www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah pemuridan Kristen?

Jawaban:
Secara definisi, seorang murid adalah pengikut, seorang yang menerima dan membantu menyebarkan doktrin. Seorang murid Kristen ialah orang yang menerima dan membantu menyebarkan kabar baik Yesus Kristus. Pemuridan Kristen adalah proses dimana para murid bertumbuh dan berkembang di dalam Tuhan Yesus Kristus dan diperlengkapi oleh Roh Kudus, yang mendiami hati kita, dalam mengatasi tekanan dan penderitaan di dalam kehidupan ini dan semakin menyerupai Kristus. Proses ini meminta supaya orang percaya meresponi dorongan Roh Kudus untuk menganalisa pikiran mereka, ucapan dan tindakan mereka dan membandingkannya dengan Firman Allah. Ini mengharuskan kita mempelajari Firman setiap hari - mendoakannya maupun menaatinya. Sebagai tambahan, kita juga harus siap sewaktu-waktu bersaksi akan harapan yang kita miliki (1 Petrus 3:15) dan memuridkan orang lain untuk jalan denganNya. Menurut Alkitab, menjadi seorang murid Kristen melibatkan perkembangan pribadi yang dapat diamati dari beberapa faktor berikut ini:

1. Mengutamakan Yesus dalam segala hal (Markus 8:34-38). Murid Kristus haruslah terpisah dari dunia. Fokus kita haruslah pada Tuhan dan menyenangkanNya dalam setiap aspek kehidupan kita. Kita harus menanggalkan ke-egoisan dan mengenakan pengutamaan Kristus.

2. Menaati ajaran Yesus (Yohanes 8:31-32). Kita harus menjadi anak yang taat dan pelaku Firman. Ketaatan adalah ujian utama akan iman pada Allah (1 Samuel 28:18), dan Yesus adalah teladan sempurna akan ketaatan sebagaimana Ia hidup di dunia dalam ketaatan sempurna terhadap Bapa sampai mati (Filipi 2:6-8).

3. Berbuah (Yohanes 15:5-8). Tugas kita bukan menghasilkan buah. Tugas kita adalah berdiam di dalam Kristus, dan jika kita melakukannya, Roh Kudus akan menghasilkan buah, dan buah ini adalah hasil dari ketaatan kita. Seiring dengan bertambah taat kepada Tuhan dan belajar berjalan denganNya, kehidupan kita akan berubah. Perubahan terbesar akan terjadi dalam hati kita, dan limpahan darinya terlihat dalam perilaku kita yang baru (pikiran, kata, dan tindakan) sebagai pencerminan akan hal tersebut. Perubahan yang kita cari dilakukan dari dalam keluar, melalui kuasa Roh Kudus. Ia bukanlah sesuatu yang dapat kita lakukan dengan daya upaya pribadi.

4. Mengasihi murid yang lain (Yohanes 13:34-35). Kita diberitahu bahwa kasih bagi sesama orang percaya adalah bukti dari keanggotaan kita di dalam keluarga Allah (1 Yohanes 3:10). Kasih diperjelas dan dibahas di dalam 1 Korintus 13:1-13. Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa kasih bukanlah perasaan, melainkan tindakan. Kita harus melakukan sesuatu dan turut campur dalam proses tersebut. Selebihnya, kita dihimbau untuk meninggikan orang lain dibandingkan dengan diri kita serta menjaga kepentingan mereka (Filipi 2:3-4). Ayat berikutnya di dalam Filipi (ayat 5) merangkum apa yang harus kita perbuat di dalam kehidupan: "menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus." Ia merupakan teladan yang begitu sempurna dalam menjalani perjalanan Kristen kita.

5. Penginjilan - Memuridkan orang lain (Matius 28:18-20). Kita harus membagikan iman kita dan memberitahu orang yang tidak percaya akan perubahan yang luar biasa yang Yesus lakukan di dalam kehidupan kita. Tanpa mempedulikan tingkat kedewasaan rohani Kristen kita, kita tentu selalu mempunyai sesuatu yang dapat kita bagikan. Seringkali, kita mempercayai bualan Setan bahwa kita kurang mengetahui ayat Alkitab atau kurang lama menjadi orang Kristen demi menjadi agen perubahan. Hal ini tidak benar! Di antara wakil Kristus yang paling antusias ialah orang yang baru percaya dan mengalami kasih Allah yang begitu hebat. Mungkin mereka belum menghafal banyak ayat Alkitab atau cara membagikannya dengan baik, tetapi mereka telah mengalami kasih Allah yang hidup, dan itulah yang harus kita bagikan.

© Copyright Got Questions Ministries