajaran yang Tuhan ingin kita pelajari. Namun, untuk membantu memuaskan rasa ingin tahu, kita dapat mengumpulkan beberapa petunjuk tentang usia Ishak dari beberapa ayat Alkitab.
Salah satu petunjuknya adalah Kejadian 22:7, di mana Ishak melihat kayu dan api, tetapi karena tidak melihat binatang, ia bertanya kepada Abraham tentang hal itu. Ini menyiratkan bahwa Ishak setidaknya sudah cukup umur untuk mengetahui bagaimana proses pengorbanan yang benar dan cukup tanggap untuk bertanya kepada ayahnya. Namun, hal ini tidak memberi tahu kita terlalu banyak tentang usianya, karena ada kemungkinan bahwa seorang anak kecil pun bisa menyadari hal ini.
Beberapa batasan yang disarankan oleh kronologi kehidupan Sarah. Sarah melahirkan Ishak saat ia berusia 90 tahun (Kejadian 17:17). Sarah mengirim Ismael pergi (beberapa waktu sebelum kejadian di Moria) setelah Ishak "disapih" (Kejadian 21:8-10). Umumnya, penyapihan terjadi antara usia 2 dan 5 tahun. Sarah meninggal (beberapa waktu setelah kejadian di Moria) pada usia 127 tahun. Ini berarti Ishak berusia lebih tua dari 4 atau 5 tahun dan lebih muda dari 36 atau 37 tahun ketika ia dipersembahkan sebagai korban. Frasa masih lama dalam Kejadian 21:34 dan setelah semuanya itu dalam Kejadian 22:1 menunjukkan bahwa ada waktu yang cukup lama antara kelahiran Ishak dan perjalanan ke Moria. Jadi, Ishak tentu saja bukan orang tua ketika ia dipersembahkan sebagai korban, tetapi ia juga bukan balita.
Petunjuk lain mengenai berapa umur Ishak berasal dari Kejadian 22:2, di mana Abraham diperintahkan untuk melakukan perjalanan ke Moria, sebuah perjalanan yang memakan waktu tiga atau empat hari. Jarak yang harus ditempuh tentu saja menunjukkan bahwa Ishak sudah cukup umur untuk merawat dirinya sendiri dan membantu merawat ayahnya yang berusia lebih dari 100 tahun dalam perjalanan seperti itu.
Istilah anak laki-laki atau anak muda yang digunakan untuk menyebut Ishak (Kejadian 22:5, 12) diterjemahkan dari istilah Ibrani yang fleksibel yang tidak selalu mengacu pada anak laki-laki muda. Sebaliknya, istilah ini mencakup berbagai macam arti-dari bayi (misalnya, Keluaran 2:6; 2 Samuel 12:16) hingga seorang pemuda (misalnya, Absalom dalam 2 Samuel 14:21; 18:5). Kata ini bahkan dapat merujuk kepada seorang "pengurus" atau "hamba" (misalnya, 2 Samuel 16:1) dan juga "pengiring kepala daerah" (1 Raja-raja 20:14, 15, 17, 19). Dalam Kejadian 22:5, hamba-hamba yang menemani Abraham dan Ishak disebut "bujangnya" (Kejadian 22:3, 5, 19). Kata yang diterjemahkan "bujangnya" adalah kata yang sama yang digunakan untuk Ishak dalam ayat 5 dan 12.
Mungkin petunjuk yang paling berguna untuk mengetahui berapa umur Ishak adalah Kejadian 22:6. Ketika mereka mendaki gunung, Ishaklah yang membawa tumpukan kayu yang besar. Kayu yang cukup untuk sebuah korban yang dibakar pasti cukup berat. Fakta ini menunjukkan bahwa Ishak bukanlah seorang anak kecil ketika ia akan dikorbankan; setidaknya ia adalah seorang remaja yang sehat. Usia Ishak juga menambah dimensi yang menarik dalam cerita ini. Jika dia cukup kuat untuk membawa kayu ke atas gunung, maka dia mungkin cukup kuat untuk menolak dikorbankan dan melawan Abraham jika dia menginginkannya. Fakta bahwa Ishak membiarkan dirinya diikat dan ditempatkan di atas mezbah (ayat 9) menunjukkan bahwa Ishak tetap mempercayai ayahnya.
Beberapa penafsir telah menimbang-nimbang pertanyaan tentang berapa usia Ishak ketika dia akan dikorbankan: 18 sampai 20 tahun (Leupold, 1:625); 25 tahun (Yosefus, 1.13.2); sekitar 33 tahun (Adam Clarke, 1:140); dan lebih dari 20 tahun (Jamieson, Fausset, dan Brown, hlm. 29).
Dengan melihat semua bukti yang ada, kita dapat dengan aman mengatakan bahwa Ishak adalah seorang pemuda-bukan anak kecil-ketika Abraham berusaha mengorbankannya di Gunung Moria.
English
Berapa umur Ishak ketika Abraham hampir mengorbankannya?