Pertanyaan
Apa itu Yule, dan apa hubungannya dengan Natal?
Jawaban
Lagu klasik Natal "Deck the Halls" (Hiasi Aula) berisi baris "Troll the ancient yuletide carol" (troll berarti bernyanyi dengan cara yang menyenangkan atau merayakan). Baris lain dalam lagu tersebut berbunyi, "Lihatlah yule yang berkobar di hadapan kita." Kita menyanyikan lirik tersebut, tetapi sering kali tidak tahu apa artinya, karena kita tidak pernah mendengar kata yule di waktu lain sepanjang tahun. Jadi apa arti yule, dan mengapa itu menjadi bagian dari tradisi Natal?
Yule adalah nama festival musim dingin yang berlangsung pada bulan Desember dan Januari dalam kalender lunar Jerman. Pada abad keempat, gereja memutuskan untuk merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus pada saat itu dengan pesta selama 12 hari, yang sering disebut Epifani atau Pesta Kelahiran Kristus. Mereka merencanakan pesta tersebut agar sesuai dengan hari raya kafir, hari raya Sol Invictus, yang merayakan titik balik matahari musim dingin dan hari-hari yang secara bertahap memanjang dengan bertambahnya sinar matahari. Seiring berjalannya waktu, perayaan ini bergabung menjadi hari raya yang sekarang kita kenal sebagai Natal. Dalam bahasa masa kini, Yule hanyalah perayaan untuk merayakan kelahiran Kristus; Yuletide adalah musim Natal. Meskipun banyak aspek dari kisah kelahiran Yesus dirayakan pada musim Yule, sisa-sisa dari pesta dan perayaan asli juga muncul dalam banyak lagu dan tradisi Natal.
Yule log adalah batang kayu besar yang menjadi bagian dari perayaan Natal di Eropa selama berabad-abad. Yule log dinyalakan pada Hari Natal dan dibakar selama Dua Belas Hari Natal berikutnya. Sisa dari batang kayu yule disimpan untuk menyalakan batang kayu tahun berikutnya. Batang kayu yule dianggap memiliki kekuatan untuk menangkal kemalangan, sehingga disimpan di rumah sepanjang tahun. Batang kayu yule sekarang sering dilambangkan dengan kue yang berbentuk seperti batang kayu.
Istilah Yule, meskipun telah berubah makna selama berabad-abad, merupakan sisa-sisa hari raya sekuler yang telah ditutupi oleh perayaan kelahiran Yesus. Perayaan Natal di Barat telah menjadi gado-gado karakter, tradisi, dan simbol yang tidak selalu berjalan bersama tetapi telah disesuaikan untuk melayani hari libur Kristen. Kebanyakan orang yang membakar batang kayu yule tidak peduli dengan asal-usulnya atau mengasosiasikannya dengan paganisme. Itu hanya bagian dari perayaan tradisional.
Bagaimanapun sebuah keluarga memilih untuk merayakan Natal, penting bagi umat Kristiani untuk mengingat bahwa perayaan sekuler memang menyenangkan, tetapi makna Natal lebih dari sekadar pesta dan gemerlapnya. Natal yang kita rayakan adalah kenyataan bahwa Tuhan telah menjadi manusia untuk membawa manusia kepada Tuhan (2 Korintus 5:21). Dan kita harus merayakan kebenaran itu sepanjang tahun.
English
Apa itu Yule, dan apa hubungannya dengan Natal?