Pertanyaan
Apakah yang dimaksud dengan kasih karunia yang membenarkan (justifying grace)?
Jawaban
Kasih karunia yang membenarkan adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi kasih karunia yang dengannya Tuhan dengan bebas mengampuni dan memperdamaikan orang berdosa yang bertobat dengan diri-Nya. Frasa ini terutama dikaitkan dengan tradisi Wesleyan, meskipun konsep ini tidak unik untuk ajaran John Wesley. Setiap orang Kristen percaya pada pembenaran, tindakan di mana Tuhan menyatakan orang percaya sebagai orang benar melalui karya Yesus Kristus yang dilakukan satu kali saja (Roma 5:1; Titus 3:7; Roma 3:28). Demikian pula, setiap orang Kristen menerima kasih karunia Tuhan, yang merupakan kemurahan-Nya kepada mereka yang tidak layak. Kaum Metodis menggabungkan kedua istilah ini, pembenaran dan kasih karunia, untuk membantu membedakan aspek-aspek yang berbeda dari kasih karunia Tuhan. Secara tradisional, kasih karunia yang membenarkan didaftarkan sebagai sesuatu yang berada di antara kasih karunia pencegahan dan kasih karunia pengudusan dalam urutan keselamatan.
Gereja United Methodist memberikan definisi kasih karunia dan menjelaskan perbedaan-perbedaan ini: "Yang dimaksud dengan kasih karunia adalah tindakan Tuhan yang tidak layak, tidak pantas, dan penuh kasih kepada keberadaan manusia melalui Roh Kudus yang selalu hadir. Meskipun kasih karunia Tuhan tidak terbagi, kasih karunia ini mendahului keselamatan sebagai 'kasih karunia yang mendahului', berlanjut dalam 'kasih karunia yang membenarkan', dan menjadi sempurna dalam 'kasih karunia yang menguduskan'" (The Book of Discipline of the United Methodist Church, The United Methodist Publishing House, 2016, hlm. 51-52). Oleh karena itu, dalam pandangan Metodis, kasih karunia yang membenarkan adalah salah satu cara kasih karunia Tuhan datang kepada kita, yang berbeda dengan cara-cara lain dalam proses perkembangan rohani kita. Kasih karunia yang membenarkan menggambarkan momen ketika Tuhan membenarkan orang berdosa yang bertobat dengan kasih karunia-Nya saja. Momen yang sama biasanya disebut dengan pertobatan atau dilahirkan kembali oleh orang-orang Kristen injili. Bagi kaum Metodis, kasih karunia pembenaran Tuhanlah yang bekerja pada saat ini untuk mengampuni dosa-dosa melalui karya Kristus dan memberikan kehidupan baru kepada orang percaya.
Tradisi-tradisi Kristen lainnya mungkin memperdebatkan hal-hal spesifik dari soteriologi Metodis, yang condong kepada Arminianisme. Namun, hampir tidak ada yang akan memperdebatkan ide inti dari kasih karunia yang membenarkan. Sebagai orang berdosa, kita tidak layak untuk dibenarkan. Keselamatan sepenuhnya adalah anugerah Tuhan dan bukan berdasarkan perbuatan kita. Yang dapat kita lakukan hanyalah datang kepada-Nya dengan iman dan meminta, berdasarkan pengorbanan Yesus Kristus, pengampunan-Nya yang penuh kasih karunia.
Gereja United Methodist memberikan definisi kasih karunia dan menjelaskan perbedaan-perbedaan ini: "Yang dimaksud dengan kasih karunia adalah tindakan Tuhan yang tidak layak, tidak pantas, dan penuh kasih kepada keberadaan manusia melalui Roh Kudus yang selalu hadir. Meskipun kasih karunia Tuhan tidak terbagi, kasih karunia ini mendahului keselamatan sebagai 'kasih karunia yang mendahului', berlanjut dalam 'kasih karunia yang membenarkan', dan menjadi sempurna dalam 'kasih karunia yang menguduskan'" (The Book of Discipline of the United Methodist Church, The United Methodist Publishing House, 2016, hlm. 51-52). Oleh karena itu, dalam pandangan Metodis, kasih karunia yang membenarkan adalah salah satu cara kasih karunia Tuhan datang kepada kita, yang berbeda dengan cara-cara lain dalam proses perkembangan rohani kita. Kasih karunia yang membenarkan menggambarkan momen ketika Tuhan membenarkan orang berdosa yang bertobat dengan kasih karunia-Nya saja. Momen yang sama biasanya disebut dengan pertobatan atau dilahirkan kembali oleh orang-orang Kristen injili. Bagi kaum Metodis, kasih karunia pembenaran Tuhanlah yang bekerja pada saat ini untuk mengampuni dosa-dosa melalui karya Kristus dan memberikan kehidupan baru kepada orang percaya.
Tradisi-tradisi Kristen lainnya mungkin memperdebatkan hal-hal spesifik dari soteriologi Metodis, yang condong kepada Arminianisme. Namun, hampir tidak ada yang akan memperdebatkan ide inti dari kasih karunia yang membenarkan. Sebagai orang berdosa, kita tidak layak untuk dibenarkan. Keselamatan sepenuhnya adalah anugerah Tuhan dan bukan berdasarkan perbuatan kita. Yang dapat kita lakukan hanyalah datang kepada-Nya dengan iman dan meminta, berdasarkan pengorbanan Yesus Kristus, pengampunan-Nya yang penuh kasih karunia.