settings icon
share icon
Pertanyaan

Pelajaran Alkitab bagi Muslim - Siapakah Yesus - Hari 1

Jawaban


Pengantar untuk Belajar Alkitab

Sebagai seorang Muslim, Anda ingin mengenal Allah, tetapi apakah Anda mengenal Isa - Yesus Kristus - yang diutus oleh Allah? "Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus" (Yohanes 17:3). Dalam pelajaran Alkitab selama satu minggu ini, kita akan mempelajari kehidupan Yesus, terutama melalui Injil Lukas. Mulailah mencari hidup yang kekal hari ini!

Hari 1: Yesus Sang Manusia Sempurna

Yesus berbeda dengan manusia lainnya. Tidak pernah sekalipun selama hidup-Nya di dunia ini Dia berdosa terhadap Allah atau manusia. Sejak Adam dan Hawa tidak menaati Allah, semua manusia terlahir sebagai orang berdosa. Meskipun Yesus sepenuhnya manusia, Dia tidak mewarisi sifat dosa dan kesalahan Adam karena Yesus dilahirkan dari seorang anak dara oleh kuasa Allah.

Bahkan pencobaan langsung dari Iblis pun tidak dapat membuat Yesus berdosa. Yesus sendiri berkata, "Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?" (Yohanes 8:46). Bacalah Firman Tuhan dan percayalah bahwa Yesus adalah satu-satunya Manusia yang sempurna.

Lahir dari seorang perawan

"Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: 'Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.'

Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu. Kata malaikat itu kepadanya: 'Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan.'

Kata Maria kepada malaikat itu: 'Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?'

Jawab malaikat itu kepadanya: 'Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah'" (Lukas 1:26-35).

Tanpa ayah duniawi, Yesus disebut Anak Allah-bukan untuk menyimpulkan hubungan orang tua antara Allah dan Maria, tetapi hubungan khusus antara Allah dan Yesus Kristus. Yesus diutus dari Allah.

Mengalahkan pencobaan Iblis

"Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: 'Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.' Jawab Yesus kepadanya: 'Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.'

Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: 'Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.' Tetapi Yesus berkata kepadanya: 'Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!'

Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: 'Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.' Yesus menjawabnya, kata-Nya: 'Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!'

Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.

Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu. Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia" (Lukas 4:1-15).

Yesus tidak pernah berbuat dosa

"Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya" (1 Petrus 2:22).

Dengan kelahiran-Nya dari seorang perawan dan kehidupan-Nya yang tanpa dosa, Yesus memiliki keunikan tersendiri di antara manusia. Tidak heran jika malaikat mengatakan kepada Maria bahwa Yesus akan "disebut kudus, Anak Allah" (Lukas 1:35c). Besok, kita akan belajar tentang mukjizat-mukjizat luar biasa yang dilakukan Yesus!

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Pelajaran Alkitab bagi Muslim - Siapakah Yesus - Hari 1
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries