Pertanyaan
Apakah chip RFID ada hubungannya dengan tanda binatang dan akhir zaman?
Jawaban
Tanda binatang adalah topik akhir zaman yang populer dan telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Baru-baru ini, kemajuan teknologi telah memicu lebih banyak spekulasi tentang seperti apa tanda itu nantinya dan bagaimana cara pemberiannya. Sebuah kemungkinan menarik yang mendapatkan daya tarik akhir-akhir ini adalah chip RFID.
Chip RFID
Radio-frequency identification - RFID (Identifikasi frekuensi radio) menggunakan medan elektromagnetik untuk secara otomatis mengidentifikasi dan melacak tag (atau chip) yang melekat pada objek. Teknologi ini telah ada selama beberapa dekade dan saat ini memiliki banyak kegunaan seperti melacak obat-obatan, buku-buku perpustakaan, kendaraan, perhiasan dan barang berharga lainnya, serta satwa liar dan hewan peliharaan. RFID memungkinkan untuk menemukan benda-benda ini dengan mudah dan juga mengidentifikasinya dengan cepat. RFID adalah dasar untuk pengapian kendaraan dengan kunci transponder dan metode pembayaran nirsentuh. Dan sekarang chip RFID digunakan pada manusia. Beberapa perusahaan telah menyediakan implan chip RFID untuk karyawan mereka; dengan chip yang ditanamkan, seorang karyawan dapat melambaikan tangan untuk membuka pintu, membayar makanan di kantin, dan mendapatkan akses ke mesin fotokopi.
Para pendukung implan RFID pada manusia membayangkan masa depan yang ramping di mana tidak seorang pun harus membawa dompet atau paspor, anak-anak dan orang tua dapat ditemukan ketika mereka berkeliaran, korban penculikan dapat ditemukan dengan mudah, dan petugas medis dapat mengakses catatan medis pasien yang tidak sadarkan diri. Teknologi RFID pada manusia semakin populer di seluruh dunia, tetapi ada kekhawatiran secara medis, teknologi, dan etika. Bagi pembaca Alkitab, chip RFID terdengar mencurigakan seperti tanda binatang yang dinubuatkan dalam kitab Wahyu, terutama karena sebagian besar implan transponder ditempatkan di tangan kanan seseorang.
Tanda Binatang Buas dalam Alkitab
Kitab Wahyu memberi kita beberapa rincian tentang apa yang dilakukan oleh tanda binatang itu. Ketika Antikristus, atau binatang itu, berkuasa, "kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, [dipaksa] diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya" (Wahyu 13:16-17). Dengan memberikan tanda tersebut, binatang itu akan dapat mengendalikan perdagangan dan, jika berupa chip RFID, melacak semua orang dan memiliki akses ke informasi pribadi mereka.
Penentuan Waktu dari Tanda
Wahyu 13 menjabarkan kronologi yang mengarah pada penerapan paksa tanda binatang itu. Peristiwa-peristiwa ini akan terjadi secara berurutan:
- Antikristus naik ke tampuk kekuasaan (ayat 1)
- Antikristus disembuhkan dari luka yang mematikan (ayat 3)
- orang-orang secara terbuka menyembah naga (Setan) dan Antikristus (ayat 4)
- nabi palsu melakukan mukjizat atas nama binatang itu, termasuk memanggil api dari surga (ayat 13)
- nabi palsu membuat patung binatang buas itu dan membuatnya berbicara (ayat 14-15)
- patung binatang itu memerintahkan pembunuhan terhadap siapa saja yang tidak mau menyembahnya (ayat 15)
- setelah semua hal di atas, nabi palsu memerintahkan semua orang untuk menerima tanda binatang itu (ayat 16-17)
Kami percaya bahwa peristiwa-peristiwa ini akan terjadi setelah pengangkatan gereja (lihat 2 Tesalonika 2:1-12).
Kita tidak ada di sana. . . Namun
Kita tidak tahu pasti seperti apa tanda binatang itu nantinya. Teknologi yang mirip dengan RFID mungkin adalah apa yang akan digunakan Antikristus untuk menandai orang-orang selama masa kesengsaraan. Atau sebuah chip RFID bisa jadi adalah tanda binatang itu - teknologinya sudah ada di sini. Yang kita tahu adalah bahwa tanda binatang itu belum ada di sekitar kita. Karena Antikristus belum muncul di panggung dunia, setidaknya secara terbuka, belum ada tanda yang harus diambil. Mungkinkah tanda binatang itu berupa chip RFID yang ditanamkan di tangan kanan atau dahi? Ya. Apakah itu membuat teknologi itu sendiri jahat? Tidak. Yang salah adalah penggunaan alat yang berdosa, bukan alat itu sendiri.
Kesimpulan
Terlepas dari apa tanda dari binatang itu - sebuah chip RFID atau alat pelacak dan kontrol lainnya - orang Kristen harus memanfaatkan waktu yang ada: "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." (Efesus 5:15-16). Kita memiliki banyak alasan untuk memuji Tuhan, banyak hal baik yang harus dilakukan di dunia ini, dan banyak orang yang harus dijangkau dengan Injil. Sementara itu, kita menantikan "penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus" (Titus 2:13). Maranatha.
English
Apakah chip RFID ada hubungannya dengan tanda binatang dan akhir zaman?
