www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Apakah malaikat itu benar-benar ada?

Jawaban:
Malaikat membahas malaikat sebagai makhluk yang nyata. Akan tetapi, cara Alkitab menggambarkan malaikat sangat berbeda dengan konsep modern yang beredar. Alkitab menggambarkan malaikat sebagai makhluk yang sangat kuat, menakutkan, dan misterius. Mereka melayani Allah dengan alasan khusus dan bukan makhluk yang bergentayangan tanpa tujuan. Meskipun informasi tentang malaikat tidak terlalu banyak, informasi yang diberikan cukup untuk memperbaiki penyalahtafsiran yang beredar.

Istilah malaikat berasal dari kata Yunani aggelos (atau angelos), yang secara harafiah berarti “pembawa pesan” atau “utusan.” Dalam bahasa Ibrani Perjanjian Lama, makhluk ini disebut mal’ak, yang mengandung arti sama, yakni “pembawa pesan.” Fungsi utama malaikat dalam Alkitab adalah menyampaikan pesan. Sebagian besar bahasan tentang malaikat berkaitan dengan tugas menyampaikan berita atau perintah dari Allah. Mereka kadang digambarkan bertugas melindungi orang-orang tertentu (Daniel 6:20-23) atau melindungi bangsa tertentu (Daniel 12:1). Namun, tidak ada ayat pendukung yang menegaskan bahwa “malaikat pelindung” bagi setiap individu itu ada – meskipun mungkin saja.

Pada zaman modern ini, deskripsi malaikat yang sering dijumpai dilengkapi dengan lingkaran cahaya, sayap seperti unggas, rambut yang pirang, harpa, jubah putih, atau bayi gemuk bersayap kecil dengan mata bersinar. Kenyataannya, Alkitab tidak menjelaskan keadaan fisik para malaikat. Hanya beberapa jenis malaikat, seperti kerubim dan serafim, yang diberi gambaran langsung (Yesaya 6:2-6; Yehezkiel 1:4-28). Hanya satu malaikat, yang berada di kubur kosong Yesus, digambarkan mengenakan jubah putih (Markus 16:5). Alkitab memberi indikasi bahwa malaikat dapat menjelma berwujud seperti manusia biasa (Kejadian 19:1-4).

Dengan demikian, hampir semua orang di dalam Alkitab yang menjumpai malaikat merespon dengan ketakutan. Hampir setiap kali malaikat menampakkan diri pada seseorang, ucapan pertamanya adalah, “Jangan takut” (Lukas 1:13,30; 2:10; Matius 28:5). Kehadiran para malaikat begitu menggemparkan sehingga bahkan para rasul seperti Yohanes harus dihimbau untuk tidak menyembah mereka (Wahyu 19:9-10). Ini masuk akal mengingat kuasa yang Alkitab gambarkan mereka miliki. Sebagai makhluk roh yang diciptakan untuk melayani Allah, malaikat tidak “lucu” melainkan sangat kuat dan sangat asing.

Dengan membaca Alkitab, kita dapat berkata bahwa malaikat adalah makhluk yang literal. Malaikat itu benar ada menurut Alkitab. Sebaliknya, karikatur malaikat yang kita jumpai pada iklan dan tayangan layar lebar, tidak ada.

© Copyright Got Questions Ministries