settings icon
share icon
Pertanyaan

Apa artinya bahwa Yesus makin bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya (Lukas 2:52)?

Jawaban


Lukas 2:52 memberikan gambaran singkat namun penting tentang perkembangan Yesus ketika Ia bertumbuh dari masa kanak-kanak menjadi dewasa: "Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia." Frasa hikmat dan besar dalam konteks ini mencerminkan pertumbuhan Yesus secara menyeluruh, yang mencakup kedewasaan fisik, intelektual, dan emosional. Peningkatan-Nya dalam perkenan Allah dan manusia menandakan hubungan-Nya yang bertumbuh dengan Allah dan manusia. Hubungan ini akan menjadi sangat penting dalam pelayanan-Nya dan peran-Nya sebagai Juruselamat.

Penyebutan "hikmat" dalam Lukas 2:52 menunjukkan bahwa pertumbuhan Yesus tidak hanya dalam pengetahuan tetapi juga dalam penerapan praktis. Hikmat, dalam pengertian Alkitab, adalah hidup dengan cara yang menghormati Tuhan dan selaras dengan kehendak-Nya. Amsal 2:6 menyatakan, "Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian." Yesus, ketika Dia bertambah dalam hikmat, akan bertumbuh dalam pemahaman-Nya akan Kitab Suci dan dalam kemampuan-Nya untuk membedakan kehendak Tuhan. Pertumbuhan hikmat ini menandakan bahwa, bahkan sebagai Anak Allah, Yesus mengalami proses pembelajaran dan pemahaman, yang mempersiapkan-Nya untuk pelayanan publik-Nya.

"Bertambah besar," di sisi lain, mengacu pada perkembangan fisik Yesus. Ketika Ia bertumbuh dalam hal tinggi badan, Yesus bertumbuh dari seorang anak menjadi seorang dewasa, mengalami pertumbuhan fisik yang terjadi seiring bertambahnya usia. Aspek pertumbuhan-Nya ini sangat penting karena menyoroti kemanusiaan-Nya yang seutuhnya. Yesus, meskipun ilahi, mengalami kehidupan sebagai manusia. Dia mengalami proses-proses fisik yang sama seperti manusia lainnya. Yesaya 53:2 menubuatkan tentang Mesias, "Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering." Pertumbuhan tinggi badan ini diperlukan agar Yesus dapat sepenuhnya menyatu dengan umat manusia dan memenuhi peran-Nya sebagai Anak Manusia dan Juruselamat.

Frasa hikmat dan besarNya juga menunjuk pada sifat perkembangan Yesus yang seimbang. Dia tidak bertumbuh secara timpang di satu bidang dan mengabaikan bidang lainnya. Keseimbangan ini terlihat dari bagaimana Yesus bertumbuh dalam hikmat, tinggi badan, dan perkenanan Tuhan dan manusia. Pertumbuhan-Nya dalam hikmat memastikan bahwa Ia dapat menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan, dan tingkat pertumbuhan-Nya memungkinkan-Nya untuk terlibat dengan dunia di sekitar-Nya secara bermakna. Filipi 2:7-8 menekankan kerendahan hati dan ketaatan Kristus: Ia "telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib." Pertumbuhan yang seimbang ini mempersiapkan Yesus untuk misi ilahi-Nya di bumi.

Selain itu, peningkatan hikmat dan besar-Nya Yesus mencerminkan kapasitas-Nya yang bertumbuh untuk memenuhi misi ilahi-Nya. Ketika Ia semakin dewasa, hikmat-Nya menjadi nyata dalam cara Ia memahami dan mengajarkan Kitab Suci, dan Ia membuat para pengajar di Bait Allah tercengang ketika Ia baru berumur dua belas tahun (Lukas 2:46-47).

Pertumbuhan adalah hal yang signifikan dalam kehidupan semua orang percaya. Sama seperti Yesus yang bertumbuh dalam hikmat dan besar-Nya, orang-orang Kristen dipanggil untuk bertumbuh dalam pemahaman akan Firman Tuhan dan kedewasaan rohani. Efesus 4:15 mendorong orang percaya untuk "teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala." Pertumbuhan ini melibatkan pengembangan hubungan yang mendalam dengan Tuhan, memperoleh hikmat melalui Firman-Nya, dan menjadi dewasa untuk hidup sebagai orang yang telah ditebus. Sketsa perkembangan manusia Yesus dalam Lukas 2:52 menjadi model bagi semua pengikut-Nya, yang menunjukkan bahwa pertumbuhan dalam hikmat dan perawakan adalah mungkin dan perlu untuk kehidupan iman.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apa artinya bahwa Yesus makin bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya (Lukas 2:52)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries