settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah Yesus datang hanya untuk orang Yahudi dan bukan untuk orang bukan Yahudi?

Jawaban


Yesus adalah Mesias yang telah dinanti-nantikan oleh orang-orang Yahudi selama berabad-abad (lihat Lukas 2:25; 3:15). Karena itu, Ia dilahirkan dalam keluarga Yahudi dan dibesarkan menurut hukum Yahudi di kota Yahudi (lihat Lukas 2:27; Galatia 4:4). Yesus memilih murid-murid Yahudi, berbicara di sinagoge Yahudi dan bait suci Yahudi, dan sebagian besar melakukan perjalanan di daerah Yahudi. Misi-Nya, sebagai penggenapan dari para nabi Yahudi, adalah untuk orang-orang Yahudi. Namun, semua ini tidak berarti bahwa pelayanan Yesus hanya terbatas pada orang Yahudi.

Dalam Matius 15, ada sebuah peristiwa yang, pada awalnya, tampaknya mengkonfirmasi gagasan bahwa Yesus datang hanya untuk orang Yahudi. Yesus sedang melakukan perjalanan melalui Tirus dan Sidon, sebuah daerah bukan Yahudi, dan "Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: 'Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita'" (Matius 15:22). Perempuan bukan Yahudi ini mengenali Yesus sebagai Mesias ("Anak Daud"), tetapi "Yesus sama sekali tidak menjawabnya" (ayat 23). Ketika perempuan itu terus memohon, Yesus akhirnya menjawab, tetapi perkataan-Nya tampaknya tidak memberikan harapan: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang" (ayat 24). Namun, perempuan itu tidak menyerah, dan Yesus akhirnya mengabulkan permintaannya, berdasarkan "besar imanmu" (ayat 28).

Fakta bahwa Yesus menolong wanita Kanaan, meskipun misi-Nya adalah untuk orang Yahudi, adalah detail penting dalam narasi Injil. Sepanjang pelayanan-Nya di bumi, Yesus memberikan indikasi lain bahwa kuasa dan belas kasihan-Nya menjangkau semua orang. Dia menyembuhkan seorang hamba perwira Romawi (Lukas 7:1-10). Dia melakukan perjalanan ke daerah bukan Yahudi di Gerasa (Markus 5:1). Dia melayani di sebuah kota Samaria (Yohanes 4).

Yesus telah membayar harga untuk semua dosa, membuat keselamatan tersedia bagi seluruh dunia (1 Yohanes 2:2). Yesus Kristus adalah Allah sendiri (Yohanes 1:1). Yesus mati di kayu salib sebagai pembayaran atas semua dosa kita, dan Dia bangkit dari kematian dalam kebangkitan (1 Korintus 15:3-4). Yesus berkata bahwa Dia adalah Gembala yang Baik, dan Dia menubuatkan bahwa kawanan domba-Nya akan bertambah banyak: "Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala" (Yohanes 10:16).

Butuh beberapa waktu bagi gereja mula-mula untuk menyadari bahwa keselamatan tersedia bagi orang-orang bukan Yahudi. Orang-orang Kristen Yahudi yang melarikan diri dari penganiayaan di Yerusalem pergi ke daerah-daerah bukan Yahudi di Fenisia, Siprus, dan Antiokhia, tetapi mereka "memberitakan Injil hanya kepada orang Yahudi saja" (Kisah Para Rasul 11:19). Petrus ragu-ragu untuk membawa Injil kepada keluarga bukan Yahudi, tetapi Tuhan menjelaskan bahwa Kornelius juga termasuk salah satu orang pilihan (Kisah Para Rasul 10).

"Atau adakah Allah hanya Allah orang Yahudi saja? Bukankah Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain? Ya, benar. Ia juga adalah Allah bangsa-bangsa lain!" (Roma 3:29). Yesus adalah Mesias bagi orang Yahudi, tetapi Ia datang untuk menawarkan keselamatan bagi semua orang. Mesias akan menjadi "menjadi terang untuk bangsa-bangsa" (Yesaya 42:6). Jadi, berserulah kepada Yesus, karena "barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan" (Kisah Para Rasul 2:21).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah Yesus datang hanya untuk orang Yahudi dan bukan untuk orang bukan Yahudi?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries