settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa yang dimaksud Alkitab ketika merujuk pada akhir zaman?

Jawaban


Akhir zaman ("akhir dunia" dalam KJV) mengacu pada akhir dari zaman ini dan dimulainya dispensasi berikutnya. Ini adalah periode yang mendahului kedatangan Anak Manusia yang kedua kali sebagai Hakim yang Adil. Akhir zaman mencakup pengangkatan, kesengsaraan, kedatangan kedua, dan penghakiman bangsa-bangsa, yang semuanya membantu mengantarkan zaman yang akan datang.

Yesus merujuk kepada "akhir zaman" beberapa kali dalam Matius 13, ketika Dia menjelaskan arti dari beberapa perumpamaan. Dalam perumpamaan tentang gandum dan lalang, Yesus memperingatkan tentang penghakiman yang akan datang di mana "lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api" (Matius 13:40). Hal ini akan terjadi, kata Yesus, pada "akhir zaman" (ayat 39-40). Kemudian, Yesus mengibaratkan kerajaan surga sebagai pukat yang menarik semua jenis ikan. Kemudian pemilahan pun tiba: "lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman" (ayat 48-49). Dalam kedua perumpamaan ini, akhir zaman dikaitkan dengan pemisahan, pemilahan, dan api yang menyala-nyala (ayat 40 dan 50). Yesus menggunakan frasa akhir zaman untuk merujuk kepada waktu di masa depan ketika kerajaan Allah didirikan, keadilan yang sejati berkuasa, dan orang-orang jahat dihakimi.

Dalam Matius 24, murid-murid Yesus datang kepada-Nya dengan sebuah pertanyaan tentang akhir zaman: "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi dan apakah tanda kedatangan-Mu?" (Matius 24:3). Yang terjadi kemudian adalah Khotbah Zaitun, ringkasan Yesus tentang peristiwa-peristiwa akhir zaman yang berkaitan dengan Israel. Dengan demikian, para murid memahami akhir zaman sebagai "penghakiman terakhir yang menyertai kedatangan Yesus yang kedua kali." Akhir zaman akan menjadi bencana besar bagi mereka yang bertahan dalam penolakan mereka terhadap Kristus. Penghakiman akan jatuh dengan cepat dan dengan kepastian. Bagi anak-anak Tuhan yang hidup pada masa itu, akhir zaman akan menjadi masa keselamatan dan penggenapan pengharapan.

Satu "zaman" atau era mengarah ke era lainnya. Yesus berbicara tentang "zaman ini" dan "zaman yang akan datang" (Matius 12:32). Zaman saat ini, zaman di mana kita hidup, adalah zaman kasih karunia, yang juga kita sebut sebagai zaman gereja. Di zaman ini, seluruh umat manusia dipanggil untuk bertobat dari dosa-dosa mereka dan berbalik kepada Kristus untuk mendapatkan keselamatan. Zaman ini telah berlangsung selama 2.000 tahun karena Tuhan "sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2 Petrus 3:9). Tetapi zaman ini pada akhirnya akan berakhir. Pada akhir zaman (secara harfiah, penyempurnaan zaman), zaman kasih karunia akan disempurnakan, dan zaman yang jauh lebih mulia akan datang. Sampai saat itu tiba, "sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu" (2 Korintus 6:2) - pertobatan tidak boleh ditunda-tunda.

Umat Kristiani memiliki janji Tuhan bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita di dunia ini, apa pun yang terjadi: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" (Matius 28:20).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa yang dimaksud Alkitab ketika merujuk pada akhir zaman?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries