settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah misi Yesus?

Jawaban


Beberapa kali dalam kehidupan Yesus, Dia menunjukkan bahwa Dia adalah seorang yang memiliki misi. Ia memiliki tujuan, yang dengan sengaja Ia penuhi. Bahkan di usia muda, Yesus tahu bahwa Dia "harus berada di dalam rumah Bapa-Ku" (terjemahan Inggris: "harus melakukan urusan Bapa") (Lukas 2:49). Pada hari-hari terakhir kehidupan-Nya di dunia, Yesus "mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem," di mana Ia tahu bahwa Ia akan dibunuh (Lukas 9:51). Dapat dikatakan bahwa misi mendasar dari kehidupan Kristus di bumi adalah untuk menggenapi rencana Tuhan untuk menyelamatkan yang terhilang.

Yesus mengatakannya dalam Lukas 19:10: "Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." Yesus baru saja dikritik karena pergi ke rumah "orang berdosa". Yesus menjawab dengan menegaskan bahwa misi-Nya adalah untuk menyelamatkan orang-orang yang perlu diselamatkan. Reputasi mereka yang berdosa bukanlah alasan untuk menghindari mereka; sebaliknya, itu adalah alasan untuk mencari mereka. Sering kali selama pelayanan Kristus, Dia berusaha untuk mengampuni orang-orang yang dijauhi oleh para pemimpin yang merasa benar pada masa itu. Dia mencari dan menyelamatkan perempuan di sumur dan orang-orang Samaria di kotanya (Yohanes 4:39-41), perempuan berdosa yang membawa buli-buli pualam (Lukas 7:37), dan bahkan salah satu murid-Nya, Matius, yang adalah seorang pemungut cukai (Matius 9:9).

Dalam Matius 9, sekali lagi Yesus dikritik karena "makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa" (ayat 11), dan sekali lagi Yesus menanggapi dengan menyatakan misi-Nya: "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa" (ayat 13). Tujuan Yesus adalah untuk menyelamatkan. Itu adalah tujuan yang telah Ia capai: "Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya" (Yohanes 17:4).

Di seluruh Injil, kita melihat Yesus memanggil kita untuk bertobat dan mengampuni orang-orang berdosa yang paling buruk sekalipun. Tidak ada seorang pun yang terlalu berdosa untuk datang kepada-Nya. Bahkan, Dia mencari mereka yang terhilang, seperti yang ditunjukkan dalam perumpamaan tentang domba yang hilang dan uang yang hilang (Lukas 15:1-10). Dalam kisah anak yang hilang, Yesus mengajarkan bahwa Tuhan akan selalu menyambut dengan tangan terbuka mereka yang datang kepada-Nya dengan hati yang bertobat (Lukas 15:21-22; bdk. Yesaya 57:15). Bahkan sampai hari ini, Yesus terus mencari dan menyelamatkan mereka yang dengan rendah hati menaruh iman kepada-Nya (Matius 11:29; 18:3-4; Wahyu 3:20).

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah misi Yesus?
Berlangganan

Pertanyaan Minggu Ini

Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries