settings icon
share icon
Pertanyaan

Dapatkah seorang Kristen menjadi seorang model (karier modeling/ peragawan)?

Jawaban


Sebagai orang Kristen, tujuan kita adalah untuk menyenangkan hati Tuhan. Jadi, dengan mengingat tujuan tersebut, kita harus mempersiapkan diri kita untuk karier yang bermanfaat bagi diri kita sendiri, bermanfaat bagi orang lain, dan yang terpenting, menyenangkan hati Tuhan. Mungkin saja Tuhan mengizinkan seorang Kristen untuk mengejar karier di bidang modeling/ peragawan, tetapi secara umum, Dia memiliki panggilan yang lebih tinggi bagi umat-Nya. Roma 12:1-2 mengatakan, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Pertanyaan yang harus diputuskan oleh orang Kristen adalah apakah menjadi model itu konsisten dengan perintah untuk mempersembahkan tubuh kita kepada Tuhan dan apakah karier semacam itu "kudus dan berkenan" kepada-Nya.

Tujuan utama dari kitab Roma adalah agar orang Kristen mengetahui kebenaran tentang bagaimana kita harus hidup, kebenaran tentang apa yang Tuhan harapkan dari kita, kebenaran tentang Tuhan dan penghakiman-Nya atas cara hidup kita. Sebelas pasal pertama adalah tentang kebenaran - ketidakbenaran manusia berdosa yang telah jatuh ke dalam dosa, kebutuhan kita akan kebenaran Tuhan, dan penyediaan-Nya akan kebenaran itu melalui Kristus. Ketika kita sampai pada pasal 12, kata pertama yang muncul adalah "karena itu". Setelah membangun argumen bahwa kita telah ditebus oleh Tuhan dari keadaan kita yang tidak berpengharapan dan berdosa, jelaslah bahwa panggilan kita adalah untuk menjadi berbeda dari dunia dan tidak lagi percaya pada kebohongan budaya yang terobsesi dengan citra.

Ada beberapa kenyataan yang menyedihkan dalam dunia modeling. Banyak calon model yang bekerja dengan upah minimum dan menunggu kesempatan besar, yang bagi sebagian besar orang tidak pernah datang. Gaya hidup para model juga menjadi alasan yang memprihatinkan. Ada banyak sekali narkoba dan perilaku tidak bermoral di industri fesyen. Perempuan muda sering dimanfaatkan dan dilecehkan oleh mereka yang berkuasa. Sifat industri yang sangat kompetitif menyebabkan keserakahan, ketidakjujuran, dan taktik yang kejam. Mereka yang hidupnya bergantung pada kesuksesan seorang desainer, rumah mode, atau lini produk berada di bawah belas kasihan taktik-taktik ini. Meskipun mungkin saja orang Kristen berada di dunia ini dan tidak terpengaruh olehnya, 1 Korintus 15:33 memperingatkan kita, "Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik."

Tuhan sangat memperhatikan bagaimana kita menggunakan atau menyalahgunakan tubuh kita. "Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!" (1 Korintus 6:19-20). Orang Kristen tidak boleh berusaha untuk terlihat seperti dunia; sebaliknya, kita harus menjadi umat yang khusus dan dimurnikan (Titus 2:14), orang-orang yang dikhususkan sebagai milik Tuhan. Orang Kristen harus berpakaian dengan baik dan pantas, bukan untuk menarik perhatian orang lain, tetapi agar kita dapat melakukan pekerjaan yang Tuhan tentukan bagi kita tanpa terlalu memperhatikan penampilan kita. Wanita, khususnya, dinasihati untuk berpakaian sopan (1 Timotius 2:9), dan, karena hanya model-model yang paling sukses yang diberi kesempatan untuk memilih pakaian (kecuali jika model tersebut ingin tetap menganggur), sulit untuk melihat bagaimana industri modeling cocok dengan cara pandang Kristiani dan berpakaian sopan.

Surat Roma mengingatkan kita bahwa orang Kristen harus dipisahkan dari dunia, terutama aspek-aspek dunia yang fasik. Setelah kita menerima Kristus dan menyerahkan hidup kita kepada-Nya, maka kita siap untuk menjadi teladan yang nyata, karena tidak ada panggilan yang lebih besar di dunia ini selain menjadi teladan bagi Kristus.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Dapatkah seorang Kristen menjadi seorang model (karier modeling/ peragawan)?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries