Pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan persembahan unjukan?
Jawaban
Persembahan unjukan adalah cara untuk mempersembahkan persembahan seseorang kepada Tuhan, dan ini muncul dalam Perjanjian Lama bersama dengan persembahan bakaran, persembahan biji-bijian, persembahan sukarela, dan persembahan anak sulung dari kawanan domba. Persembahan unjukan adalah bagian dari Hukum Musa dan merupakan salah satu pengorbanan atau persembahan yang umum diberikan kepada Tuhan oleh bangsa Israel.
Hanya beberapa terjemahan, seperti KJV dan NAS, yang menyebutnya "heave offering"; dan terjemahan bahasa Indonesia menyebutnya "persembahan unjukan"; sebagian besar terjemahan menganggapnya sebagai persembahan (saja) yang dipersembahkan kepada Tuhan. "Unjukan" dari "persembahan sajian" adalah gerakan ke atas yang sederhana. Ini bisa merujuk pada gerakan umum mengangkat atau "menunjukkan" persembahan ke arah mezbah, atau bisa juga merujuk pada mengangkat atau memisahkan sebagian persembahan dari yang lain. Bagian yang "diangkat" ini dikhususkan untuk digunakan oleh para imam (Imamat 7:34).
Persembahan unjukan bukanlah persembahan yang terpisah, melainkan bagian dari persembahan lain yang dikhususkan untuk digunakan oleh para imam. "Demikianlah harus kaukuduskan dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus yang dipersembahkan dari domba jantan yang adalah bagi pentahbisan Harun dan anak-anaknya. Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus, maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN" (Keluaran 29:27-28).
Persembahan sajian sering kali digunakan bersama dengan persembahan unjukan, dan keduanya kemudian diberikan kepada para imam. Mengangkat dan melambai merujuk pada gerakan benda yang dikorbankan di atas mezbah. Dengan persembahan sajian, imam memindahkan persembahan dari sisi ke sisi di atas mezbah, dan, dengan persembahan unjukan, benda yang dikorbankan disajikan dengan gerakan naik-turun. Kata Ibrani terumah, yang merupakan kata untuk "persembahan unjukan," berasal dari kata dasar rum, yang berarti "ditinggikan" atau "diangkat." Dalam sebagian besar contoh di Alkitab, persembahan unjukan adalah bagian dari korban yang disisihkan atau "diangkat" untuk tujuan yang lebih tinggi.
Persembahan unjukan sering kali diberikan bersamaan dengan persepuluhan (Imamat 7:14, 34) sebagai bekal bagi suku Lewi, suku imam yang tidak memiliki tanah sendiri dan oleh karena itu tidak dapat menanam makanan mereka sendiri. Mereka bergantung pada penyediaan Tuhan melalui persepuluhan dan persembahan unjukan (Bilangan 18:24, 29). Persembahan unjukan juga mirip dengan persepuluhan karena persembahan ini harus diberikan dari hasil pertama seseorang, yaitu dari bagian pertama dari hasil panen yang dipanen setiap tahun (Bilangan 15:21). Orang-orang Lewi sendiri juga mempersembahkan persembahan unjukan kepada Tuhan dari persepuluhan orang Israel. Sepersepuluh dari semua yang diberikan oleh suku-suku lain dipersembahkan kepada Tuhan (Bilangan 18:26).
Hanya beberapa terjemahan, seperti KJV dan NAS, yang menyebutnya "heave offering"; dan terjemahan bahasa Indonesia menyebutnya "persembahan unjukan"; sebagian besar terjemahan menganggapnya sebagai persembahan (saja) yang dipersembahkan kepada Tuhan. "Unjukan" dari "persembahan sajian" adalah gerakan ke atas yang sederhana. Ini bisa merujuk pada gerakan umum mengangkat atau "menunjukkan" persembahan ke arah mezbah, atau bisa juga merujuk pada mengangkat atau memisahkan sebagian persembahan dari yang lain. Bagian yang "diangkat" ini dikhususkan untuk digunakan oleh para imam (Imamat 7:34).
Persembahan unjukan bukanlah persembahan yang terpisah, melainkan bagian dari persembahan lain yang dikhususkan untuk digunakan oleh para imam. "Demikianlah harus kaukuduskan dada persembahan unjukan dan paha persembahan khusus yang dipersembahkan dari domba jantan yang adalah bagi pentahbisan Harun dan anak-anaknya. Itulah yang menjadi bagian untuk Harun dan anak-anaknya menurut ketetapan yang berlaku untuk selama-lamanya bagi orang Israel, sebab inilah suatu persembahan khusus, maka haruslah itu menjadi persembahan khusus dari pihak orang Israel, yang diambil dari korban keselamatan mereka, dan menjadi persembahan khusus mereka bagi TUHAN" (Keluaran 29:27-28).
Persembahan sajian sering kali digunakan bersama dengan persembahan unjukan, dan keduanya kemudian diberikan kepada para imam. Mengangkat dan melambai merujuk pada gerakan benda yang dikorbankan di atas mezbah. Dengan persembahan sajian, imam memindahkan persembahan dari sisi ke sisi di atas mezbah, dan, dengan persembahan unjukan, benda yang dikorbankan disajikan dengan gerakan naik-turun. Kata Ibrani terumah, yang merupakan kata untuk "persembahan unjukan," berasal dari kata dasar rum, yang berarti "ditinggikan" atau "diangkat." Dalam sebagian besar contoh di Alkitab, persembahan unjukan adalah bagian dari korban yang disisihkan atau "diangkat" untuk tujuan yang lebih tinggi.
Persembahan unjukan sering kali diberikan bersamaan dengan persepuluhan (Imamat 7:14, 34) sebagai bekal bagi suku Lewi, suku imam yang tidak memiliki tanah sendiri dan oleh karena itu tidak dapat menanam makanan mereka sendiri. Mereka bergantung pada penyediaan Tuhan melalui persepuluhan dan persembahan unjukan (Bilangan 18:24, 29). Persembahan unjukan juga mirip dengan persepuluhan karena persembahan ini harus diberikan dari hasil pertama seseorang, yaitu dari bagian pertama dari hasil panen yang dipanen setiap tahun (Bilangan 15:21). Orang-orang Lewi sendiri juga mempersembahkan persembahan unjukan kepada Tuhan dari persepuluhan orang Israel. Sepersepuluh dari semua yang diberikan oleh suku-suku lain dipersembahkan kepada Tuhan (Bilangan 18:26).