Pertanyaan
Berapa banyak tuhan/ dewa yang ada?
Jawaban
Berbagai agama memiliki jawaban yang berbeda-beda atas pertanyaan "Berapa banyak tuhan/ dewa yang ada?" Agama-agama yang menganut pandangan dunia monoteistik percaya bahwa hanya ada satu Tuhan yang sejati. Agama-agama politeistik mengizinkan adanya banyak tuhan. Alkitab dengan tegas mengajarkan bahwa hanya ada satu Tuhan, dan Dia menciptakan segala sesuatu, menopang segala sesuatu, dan melampaui segala sesuatu.
Kristen, Yahudi, dan Islam adalah tiga pandangan dunia monoteisme utama yang menerima keberadaan hanya satu Tuhan, dan tidak ada yang lain. Meskipun monoteisme menerima realitas entitas supernatural atau spiritual lainnya, monoteisme tidak mengakui bahwa mereka benar-benar tuhan, dan menolak keyakinan bahwa makhluk apa pun dapat menantang kekuatan Tuhan yang esa dan benar.
Ateisme adalah pandangan dunia yang menolak keberadaan Tuhan, dunia spiritual, atau dewa dalam bentuk apa pun. Dari sudut pandang ateis, tidak ada yang namanya makhluk ilahi yang bersifat pribadi yang menyebabkan atau menciptakan bagian mana pun dari dunia material.
Politeisme adalah pandangan dunia yang meyakini bahwa ada lebih dari satu atau banyak tuhan yang terbatas di dunia ini. Politeisme memiliki banyak bentuk yang berbeda. Dalam beberapa bentuk, semua dewa relatif sama. Dalam bentuk yang lain, dewa-dewa tunduk pada suatu hierarki. Contoh sistem kepercayaan politeisme termasuk Hinduisme (yang mengajarkan keberadaan jutaan dewa), beberapa bentuk agama Buddha, Taoisme, Shintoisme, Paganisme, dan Mormonisme. Penganut Mormon biasanya menyangkal klasifikasi ini, dengan alasan bahwa mereka hanya menyembah satu Tuhan. Meskipun demikian, Mormonisme masih mendukung kepercayaan pada jumlah dewa yang tidak terbatas.
Pantheisme adalah pandangan dunia yang dipegang oleh sebagian besar umat Hindu, banyak umat Buddha, dan agama-agama Zaman Baru lainnya. Penganut panteisme menyatakan bahwa Tuhan "adalah semua dan di dalam semua." Dia menembus segala sesuatu, terdiri dari segala sesuatu, meliputi segala sesuatu, dan terkandung di dalam segala sesuatu. Karena tidak ada yang ada selain Tuhan, maka segala sesuatu terkait dengan Tuhan. Dunia adalah Tuhan, dan Tuhan adalah dunia. Dalam panteisme, Tuhan tidak terbatas, tetapi tidak bersifat pribadi-semua adalah Tuhan, dan Tuhan adalah segalanya.
Islam, Yahudi, dan Kristen semuanya mengajarkan keberadaan Tuhan yang tunggal, pribadi, transenden, sudah ada sebelumnya, ada dengan sendirinya, mahakuasa, berdaulat, dan abadi. Kitab Suci Yahudi dan Kristen mengatakan, "Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi" (Yesaya 43:10; lihat juga Yesaya 44:6, 8).
Tetapi Kekristenan membedakan dirinya dengan perspektif yang berbeda tentang natur Tuhan. Tuhan telah menyatakan diri-Nya sebagai Tritunggal: Tuhan yang Esa ada dalam tiga Pribadi yang hidup berdampingan, kekal, setara, dan memiliki kodrat yang sama. Tiga Pribadi dari Tritunggal adalah Allah Bapa (Yohanes 6:27; Roma 1:7; 1 Petrus 1:2), Allah Anak (Yohanes 1:1, 14; Roma 9:5; Kolose 2:9; Ibrani 1:8; 1 Yohanes 5:20), dan Allah Roh Kudus (Kisah Para Rasul 5:3-4; Markus 1:10-11; Yohanes 4:24; 1 Korintus 3:16; 2 Korintus 13:14).
Penting untuk dipahami bahwa doktrin Tritunggal tidak menyiratkan adanya tiga Tuhan. Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa hanya ada satu Tuhan (Ulangan 6:4; 1 Korintus 8:4; Galatia 3:20; 1 Timotius 2:5). Tetapi Dia ada dalam tiga kesatuan.
Manusia telah membayangkan banyak dewa bagi diri mereka sendiri, memberi mereka nama, membuat patung-patung mereka, dan mengarang cerita-cerita yang rumit tentang prestasi dan kelemahan mereka. Tetapi "kita tahu: 'tidak ada berhala di dunia dan tidak ada Allah lain dari pada Allah yang esa'" (1 Korintus 8:4). Banyak sekali dewa dan dewi yang datang dan pergi dalam sejarah dunia tidak lain adalah tiruan dari Dia yang benar-benar berkuasa. Tipu daya iblis ada di balik allah-allah palsu dan berhala-berhala mereka, karena Iblis terus menyesatkan manusia dari kebenaran: "persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat, bukan kepada Allah" (1 Korintus 10:20).
Alkitab mengatakan bahwa satu-satunya Tuhan yang benar adalah Pencipta alam semesta yang berdaulat (Yesaya 42:5; Efesus 1:11). Dia kekal (Mazmur 90:2); Dia pribadi (Ulangan 34:10); Dia kudus (Mazmur 99:3). Alkitab mengatakan bahwa Tuhan yang satu ini maha tahu (Yesaya 46:10), maha kuasa (Matius 19:26), dan hadir di mana-mana (Mazmur 139:7-10). Tuhan yang esa dan benar tidak pernah berubah (Yakobus 1:17). Alkitab menegaskan adanya banyak ilah palsu yang disebut sebagai tuhan (Ulangan 32:17), tetapi tidak ada satupun yang memiliki keunggulan yang tak tertandingi dari Tuhan Allah Yang Mahakuasa. Hanya Dia yang layak disembah, dihormati, dan dimuliakan (Wahyu 5:12).
English
Berapa banyak tuhan/ dewa yang ada?
