Pertanyaan
Apa artinya bahwa Yesus adalah Penasihat Ajaib kita (Yesaya 9:6)?
Jawaban
Ketika Yesaya menulis nubuatnya tentang kedatangan "Penasihat Ajaib" (Yesaya 9:5), ia sedang mendorong Israel untuk mengingat bahwa Mesias benar-benar akan datang untuk menegakkan Kerajaan-Nya (Yesaya 9:6). Yesaya menulis hampir 800 tahun sebelum Masehi. Periode sejarah ini penuh dengan kekacauan karena bangsa Asyur sedang melakukan penyerangan dan membawa orang-orang ke dalam pembuangan. Nubuat Yesaya memberi umat Tuhan sebuah harapan yang sangat mereka butuhkan: seorang Anak akan lahir untuk menggenapi Perjanjian Daud, dan Dia akan menyandang gelar "Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." Anak itu adalah Kristus; nubuat ini akan mencapai penggenapannya pada saat kedatangan Kristus yang kedua kali.
Yesaya menyebut Mesias sebagai "Penasihat Ajaib" menunjukkan karakter yang dimiliki oleh Raja yang akan datang ini. Kata ajaib dalam ayat ini secara harfiah berarti "tidak dapat dimengerti". Mesias akan membuat kita menjadi "penuh dengan keajaiban". Kata ini jauh lebih berbobot daripada kata yang digunakan dalam percakapan biasa saat ini-kita mengatakan sesuatu itu "luar biasa/ ajaib" jika hal itu menyenangkan, indah, atau paling tidak disukai. Yesus ajaib/ luar biasa dengan cara yang membingungkan pikiran. Kata yang sama untuk "luar biasa/ ajaib" digunakan dalam Hakim-hakim 13:18 ketika Manoah, ayah Simson, bertanya kepada TUHAN (dalam sebuah teofani) siapa nama-Nya. Malaikat TUHAN menjawab, "Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?" Dengan kata lain, "Mengapa engkau menanyakan nama-Ku, padahal nama-Ku itu di luar pengertianmu?"
Yesus menunjukkan keajaiban-Nya dengan berbagai cara ketika Dia berada di bumi, dimulai dengan pembuahan-Nya di dalam rahim seorang anak dara (Matius 1:23). Dia menunjukkan bahwa Dia adalah Dia yang "ajaib" dalam kuasa-Nya untuk menyembuhkan (Matius 4:23), pengajaran-Nya yang luar biasa (Markus 1:22), kehidupan-Nya yang sempurna (Ibrani 4:15), dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati (Markus 16:6). Yesus mengajarkan banyak hal ajaib yang berlawanan dengan akal sehat manusia: "Berbahagialah orang yang berdukacita" (Matius 5:4). "Bersukacitalah dan bergembiralah" dalam penganiayaan (Matius 5:11-12). "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu" (Lukas 6:27). Keistimewaan Yesus sangat mengagumkan dan lebih unggul daripada yang lain, karena Dia sempurna dalam segala hal (Matius 5:48).
Bagian kedua dari gelar Mesias adalah kata penasihat. Di zaman Israel kuno, seorang penasihat digambarkan sebagai raja yang bijaksana, seperti Salomo, yang memberikan bimbingan kepada rakyatnya (1 Raja-raja 4:34; Mikha 4:9). Yesaya menggunakan kata ini lagi dalam Yesaya 28:29 untuk menggambarkan TUHAN: "Dan inipun datangnya dari TUHAN semesta alam; Ia ajaib dalam keputusan dan agung dalam kebijaksanaan." Yesus adalah seorang penasihat yang bijaksana. "tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia" (Yohanes 2:25). Dia mampu menasihati umat-Nya secara menyeluruh karena Dia memiliki kualifikasi yang tidak dimiliki oleh penasihat manusia. Di dalam Kristus "tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan" (Kolose 2:3), termasuk pengetahuan tentang semua sifat manusia (Mazmur 139:1-2). Yesus selalu tahu apa yang kita alami, dan Dia selalu tahu tindakan yang tepat (Ibrani 4:15-16).
Posisi Kristus sebagai Penasihat yang luar biasa berarti kita dapat mempercayai Dia untuk mendengarkan masalah kita dan membimbing kita ke arah yang benar (Amsal 3:6). Kita dapat yakin bahwa Dia mendengarkan karena Dia menyuruh kita untuk berdoa kepada-Nya tentang kekuatiran kita (Filipi 4:6; Yakobus 1:5). Kita dapat yakin bahwa Dia memiliki kepentingan terbaik kita karena Dia mengasihi kita (1 Yohanes 4:19). Dan kasih-Nya begitu luas dan dalam (dan luar biasa) sehingga kita tidak dapat sepenuhnya memahaminya (Roma 5:8).
English
Apa artinya bahwa Yesus adalah Penasihat Ajaib kita (Yesaya 9:6)?