Pertanyaan
Apakah Yesus membaptis?
Jawaban
Alkitab tidak mencatat ada orang yang dibaptis oleh Yesus. Ada beberapa ayat yang tampaknya menunjukkan bahwa Yesus membaptis orang, tetapi ketika kita membandingkan Alkitab dengan Alkitab, kita menyimpulkan bahwa Yesus tidak membaptis siapa pun secara pribadi.
Hal yang membuka kemungkinan bahwa Yesus membaptis adalah Matius 3:14, di mana Yohanes Pembaptis berkata kepada Yesus, "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu." Secara terpisah, pernyataan Yohanes Pembaptis dapat mengimplikasikan bahwa Yesus memiliki kebiasaan membaptis orang dengan air. Tetapi konteksnya menunjukkan sebaliknya: sebelumnya, Yohanes telah berkata, "Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku. . . Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api" (Matius 3:11). Yohanes membedakan baptisannya (dengan air) dengan baptisan Tuhan (dengan Roh Kudus). Ketika Yohanes berbicara tentang kebutuhannya untuk dibaptis oleh Yesus, secara alamiah ia mengacu pada kebutuhannya akan Roh Kudus.
Dua ayat dalam Yohanes 3 tampaknya mengatakan bahwa Yesus memang membaptis: Yohanes 3:22 mengatakan bahwa "Sesudah itu Yesus pergi dengan murid-murid-Nya ke tanah Yudea dan Ia diam di sana bersama-sama mereka dan membaptis." Dan dalam Yohanes 3:26, tindakan Yesus dilaporkan kepada Yohanes: "Rabi, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang tentang Dia engkau telah memberi kesaksian, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya."
Tetapi di pasal berikutnya Yohanes menjelaskan apa yang terjadi: "Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes --meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya" (Yohanes 4:1-2, dengan penekanan ditambahkan). Jadi, Yesus "membaptis" dalam arti bahwa murid-murid-Nya melakukan hal itu atas arahan-Nya dan di bawah otoritas-Nya. Yohanes, setelah beberapa kali menyebutkan karya baptisan Yesus, menjelaskan bahwa Yesus tidak membaptis seseorang secara pribadi.
Ketika Yesus mengawasi pekerjaan baptisan murid-murid-Nya, Dia dapat dikatakan membaptis. Dalam bahasa yang umum, kita sering menggambarkan pekerjaan yang diselesaikan melalui bawahan sebagai pekerjaan sendiri. Dengan demikian, manajer sebuah jasa pemotongan rumput dapat dikatakan memotong tiga puluh rumput dalam seminggu, meskipun ia sendiri tidak memotong satupun dari rumput-rumput itu-para pegawainya yang memotong rumput. Dan seorang raja dapat dikatakan menginvasi negara lain, meskipun sang raja sendiri tidak pernah meninggalkan istananya.
Apakah mungkin Yesus membaptis orang pada kesempatan lain yang tidak tercatat dalam Alkitab? Ya, kemungkinan itu ada. Namun, berdasarkan Yohanes 4:1-2, tampaknya hal itu tidak mungkin terjadi. Penjelasan yang masuk akal mengapa Yesus tidak membaptis siapa pun adalah karena Yesus tidak ingin ada orang yang menganggap dirinya lebih unggul daripada orang percaya lainnya berdasarkan siapa yang telah membaptisnya. Seseorang yang dibaptis oleh Yesus akan tergoda untuk menyiarkan fakta tersebut dan merasa sedikit sombong di sekitar mereka yang hanya dibaptis oleh, katakanlah, Tomas atau Tadeus. Sikap sombong seperti itu adalah sifat alamiah manusia (lihat 1 Korintus 1:12-15). Dengan menolak membaptis seseorang, Yesus mencegah perpecahan yang tidak perlu.
English
Apakah Yesus membaptis?