Pertanyaan
Mengapa penting bagi Yesus untuk bangkit dari kematian?
Jawaban
Kebangkitan Yesus Kristus adalah salah satu fondasi yang menjadi dasar kekristenan (1 Korintus 15:3-4). Kelahiran dari anak dara (Yesaya 7:14; Matius 1:18, 25; Lukas 1:27), keilahian Kristus (1 Yohanes 4:15, 5:5; Yohanes 10:30), penebusan dosa oleh Yesus (Roma 5:10-11; 2 Korintus 5:21), dan penyalibanNya merupakan kebenaran-kebenaran yang tak dapat ditawar, yang tanpanya Kekristenan tidak akan pernah ada. Kebangkitan Yesus dari kematian adalah pencapaian puncak yang selamanya memisahkan Dia dari pemimpin agama lain yang pernah atau akan hidup. Tidak ada tokoh agama lain dalam sejarah yang pernah menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya sendiri - dan kemudian menggenapinya.
Fakta bahwa Yesus bangkit dari kematian adalah hal yang penting karena hal ini menggenapi nubuat. Yesus menubuatkan kebangkitan-Nya (Markus 8:31), begitu juga dengan Perjanjian Lama (Mazmur 16:10-11; Yesaya 53:12). Pemerintahan Romawi menjadikan penyaliban sebagai bentuk hukuman mati yang sangat keji. Banyak orang disalibkan karena kejahatan mereka dan karena menghina Kaisar. Jadi, fakta penyaliban dan penguburan Yesus tidak selalu luar biasa, karena banyak orang yang mengalami nasib yang sama. Namun, mayat orang-orang itu masih ada di dalam kubur mereka. Kubur Yesus kosong (Lukas 24:24). Jika Yesus tidak pernah bangkit dari kematian, tidak akan ada alasan kuat untuk percaya bahwa Dia adalah seperti yang Dia katakan. Tetapi faktanya adalah Dia bangkit kembali, menegaskan klaim-Nya sebagai Tuhan (Matius 27:63; 28:6).
Fakta bahwa Yesus telah bangkit dari kematian juga penting karena pembenaran kita bergantung pada hal itu. "Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita" (Roma 4:25). Juruselamat yang mati tidak dapat menyelamatkan, tetapi kita memiliki Juruselamat yang hidup yang membenarkan kita dan menjadi pengantara bagi kita (lihat Ibrani 7:25).
Fakta bahwa Yesus bangkit dari kematian adalah hal yang mendasar bagi iman kita. 1 Korintus 15 adalah penjelasan terperinci tentang pentingnya kebangkitan Yesus. Ayat 14 menyatakan, "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." Bahkan, "jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu" (ayat 18).
Yesus telah bangkit dari kematian, dan Paulus menyajikan peristiwa tersebut sebagai satu-satunya hal yang memberi kita pengharapan dalam hidup ini. Kristus adalah orang pertama yang secara permanen bangkit dari kematian (1 Korintus 15:20), yang membuka jalan bagi kebangkitan di masa depan bagi semua orang yang percaya (ayat 22-23). Klaim Yesus bahwa Dia memiliki kuasa untuk memberikan hidup yang kekal dapat dipercaya karena Dia sendiri telah menaklukkan maut (Roma 8:11; Yohanes 3:16-18; 10:28).
English
Mengapa penting bagi Yesus untuk bangkit dari kematian?
