Pertanyaan
Apa arti dari kepemimpinan federal?
Jawaban
Dalam teologi, kepemimpinan federal adalah salah satu teori yang digunakan untuk menjelaskan imputasi-bagaimana dosa Adam diperhitungkan kepada seluruh keturunannya dan bagaimana kebenaran Kristus diperhitungkan kepada mereka yang percaya kepada Injil. Menurut teori kepemimpinan federal, atau federalisme, Adam adalah kepala federal (atau perwakilan) dari umat manusia; Adam memilih untuk berdosa, dan kita semua dianggap bersalah juga, karena dia adalah perwakilan kita. Kepemimpinan federal dipandang sebagai penjelasan yang memungkinkan dari perbandingan Paulus tentang peran Adam dan Kristus dalam Roma 5:18: "Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup." Jadi, dosa Adam membawa penghukuman bagi umat manusia; pengorbanan Kristus membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia. Gagasan tentang kepemimpinan federal melibatkan ajaran bahwa Adam adalah perwakilan pertama dari umat manusia dan Kristus adalah perwakilan kedua.
Gagasan tentang kepemimpinan federal tidak secara eksplisit disebutkan di dalam Alkitab; artinya, Alkitab tidak pernah menyebut Adam sebagai wakil kita. Kepemimpinan federal hanyalah sebuah cara yang dipilih oleh beberapa ahli untuk berbicara tentang keterlibatan Adam, dan kemudian Kristus, dalam takdir umat manusia. Teori ini didasarkan pada argumen Paulus dalam Roma 5 bahwa "dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat 12). Sejak Adam sampai Musa, bahkan sebelum Hukum Taurat diberikan, "maut telah berkuasa" (ayat 14). Jika tidak ada Hukum Taurat Musa, dan jika "tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran" (Roma 4:15), bagaimana mungkin anak-anak Adam dapat dianggap berdosa? Dengan menerapkan konsep kepemimpinan federal, kita dapat mengatakan bahwa hal itu terjadi karena mereka adalah bagian dari umat manusia; Adam adalah wakil mereka, dan oleh karena itu pelanggaran Adam berlaku untuk semua manusia.
Kelemahan dari kepemimpinan federal adalah bahwa hal ini adalah alat interpretasi, bukan kebenaran Alkitab yang eksplisit. Roma 5 tidak mengatakan bahwa Adam adalah wakil dari umat manusia, hanya saja "oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu" (Roma 5:17). Tuhan tidak pernah mengatakan dengan tepat bagaimana perpindahan sifat dosa itu terjadi, hanya saja hal itu terjadi.
Yang kita ketahui dengan pasti adalah bahwa maut masuk ke dalam dunia melalui dosa Adam. Gagasan tentang kepemimpinan federal tidak dinyatakan secara langsung dalam Alkitab, tetapi dosa Adam jelas merupakan asal mula masalahnya, dan dosa diwarisi oleh kita semua melalui dia. Kemudian Kristus datang dan dengan pengorbanan-Nya menjadi Juruselamat kita. Dengan demikian, ada kesejajaran antara Adam dan Kristus: "Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar" (Roma 5:18-19).
Gagasan tentang kepemimpinan federal tidak secara eksplisit disebutkan di dalam Alkitab; artinya, Alkitab tidak pernah menyebut Adam sebagai wakil kita. Kepemimpinan federal hanyalah sebuah cara yang dipilih oleh beberapa ahli untuk berbicara tentang keterlibatan Adam, dan kemudian Kristus, dalam takdir umat manusia. Teori ini didasarkan pada argumen Paulus dalam Roma 5 bahwa "dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa" (ayat 12). Sejak Adam sampai Musa, bahkan sebelum Hukum Taurat diberikan, "maut telah berkuasa" (ayat 14). Jika tidak ada Hukum Taurat Musa, dan jika "tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran" (Roma 4:15), bagaimana mungkin anak-anak Adam dapat dianggap berdosa? Dengan menerapkan konsep kepemimpinan federal, kita dapat mengatakan bahwa hal itu terjadi karena mereka adalah bagian dari umat manusia; Adam adalah wakil mereka, dan oleh karena itu pelanggaran Adam berlaku untuk semua manusia.
Kelemahan dari kepemimpinan federal adalah bahwa hal ini adalah alat interpretasi, bukan kebenaran Alkitab yang eksplisit. Roma 5 tidak mengatakan bahwa Adam adalah wakil dari umat manusia, hanya saja "oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu" (Roma 5:17). Tuhan tidak pernah mengatakan dengan tepat bagaimana perpindahan sifat dosa itu terjadi, hanya saja hal itu terjadi.
Yang kita ketahui dengan pasti adalah bahwa maut masuk ke dalam dunia melalui dosa Adam. Gagasan tentang kepemimpinan federal tidak dinyatakan secara langsung dalam Alkitab, tetapi dosa Adam jelas merupakan asal mula masalahnya, dan dosa diwarisi oleh kita semua melalui dia. Kemudian Kristus datang dan dengan pengorbanan-Nya menjadi Juruselamat kita. Dengan demikian, ada kesejajaran antara Adam dan Kristus: "Sebab itu, sama seperti oleh satu pelanggaran semua orang beroleh penghukuman, demikian pula oleh satu perbuatan kebenaran semua orang beroleh pembenaran untuk hidup. Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar" (Roma 5:18-19).