settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah terjemahan yang benar dari Mazmur 22:17?

Jawaban


Mazmur 22:17 berbunyi, "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku." Frasa "menusuk tangan dan kakiku" bersama dengan konteksnya, kemungkinan merupakan nubuat yang paling jelas tentang penyaliban Yesus Kristus dalam Kitab Suci Ibrani. Namun, beberapa orang mengusulkan bahwa Mazmur 22:17 seharusnya berbunyi, "seperti singa, mereka ada di tangan dan kakiku." Jadi, apakah Mazmur 22:17 benar-benar menubuatkan penyaliban Yesus di kayu salib?

Yang menyebabkan kebingungan tersebut adalah karena dua kata Ibrani untuk "menusuk" dan "singa" sangat mirip. Yang membedakan kedua kata Ibrani tersebut hanyalah panjangnya goresan vokal tegak. Mayoritas naskah Ibrani, dari teks Masoret, dari Mazmur 22 memiliki bacaan "singa", sementara sebagian kecil naskah berisi bacaan "tertusuk". Namun, bacaan mana yang menjadi mayoritas tidak selalu menjadi faktor penentu dalam menentukan bacaan mana yang benar. Sebagai contoh, dalam Gulungan Kitab Laut Mati, yang mendahului sebagian besar teks Ibrani lainnya lebih dari seribu tahun, perhatikan bahwa istilah tersebut secara jelas adalah "ditusuk/ ditikam". Selain itu, versi tertua dari bahasa Siria, Vulgata, Ethiopian, dan Arab juga menggunakan kata "ditusuk/ ditikam". Hal yang sama juga terjadi dalam Septuaginta, terjemahan Yunani pertama dari Kitab Suci Ibrani, yang diselesaikan sekitar 200 tahun sebelum kelahiran Kristus.

Jadi, meskipun naskah Ibrani yang mengatakan "singa" lebih banyak daripada naskah yang mengatakan "ditusuk", naskah-naskah Ibrani yang lebih tua, dan naskah-naskah dalam bahasa-bahasa lain yang mendahului sebagian besar naskah Ibrani, dengan tegas menyatakan bahwa "ditusuk" adalah bacaan yang benar. Mereka yang berpendapat bahwa "singa" adalah "singa" biasanya mengklaim bahwa "ditusuk" adalah sebuah korupsi, yang disisipkan oleh orang Kristen, dalam upaya untuk membuat nubuat tentang Yesus. Namun, fakta bahwa ada banyak manuskrip yang mendahului Kekristenan yang memiliki bacaan "ditusuk" membantah konsep ini. Faktanya, lebih mungkin bahwa bacaan "singa" dalam teks Ibrani Masoret adalah hasil korupsi, karena naskah-naskah Masoret sebagian besar berasal dari abad ke-3 dan ke-4 Masehi, setelah Kekristenan didirikan, sehingga memberikan alasan kepada orang-orang Yahudi untuk menyembunyikan apa yang dinubuatkan oleh Kitab Suci Ibrani mengenai Yesus Kristus.

Para nabi telah menubuatkan bagaimana Yesus akan mati. Mereka tahu bahwa dengan cara tertentu darah-Nya akan ditumpahkan karena "nyawa makhluk ada di dalam darahnya" (Imamat 17:11). Karena kita adalah orang-orang berdosa dan tunduk kepada maut (Kejadian 2:17; Roma 6:23), dalam rencana ilahi Tuhan, Yesus harus memberikan nyawa-Nya (atau darah-Nya), agar kita dapat hidup (Matius 20:28; Matius 26:28; Roma 3:21-26). Mengingat hal ini, Yesaya berkata, "dia tertikam oleh karena pemberontakan kita" (Yesaya 53:5). Zakharia menubuatkan, "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam" (Zakharia 12:10; bandingkan dengan Yohanes 19:37).

Meskipun tidak ada dalam Perjanjian Baru yang mengutip Mazmur 22:16, sebagian besar ahli setuju bahwa bagian ini memberikan kita gambaran tentang kematian Kristus di kayu salib. Jelaslah bahwa hanya mereka yang menyangkal inspirasi para penulis Perjanjian Baru yang tidak melihat bahwa bagian ini menunjuk pada cara kematian Kristus. Mazmur 22:2: "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?" dikutip oleh Kristus ketika Ia tergantung di kayu salib (Matius 27:46; Markus 15:34). Ayat 7-8 secara grafis menggambarkan penderitaan-Nya yang sebenarnya (Lukas 23:35; Matius 27:39, 43). Ayat 18 menunjukkan para prajurit Romawi berjudi untuk mendapatkan jubah-Nya (bandingkan dengan Matius 27:35). Dalam konteks inilah kita membaca, "mereka menusuk tangan dan kakiku" (Mazmur 22:17).

Ada dua hal dari semua ini yang menguatkan kita bahwa "menusuk" adalah terjemahan yang benar: 1) dalam konteksnya, kata ini masuk akal dalam keseluruhan ayat dan sesuai dengan seluruh bagian Alkitab, dan 2) fakta bahwa Gulungan Kitab Laut Mati mendukung terjemahan ini dan bukan terjemahan lain, khususnya dalam hal terjemahan "singa", tidak menyisakan keraguan bahwa versi modern kita sudah benar.

Tidak diragukan lagi bahwa Mazmur 22:17 merupakan nubuat implisit tentang penyaliban Yesus. Versi Alkitab modern kita telah menerjemahkan ayat ini dengan tepat: "Sebab anjing-anjing mengerumuni aku, gerombolan penjahat mengepung aku, mereka menusuk tangan dan kakiku."

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah terjemahan yang benar dari Mazmur 22:17?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries