Pertanyaan
Apakah yang dimaksud dengan anugerah pengudusan?
Jawaban
Kata anugerah menunjukkan kasih dan kemurahan Tuhan yang tidak pantas diterima oleh manusia. Kata ini dapat dipahami secara luas sebagai kebaikan atau berkat dari Tuhan yang tidak layak kita terima. Kata pengudusan dalam kaitannya dengan kehidupan orang Kristen berarti "memisahkan seseorang untuk kekudusan" atau "menjadikan kudus".
Lalu, apakah yang dimaksud dengan anugerah pengudusan?
Dalam doktrin Katolik Roma, anugerah pengudusan mengacu pada infus supernatural tertentu dari anugerah Tuhan yang membuat seseorang menjadi kudus dan berkenan di hadapan Tuhan. Anugerah yang menyucikan dan anugerah yang menyempurnakan adalah istilah lain untuk anugerah yang menguduskan, yang diyakini diberikan melalui sakramen pembaptisan Katolik. Gereja Roma mengajarkan bahwa pada saat pembaptisan, saat rahmat pengudusan diterima, seseorang menjadi bagian dari tubuh Kristus dan dapat menerima anugerah tambahan untuk menjalani kehidupan yang kudus.
Menurut Katekismus Gereja Katolik, anugerah pengudusan juga disebut "anugerah pembenaran" karena anugerah inilah yang membuat jiwa dapat diterima atau dibenarkan di hadapan Tuhan. Anugerah ini mengubah seorang pendosa menjadi anak Tuhan yang kudus. Gereja Katolik mengatakan bahwa anugerah pengudusan adalah substansi permanen yang melekat pada jiwa kecuali jika seseorang menolak Tuhan dengan melakukan dosa berat. Namun, karena anugerah Tuhan yang besar, anugerah pengudus dapat dipulihkan melalui pertobatan dan sakramen tobat.
Gereja-gereja Wesleyan dan Metodis juga mengajarkan konsep anugerah pengudusan. John Wesley memahami anugerah Tuhan ada tiga; ia mengajarkan anugerah yang mendahului, anugerah yang membenarkan, dan anugerah yang menguduskan sebagai aspek-aspek yang terpisah dari anugerah Tuhan. Secara ringkas, anugerah yang mendahului adalah anugerah Tuhan yang datang kepada orang-orang berdosa sebelum mereka mengenal Tuhan, menolong mereka untuk mengenali kebutuhan mereka akan Dia. Anugerah yang membenarkan memberikan pengampunan dosa kepada orang-orang percaya. Dan anugerah pengudusan memberikan proses pemurnian yang memampukan orang Kristen untuk menjadi lebih serupa dengan Kristus. Proses ini disebut pengudusan. Orang Metodis terkadang mengaitkan anugerah pengudusan dengan kasih Tuhan yang tidak bersyarat yang memampukan orang yang dikasihinya untuk melakukan apa yang dikehendaki Tuhan. Anugerah yang membenarkan mengubah hubungan kita dengan Tuhan; Anugerah yang menguduskan mengubah kita dari dalam.
Dalam teologi Kristen Protestan, orang Kristen memasuki pengudusan, atau keadaan suci, pada saat mereka dilahirkan dari Roh Tuhan: "kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan. Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus." (Roma 3:22-24).
Alkitab mengatakan bahwa, sejak awal kehidupan Kristen, orang-orang percaya dipisahkan untuk tujuan kudus Tuhan. Tuhan melakukan pekerjaan pengudusan ini sekali untuk selama-lamanya: "Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus" (Ibrani 10:10). Aspek pengudusan ini, yang disebut pengudusan "posisional", sama dengan pembenaran. Pengudusan posisional adalah pekerjaan Tuhan, pemberian-Nya. Kita tidak melakukan apa pun untuk mendapatkannya atau pantas mendapatkannya, dan kita juga tidak dapat melakukan apa pun untuk kehilangannya: "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah" (Efesus 2:8).
Aspek kedua dari pengudusan yang dinyatakan dalam Alkitab kadang-kadang disebut pengudusan "progresif" atau "pengalaman". Meskipun orang-orang percaya telah dikuduskan di dalam Kristus pada saat keselamatan, mereka masih berdosa. Pengudusan progresif terjadi ketika mereka bertumbuh dalam pengetahuan, disiplin, dan ketaatan kepada Firman Tuhan. Ibrani 10:14 menjelaskan tentang pengudusan secara posisional dan progresif: "Sebab oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan."
Akhirnya, aspek ketiga dari pengudusan yang dinyatakan dalam Alkitab adalah pengudusan "sempurna" ketika orang percaya memperoleh pemisahan yang sempurna dan total dari dosa melalui pemuliaan: "Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!" (Kolose 1:27).
Meskipun doktrin pengudusan dalam teologi Protestan memiliki implikasi yang sangat berbeda dengan ajaran Katolik, namun ada beberapa hal yang dapat disepakati: Anak-anak Tuhan memang menerima anugerah ilahi-Nya, kemurahan-Nya yang tidak layak diterima yang menghasilkan keselamatan, dan hidup mereka dikhususkan untuk kekudusan.
English
Apakah yang dimaksud dengan anugerah pengudusan?