Pertanyaan
Apakah teologi Paulus (Pauline) itu?
Jawaban
Teologi Paulus (Pauline) merujuk kepada kepercayaan rasul Paulus tentang Tuhan dan dunia di sekelilingnya, seperti yang diungkapkan dalam surat-surat Perjanjian Baru yang ia tulis dan perkataannya yang dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul. Maka, membangun sebuah "teologi Paulus" adalah sebuah upaya untuk memahami apa yang Paulus percayai dan ajarkan tentang berbagai topik. Sebagai contoh, ketika seseorang berkata bahwa mereka ingin mendekati kemiskinan "berdasarkan teologi Paulus," mereka berarti berusaha untuk mengatasi masalah kemiskinan dari sudut pandang yang sama dengan Paulus. Teologi Paulus tidak boleh disamakan dengan Kekristenan Paulus, sebuah gerakan di antara beberapa ahli yang berusaha untuk memisahkan antara ajaran Yesus dan Paulus.
Teologi Paulus sepenuhnya alkitabiah, karena diambil dari Alkitab. Seringkali, para sarjana yang mempelajari teologi Paulus berusaha untuk mensistematisasikan doktrin Paulus dan menjelaskan pandangan dunianya. Paulus tidak pernah menuliskan semua pemikirannya tentang setiap topik, dan menyimpulkan teologi di balik doktrin tertulisnya adalah tugas yang sulit. Seorang sarjana Paulus menjelaskan: "Kita tidak memiliki akses kepada pemikiran Paulus di luar surat-surat yang ditulisnya, yang tersimpan dalam Alkitab. Tetapi teologi Paulus haruslah lebih dari sekadar pengulangan sederhana dari apa yang kita temukan di permukaan surat-surat Paulus - jika tidak, maka akan sulit untuk membedakan teologi dengan eksegesis. Teolog Paulus harus masuk ke dalam 'di balik' teks dalam upaya untuk menyingkapkan kerangka dasar dan isi pemikiran Paulus" (Moo, D., The Theology of Paul and His Letters, Zondervan, 2021, bagian 1, bab 1, ยง 2.1).
Sumber-sumber untuk merekonstruksi perspektif Paulus meliputi surat-suratnya, yang membahas isu-isu spesifik dalam komunitas yang ia dirikan, dan kitab Kisah Para Rasul, yang menggambarkan pertobatan Paulus dan pekerjaan misionarisnya. Para ahli terkemuka yang telah menulis tentang teologi Paulus antara lain James Dunn, Thomas Schreiner, dan N.T. Wright.
Mengembangkan teologi Paulus adalah sebuah tugas yang luas dan unik yang melibatkan penafsiran, studi tentang sejarah dan kebudayaan, serta perhatian yang cermat terhadap konteks dan detail. Paulus adalah seorang pribadi yang kompleks, yang dipilih oleh Tuhan sebagai seorang rasul, dan ia telah mengubah seluruh dunia dalam masa hidupnya yang relatif singkat. Berusaha untuk mengungkap tema-tema dalam sudut pandang teologisnya adalah sebuah usaha yang mengagumkan, selama hal itu terus mengarahkan orang-orang kepada Tuhan yang dicintai Paulus dengan seluruh keberadaannya. Seperti yang Paulus tuliskan sendiri, "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus" (1 Korintus 11:1).
English
Apakah teologi Paulus (Pauline) itu?
