Pertanyaan
Apa yang dimaksud Alkitab ketika menyebut Tuhan sebagai TUHAN semesta alam (LORD of hosts: TUHAN dari bala tentara)?
Jawaban
Nama Tuhan semesta alam (LORD of hosts: TUHAN dari bala tentara) muncul lebih dari 200 kali dalam Alkitab Perjanjian Lama. Tuhan pertama kali disebut sebagai "Tuhan semesta alam" dalam 1 Samuel 1:3. Kata Tuhan, dalam huruf besar, merujuk kepada Yahweh, Tuhan yang ada dengan sendirinya dan yang menebus. Kata tentara adalah terjemahan dari kata Ibrani sabaoth, yang berarti "bala tentara" - sebuah referensi untuk semua tentara, baik tentara rohani maupun tentara duniawi. Nama Tuhan semesta alam menekankan kendali Tuhan yang berdaulat atas setiap kekuatan, kekuasaan, otoritas, dan alam.
Berbagai terjemahan menangani nama YHWH saboath (TUHAN semesta alam/ TUHAN dari bala tentara) dengan berbagai cara. NIV menerjemahkan nama itu sebagai "Tuhan Yang Mahakuasa." NLT menerjemahkan "Tuhan atas Tentara Langit." NASB menerjemahkan dengan lebih luas "Tuhan atas semua tentara," dan NET menerjemahkan dengan lebih luas lagi "Tuhan yang berkuasa atas segalanya." ESV tetap menggunakan "Tuhan semesta alam" (LORD of hosts).
Nama Tuhan ini pertama kali muncul pada akhir periode hakim-hakim. Dalam kalimat yang sama dengan "Tuhan semesta alam" adalah rujukan kepada Silo, tempat tabut perjanjian disimpan (1 Samuel 1:3). Tabut tersebut melambangkan kekuasaan Yahweh, antara lain, karena Dia bertakhta di atas kerubim (1 Samuel 4:4; Mazmur 99:1). Beberapa orang berpendapat bahwa Tuhan semesta alam menegaskan kembali bahwa Tuhan adalah Pemimpin sejati dari tentara Israel, terlepas dari rendahnya kondisi rohani bangsa Israel pada masa hakim-hakim. Dalam 1 Samuel 17:45, sebagai bagian dari perdebatan verbal sebelum berperang dengan Goliat, Daud memanggil nama Tuhan ini. Dengan demikian, Daud mengklaim bahwa Tuhan adalah Penguasa universal atas segala kekuatan, baik di langit maupun di bumi. Goliat bukanlah tandingan Tuhan semesta alam.
Segera setelah kekalahan Goliat dari Daud, Israel akan memasuki kancah internasional. Penting bagi bangsa itu untuk menyadari bahwa Yahweh adalah Raja atas segala sesuatu-bahkan atas banyak bangsa lain. Kedudukan raja dari Tuhan semesta alam ini dinyatakan dengan jelas dalam Mazmur 24:10: "'Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?' 'TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!'" Dia adalah Raja Israel yang mulia, dan Zakharia 14:9 mengatakan bahwa Dia akan menjadi Raja atas dunia, atas segala kerajaan di bumi (bdk. Yesaya 37:16).
Pada akhirnya, Yahweh semesta alam akan memadamkan semua pemberontakan (Yesaya 24:21-23) dan mendirikan kerajaan-Nya dari Gunung Sion (Yesaya 31:4-5; 34:12). Sebagai Tuhan semesta alam, Tuhan adalah Penguasa yang maha kuasa atas seluruh alam semesta. Semua otoritas adalah milik-Nya, dan Dia sedang berbaris dengan bala tentara-Nya. Dia sendiri yang turun tangan untuk memberikan kemenangan bagi umat-Nya. Dia sendiri yang membawa perdamaian dunia. Pada saat yang sama, Dia selalu siap untuk mendengar doa-doa umat-Nya (Mazmur 80:19). Tidak ada Tuhan lain yang seperti ini.
Tuhan semesta alam yang berdaulat memiliki kasih karunia untuk selalu ada bagi mereka yang datang kepada-Nya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus. Raja kemuliaan, yang memerintahkan bala tentara surga dan yang pada akhirnya akan mengalahkan semua musuh yang melawan Dia, tidak lain adalah Yesus Kristus. Yesus adalah Tuhan semesta alam (lihat Wahyu 19:11-20).
English
Apa yang dimaksud Alkitab ketika menyebut Tuhan sebagai TUHAN semesta alam (LORD of hosts: TUHAN dari bala tentara)?