Pertanyaan

Apakah ketopong keselamatan itu (Efesus 6:17)?

Jawaban
Efesus 6:17 memerintahkan kita untuk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah dan "terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah." Ketika seorang prajurit bersiap untuk berperang, ketopong adalah bagian terakhir dari perlengkapan perang yang harus dikenakan. Itu adalah tindakan kesiapan terakhir dalam persiapan untuk berperang. Ketopong sangat penting untuk bertahan hidup, melindungi otak, pusat komando untuk seluruh tubuh. Jika kepala rusak parah, sisa baju besi lainnya tidak akan banyak berguna.

Jaminan keselamatan adalah pertahanan kita yang tidak dapat ditembus terhadap apa pun yang dilemparkan musuh kepada kita. Yesus berkata, "Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka" (Matius 10:28). Gagasan dalam ayat ini adalah, saat kita bersiap menghadapi serangan Iblis, kita harus mengambil ketopong itu dan mengencangkannya dengan erat. Keselamatan tidak terbatas pada tindakan satu kali di masa lalu atau bahkan harapan di masa depan. Keselamatan dari Tuhan adalah suatu keadaan kekal yang terus berlangsung dan dinikmati oleh anak-anak-Nya di masa kini. Keselamatan itu adalah perlindungan dan pembebasan setiap hari dari sifat dosa dan rencana Iblis.

Karena kuasa salib, musuh kita tidak lagi memiliki kuasa atas diri kita (Roma 6:10; 8:2; 1 Korintus 1:18). Dia tahu itu, tetapi dia juga tahu bahwa sebagian besar anak-anak Tuhan tidak mengetahuinya-atau, setidaknya, mereka tidak hidup seolah-olah mereka mengetahuinya. Kita harus belajar untuk mengenakan ketopong keselamatan agar rudal-rudal berapi-apinya tidak bersarang di pikiran kita dan membakar kita. Melalui ketopong keselamatan ini, kita dapat "mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus" (2 Korintus 10:5).

Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh orang percaya untuk menjaga agar ketopong ini tetap terpasang dan berfungsi:

1. Perbarui pikiran kita. Pikiran kita adalah medan perang. Hasil dari peperangan itu menentukan arah hidup kita. Roma 12:1-2 memerintahkan kita untuk memperbaharui pikiran kita dengan mengizinkan kebenaran Firman Tuhan untuk menghapuskan segala sesuatu yang bertentangan dengannya. Ide-ide, pendapat, dan pandangan dunia yang lama harus diganti. Kita harus mengizinkan kebenaran Tuhan untuk terus membasuh kekotoran, kebohongan, dan kebingungan dunia dari pikiran kita dan mengadopsi perspektif Tuhan.

2. Menolak keraguan yang muncul dari keadaan. Manusia adalah makhluk indrawi. Apa yang tidak dapat kita pahami dengan panca indera kita, cenderung kita abaikan. Jika kita membiarkannya, keadaan dapat meyakinkan kita bahwa Tuhan tidak benar-benar mengasihi kita atau bahwa Firman-Nya tidak benar. Tidak mungkin memiliki iman dan keraguan pada saat yang bersamaan. Tuhan menghargai iman kita. Dengan ketopong keselamatan yang terpasang dengan kuat, kita dapat memilih untuk mempercayai apa yang tampaknya mustahil (Ibrani 11:6; 1 Petrus 1:8-9).

3. Pertahankan perspektif yang kekal. Ketika kehidupan menerjang di sekeliling kita, kita harus ingat untuk melihat ke atas. Keselamatan kita adalah anugerah yang paling berharga yang telah kita terima. Menjaga pandangan kita pada hal itu dapat membantu kita menghadapi badai kehidupan. Kita dapat memilih untuk menjalani hidup kita dengan moto: "Jika tidak memiliki makna kekal, itu tidak penting" (lihat Matius 6:20; 1 Korintus 3:11-13).

4. Ingatlah bahwa kemenangan telah dicapai. Ketika kita menganggap diri kita "telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah" (Roma 6:11), kita telah menghilangkan banyak kesempatan yang digunakan Iblis untuk menjebak kita. Ketika dosa tidak lagi menjadi pilihan bagi kita karena kita menyadari bahwa kita adalah "ciptaan baru" (2 Korintus 5:17; 1 Yohanes 3:9), kita secara efektif memotong banyak jalan menuju kegagalan.

5. Temukan semua pengharapan kita di dalam Dia. Mazmur 73:25 berkata, "Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi." Ketopong kita akan menjadi sangat efektif ketika kita menghargai apa yang diwakilinya. Keselamatan yang telah dibeli Yesus bagi kita tidak dapat berbagi tempat penting dalam hati kita dengan hal-hal duniawi. Ketika menyenangkan hati Tuhan adalah kesenangan kita yang tertinggi, kita akan menghilangkan banyak iming-iming Setan dan membuat saran-saran jahatnya tidak berdaya.

Ketika kita mengenakan ketopong keselamatan setiap hari, pikiran kita menjadi lebih terlindungi dari saran, keinginan, dan jebakan yang dipasang oleh musuh bagi kita. Kita memilih untuk menjaga pikiran kita dari pengaruh duniawi dan sebaliknya memikirkan hal-hal yang memuliakan Kristus (Filipi 4:8). Dengan demikian, kita mengenakan keselamatan kita sebagai ketopong pelindung yang akan "memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus" (Filipi 4:7; bdk. Yesaya 26:3; 1 Petrus 1:5).