Pertanyaan
Apakah Yesus seorang Kristen?
Jawaban
Mungkin terdengar aneh untuk dikatakan, tetapi tidak, Yesus bukanlah seorang Kristen.
Seorang Kristen adalah orang yang beriman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Roma 10:9-10). Yesus adalah fondasi bagi iman Kristen, tetapi, berdasarkan definisi kata tersebut, Dia sendiri tidak dapat disebut sebagai seorang Kristen. Kekristenan dibangun di atas identitas-Nya sebagai Anak Allah (Yohanes 19:7), kehidupan-Nya yang sempurna (Ibrani 4:15), dan kematian serta kebangkitan-Nya sebagai pengganti untuk pengampunan dosa (2 Korintus 5:21).
Yesus tidak datang ke dunia untuk memulai agama lain. Dunia ini sudah memiliki lebih dari cukup agama. Dia datang untuk menyelesaikan pekerjaan Tuhan dalam menebus manusia yang berdosa (Galatia 4:4). Dia datang untuk mengalahkan musuh kita, Iblis (Kejadian 3:15; Yohanes 12:31). Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Lukas 19:10). Dia datang untuk menggenapi tuntutan hukum Taurat yang benar (Matius 5:17). Dia datang untuk menegakkan perjanjian baru antara Tuhan dan manusia (Markus 14:24). Dia datang "untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik" (Titus 2:14). Kekristenan adalah hasil dari karya keselamatan Kristus yang telah selesai, dan Dia sekarang membangun gereja-Nya (Matius 16:18). Kekristenan bukanlah sebuah agama dalam pengertian ini: agama adalah upaya manusia untuk menjangkau Tuhan, tetapi Kekristenan mengajarkan bahwa Tuhan telah menjangkau manusia. Anak Allah, Pribadi kedua dari Trinitas, mengambil rupa manusia dan, selama berada di bumi, secara harfiah adalah Tuhan yang menjangkau kita (Yohanes 1:14; 3:16-18).
Yesus bukanlah seorang Kristen; Dia adalah seorang rabi Yahudi. Yesus mengikuti hukum Yahudi yang diberikan Tuhan kepada Musa (Matius 5:17-18). Dia hidup sempurna di bawah hukum Taurat untuk mempersembahkan diri-Nya sebagai korban yang tidak bercacat, yang berkenan di hadapan hukum Taurat (Imamat 9:3; 1 Petrus 1:18-19; Ibrani 9:13-14). Kekristenan adalah puncak dari rencana Tuhan, penyempurnaan dari apa yang telah Tuhan mulai ketika Ia mengkhususkan bangsa Ibrani bagi diri-Nya sendiri (Ulangan 7:6-8). Selama berabad-abad Tuhan telah berjanji bahwa Dia akan mengutus Mesias-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya dan memerintah mereka selamanya. Kedatangan Yesus adalah penggenapan dari janji tersebut.
Alasan lain mengapa Yesus tidak dapat disebut sebagai orang Kristen adalah karena istilah Kristen tidak diciptakan sampai setelah kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga. Orang-orang percaya pertama kali disebut sebagai orang Kristen di kota Antiokhia di Siria (Kisah Para Rasul 11:22). Istilah ini berarti "Kristus-kristus kecil". Awalnya istilah ini digunakan untuk menghina, tetapi orang-orang percaya kemudian memakainya sebagai lencana kehormatan. Orang-orang Kristen saat ini harus mematuhi suara Tuhan mereka dan tetap menganggap diri mereka "Kristus-kristus kecil" dalam arti bahwa mereka meniru Tuhan Yesus. Yesus tidak dapat dikatakan sebagai orang Kristen, tetapi Dia adalah Kristus yang darinya orang Kristen mendapatkan nama mereka.
English
Apakah Yesus seorang Kristen?