Pertanyaan
Bagaimana seharusnya seorang Kristen memahami orbs (bola cahaya)?
Jawaban
Banyak orang yang dibuat bingung oleh penampakan "orbs"-bintik cahaya berbentuk bola-dalam foto mereka. Orbs ini bisa memiliki ukuran yang berbeda-beda, tetapi biasanya berukuran kecil, berwarna putih, dan berbentuk bulat. Yang paling penting, orb tidak terlihat secara kasat mata; orb hanya muncul dalam foto dan terkadang dalam video. Beberapa orang melihat orb sebagai bukti aktivitas paranormal atau supranatural di lokasi yang "berhantu". Banyak orang lain, termasuk orang Kristen, memiliki perspektif yang berbeda tentang keberadaan orbs.
Beberapa pemburu hantu dan penyelidik paranormal mengklaim bahwa orbs adalah manifestasi dari roh manusia yang telah meninggal. Mereka mengatakan bahwa, ketika beberapa hantu berusaha untuk berkomunikasi dengan orang yang masih hidup, hantu-hantu itu akan mengerahkan energi psikis untuk membuat kehadiran mereka terlihat, setidaknya dalam film. Dari sudut pandang Kristen, teori ini memiliki masalah besar: tidak ada yang namanya hantu, dalam arti "roh-roh manusia yang telah meninggal yang pernah hidup." Alkitab mengajarkan bahwa, ketika seseorang meninggal, dia langsung berada di salah satu dari dua tempat, surga atau neraka (Lukas 16:22-23). Tidak ada waktu untuk "bergentayangan" atau "menghantui". Namun, ada roh-roh di dunia ini - roh-roh najis (setan) dan roh-roh kudus (malaikat).
Beberapa orang Kristen percaya bahwa orbs itu nyata. Jika mereka melihat sebuah bola dalam foto yang diambil di dalam rumah mereka, mereka menyimpulkan bahwa ada roh di dalam rumah tersebut. Jika mereka percaya bahwa roh-roh tersebut adalah setan, mereka mungkin akan memanggil pendeta atau pastor untuk "membersihkan" rumah tersebut atau berdoa di seluruh ruangan. Jika mereka percaya bahwa orbs itu baik, mereka mungkin akan merasa nyaman dengan fakta bahwa Tuhan telah mengirim malaikat-Nya untuk menjaga mereka. Sekali lagi, dari sudut pandang Alkitab, teori-teori ini memiliki masalah. Alkitab tidak pernah menyebutkan orbs. Alkitab tidak pernah mengisyaratkan bahwa roh-roh, baik atau jahat, akan menampakkan diri kepada kita sebagai bola-bola cahaya. Kita tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa teknologi modern kita dapat membujuk roh untuk menampakkan diri. Kepercayaan bahwa orbs adalah malaikat atau setan yang "tertangkap kamera" didasarkan pada ide-ide yang tidak berasal dari Alkitab.
Ada penjelasan logis untuk orbs. orbs hampir selalu difoto 1) di dalam ruangan, 2) menggunakan lampu kilat, 3) pada kamera digital, 4) dengan lensa beresolusi rendah. Fakta-fakta ini telah membuat banyak orang menyimpulkan bahwa orbs, pada kenyataannya, adalah partikel debu yang melayang di antara kamera dan subjek foto. Teorinya adalah bahwa partikel-partikel di udara ini memantulkan cahaya lampu kilat kamera. Partikel-partikel ini tampak buram atau transparan karena berada di luar fokus; mereka tidak terlihat dengan mata telanjang karena harus disinari oleh lampu kilat. Partikel kecil lainnya di udara, seperti serbuk sari, hujan, atau salju, bisa menghasilkan "orbs" yang sama.
Kepercayaan kita terhadap hal-hal supernatural tidak berasal dari "bukti" fotografi, tetapi dari Firman Tuhan. Alkitab adalah pedoman kita. Apakah orbs itu berasal dari dunia supernatural atau bukan, tidak mengubah fakta bahwa seorang Kristen harus mengasihi Tuhan tanpa rasa takut, terus memandang kepada Yesus, dan dipenuhi oleh Roh Kudus. "Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia" (1 Yohanes 4:4).
English
Bagaimana seharusnya seorang Kristen memahami orbs (bola cahaya)?