www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah gerakan pembentukan rohani (spiritual formation movement) itu?

Jawaban:
Saat ini, gerakan pembentukan rohani (spiritual formation movement) sangat populer. Gerakan ini telah menggeser kebenaran Firman Tuhan ke arah mistis. Pengajaran ini telah menyusup, hingga taraf tertentu, hampir ke semua denominasi Injili. Pengajaran soal pembentukan rohani didasari anggapan bahwa jika seseorang melakukan praktik-praktik tertentu, ia bisa menjadi lebih serupa dengan Yesus.

Mereka mengajarkan bahwa siapapun dapat mempraktikkan ritual-ritual mistis tersebut dan menemukan Allah dalam diri mereka. Mereka percaya kalau disiplin rohani bisa mengubah para pencari ketika mereka memasuki ranah kesadaran yang telah diatur sedemikian rupa. Gerakan pembentukan rohani ditandai dengan hal-hal seperti doa kontemplatif, spiritualitas kontemplatif, dan mistisisme Kristen.

Pembentukan rohani sejati yang alkitabiah (transformasi rohani) dimulai dengan adanya pemahaman kalau kita adalah orang berdosa yang hidup terpisah dari Allah. Akal budi kita telah dirusak oleh kuasa dosa sehingga kita tidak bisa menyenangkan Allah. Transformasi rohani yang sejati terjadi ketika kita menyerahkan diri kita kepada Allah supaya Dia mau mengubahkan kita melalui pimpinan dan kuasa Roh Kudus.

Setidaknya setengah dari setiap kitab di Perjanjian Baru memberikan arahan mengenai bagaimana orang-percaya menjalani kehidupan yang baik dan berkenan kepada Allah – melalui ketaatan dan ketundukkan kepada Roh Kudus dalam segala hal. Alkitab menyebut orang-percaya sebagai: orang yang telah ditebus, diselamatkan, orang-orang kudus, domba, tentara, maupun hamba. Tapi, Alkitab juga mengajarkan bahwa hanya melalui kuasa Roh Kudus saja kita dapat menjalani kehidupan kita untuk menggenapi makna dari sebutan-sebutan tersebut.

"Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara" (Rom 8:29). Tujuan dari transformasi rohani: supaya kita menjadi serupa dengan Kristus.

"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh" (2 Kor 3:18). Ini merupakan bagian dari sebuah ayat yang mengajarkan bahwa orang-percaya telah diubahkan untuk menjadi serupa dengan Kristus; bukan karena menaati berbagai aturan dan hukum, tapi karena mengikuti pimpinan Roh melalui iman.

"Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci. Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya kepada manusia, pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita" (Tit 3:3-7).

Di bagian ini, Paulus mengingatkan orang-percaya mengenai kehidupan kita sebelum dan sesudah menerima Kristus. Kita meresponi "kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasih-Nya" yang dianugerahi kepada kita melalui kematian Kristus untuk menebus dosa-dosa kita. Kita telah bertobat dari dosa-dosa kita. Sekarang, kita harus meresponi Roh Kudus, yang terus-menerus mendorong dan memberikan kita kekuatan untuk hidup sebagai anak-anak Allah.

Sebagai hasilnya, kita diubahkan oleh "permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus" (ay.5). Inilah pembentukan rohani yang benar – pembaharuan roh kita melalui Roh-Nya agar serupa dengan gambar Kristus.

© Copyright Got Questions Ministries