www.GotQuestions.org/Indonesia



Pertanyaan: Siapakah Ishtar, dan apakah ada hubungan antara Ishtar dan Paskah?

Jawaban:
Ishtar adalah dewi perang, kesuburan, dan seks Mesopotamia kuno. Dia ditampilkan dalam Epos Gilgamesh, dan "Gerbang Ishtar" adalah bagian dari Babilonia Nebukadnezar. Pemujaannya melibatkan pengorbanan hewan; benda-benda yang terbuat dari batu sucinya, lapis lazuli; dan pelacuran di kuil. Beberapa orang mengklaim bahwa ada hubungan antara Ishtar dan Paskah. Sebuah meme populer telah beredar di internet yang menyatakan hal tersebut. Di atas gambar Ishtar terdapat kata-kata berikut: "Ini adalah Ishtar: diucapkan 'Paskah' (Easter). Paskah pada awalnya adalah perayaan Ishtar, dewi kesuburan dan seks dari bangsa Asyur dan Babilonia. Simbol-simbolnya (seperti telur dan kelinci) merupakan simbol kesuburan dan seks (atau apakah Anda benar-benar berpikir bahwa telur dan kelinci ada hubungannya dengan kebangkitan?) Setelah Konstantinus memutuskan untuk mengkristenkan Kekaisaran, Paskah diubah untuk merepresentasikan Yesus. Namun pada dasarnya, Paskah (yang merupakan cara Anda mengucapkan Ishtar) adalah tentang merayakan kesuburan dan seks."

Namun sebenarnya, sama sekali tidak ada hubungan yang meyakinkan antara dewi pagan Ishtar dan perayaan Paskah Kristen. Teori apa pun yang mengatakan bahwa Paskah dinamai menurut nama Ishtar adalah spekulasi belaka. Juga tidak ada bukti bahwa Ishtar pernah dikaitkan dengan telur atau kelinci sebagai simbol. Faktanya, hewan suci Ishtar tampaknya adalah singa.

Ada beberapa teori mengenai asal-usul kata Paskah yang lebih dapat dipercaya daripada teori Ishtar. Salah satunya adalah Paskah mendapatkan namanya dari Eostre, seorang dewi Jerman abad ke-8 yang (diasumsikan) dirayakan sekitar waktu Paskah setiap tahun. Namun, teori ini pun memiliki masalah besar, karena tidak ada bukti nyata bahwa ada orang yang pernah menyembah dewi bernama Eostre - tidak ada kuil yang didedikasikan untuk Eostre, tidak ada altarnya, dan tidak ada dokumen kuno yang menyebutkannya. Ada juga yang berpendapat bahwa kata Paskah pada akhirnya berasal dari frasa Latin albis, yang berhubungan dengan alba ("fajar" atau "cahaya menyingsing" dalam bahasa Spanyol dan Italia). Dalam bahasa Jerman Kuno, in albis menjadi eostarum, yang akhirnya menjadi Ostern dalam bahasa Jerman modern dan Easter dalam bahasa Inggris. Kata Perancis untuk "Paskah" adalah PĆ¢cques, berdasarkan bahasa Latin dan Yunani Pascha, yang berarti "Paskah".

Bahkan jika dapat dibuktikan bahwa kata Paskah secara etimologis terkait dengan nama dewi pagan seperti Ishtar atau Eostre, hal itu tidak akan mengubah arti hari raya Paskah bagi kita. (Kata Rabu / Wednesday berasal dari Hari Woden untuk menghormati dewa Norse, Woden atau Odin-tetapi kita biasanya tidak mempermasalahkan asal usul kata pagan tersebut). Terlepas dari mana nama Paskah berasal, Paskah itu sendiri adalah perayaan kebangkitan Yesus Kristus. Kebangkitan Yesus adalah doktrin penting dalam iman Kristen yang menyatakan secara definitif bahwa Yesus telah menaklukkan maut dan kubur dan terbukti sebagai Juruselamat dunia dari dosa dan maut. "Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal" (Yohanes 3:16).

© Copyright Got Questions Ministries