settings icon
share icon
Pertanyaan

Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Dia tidak tahu kapan Dia akan datang kembali?

Jawaban


Berbicara tentang kedatangan-Nya yang kedua kali, Yesus berkata, "Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri" (Matius 24:36; bdk. Markus 13:32). Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan (Yohanes 1:1, 14), dan kita tahu bahwa Tuhan itu mahatahu. Jadi, tampaknya aneh jika Yesus mengatakan bahwa Dia tidak tahu kapan Dia akan datang kembali.

Kunci untuk memahami kurangnya pengetahuan Yesus dalam hal ini terletak pada natur Inkarnasi. Ketika Anak Allah menjadi manusia, Ia tetap sepenuhnya Allah, tetapi Ia juga mengambil natur manusia yang sejati. Yesus tetap memiliki semua atribut keilahian, tetapi sebagai manusia, Dia secara sukarela membatasi penggunaannya. Ini adalah bagian dari "pengosongan diri" atau penyangkalan diri yang dibicarakan dalam Filipi 2:6-8. Ketika Kristus masuk ke dalam dunia kita, Dia mengesampingkan hak-hak istimewa yang selama ini menjadi milik-Nya di surga. Daripada tinggal di takhta-Nya di surga, Yesus "mengosongkan diri-Nya sendiri" (seperti yang diterjemahkan oleh NIV dalam Filipi 2:7). Ketika Ia datang ke bumi, Ia "telah mengosongkan diri-Nya sendiri." Dia menyelubungi kemuliaan-Nya, dan Dia memilih untuk mengambil posisi sebagai seorang hamba.

Ada saat-saat ketika Yesus secara terbuka menunjukkan pengetahuan dan kuasa ilahi-Nya di bumi (Yohanes 2:25; 11:43-44). Pada saat-saat itu, demonstrasi keilahian Yesus diarahkan oleh Bapa. Pada kesempatan lain, Dia tidak mendapat arahan seperti itu dari Bapa, dan Dia menjaga kemuliaan-Nya tetap terselubung. Dalam semua kesempatan, Yesus menaati kehendak Bapa: "Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya," kata-Nya (Yohanes 8:29).

Jadi, ketika Yesus berkata bahwa Ia tidak tahu kapan Ia akan datang kembali, Ia secara aktif merendahkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba (lihat Filipi 2:7-8). Karena tidak ada manusia lain yang mengetahui waktu kedatangan Yesus kembali - informasi itu hanya dimiliki oleh Bapa (Matius 24:36) - Yesus secara sukarela membatasi pengetahuan-Nya tentang hal itu. Hal ini merupakan bagian dari ketundukan Yesus kepada Bapa (lihat Yohanes 5:30; 6:38; 8:28-29) dan misi-Nya untuk menjalani kehidupan sebagai manusia.

Ada beberapa hal yang rupanya Yesus memilih untuk "melepaskan hak" untuk diketahui selama pelayanan-Nya di bumi. Pengetahuan tentang kapan Dia akan datang kembali adalah salah satunya. Yesus, yang kini ditinggikan di surga, pasti mengetahui segalanya, termasuk waktu kedatangan-Nya yang kedua kali.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Jika Yesus adalah Tuhan, mengapa Dia tidak tahu kapan Dia akan datang kembali?
Berlangganan

Pertanyaan Minggu Ini

Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries