Pertanyaan
"Mary, did you know?" (Maria, Tahukah Engkau?) - seberapa banyak yang Maria ketahui?
Jawaban
"Mary, did you know?" (Maria, Tahukah Engkau?) adalah sebuah lagu Natal populer yang ditulis oleh Mark Lowry dan Buddy Greene. Lagu ini memberikan kisah tidak langsung tentang karya-karya Yesus selama hidup-Nya. Lagu ini mengambil sudut pandang yang unik dengan bertanya kepada Maria apakah dia tahu Yesus akan melakukan semua hal yang Dia lakukan. Bayangkan: seorang perawan muda yang melahirkan seorang bayi dan membaringkan-Nya di palungan. Ketika ia melihat-Nya, dapatkah ia membayangkan semua hal luar biasa yang akan dilakukan oleh putranya, Anak Allah, di bumi?
Dari kisah-kisah Injil, kita tahu bahwa Maria bukanlah orang yang memiliki kedudukan sosial yang tinggi atau terkenal. Maria tinggal di Nazaret di Galilea, dan seperti yang dikatakan oleh Natanael, "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?" (Yohanes 1:46). Namun, malaikat Gabriel berkata kepada Maria, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau" (Lukas 1:28). Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan berkenan kepadanya bukan karena kedudukannya yang tinggi, tetapi karena Dia menghargai orang yang rendah hati yang bersandar kepada-Nya. Perlu kita renungkan apa yang dikatakan Gabriel kepada Maria:
"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." (Lukas 1:30-33).
Sekarang, mari kita cermati bait pertama dari lagu ini:
Maria, tahukah engkau bahwa bayi laki-laki Anda kelak akan berjalan di atas air?
Maria, tahukah engkau bahwa bayi laki-lakimu akan menyelamatkan putra-putri kita?
Tahukah engkau bahwa bayi laki-lakimu telah datang untuk menjadikanmu baru?
Anak yang engkau lahirkan ini akan segera melahirkanmu.
(1991 Rufus Music, admin. oleh Gaither Copyright Management/Word Music LLC)
Lagu ini membuat para pendengarnya bertanya-tanya, "Apakah Maria mengetahui semua yang akan dilakukan oleh Yesus?" Melihat catatan Alkitab, cukup banyak informasi yang diberikan kepada Maria:
1. Maria tahu bahwa Yesus akan menjadi "besar dan akan disebut Anak Yang Mahatinggi" - Yang Mahatinggi merujuk kepada YHWH, satu-satunya Allah yang benar bagi bangsa Israel (lihat Kejadian 14:18-22). Maria tumbuh dalam sebuah budaya di mana orang tua mengajarkan anak-anak mereka tentang apa yang Tuhan perintahkan (Ulangan 6:7).
2. Maria tahu bahwa "Tuhan Allah akan memberikan kepada Yesus takhta Daud, bapa leluhur-Nya." Yesus akan menjadi penggenapan dari semua nubuat yang berbicara tentang seseorang yang akan datang dari garis keturunan Daud dan menjadi Raja dan Mesias bagi bangsa Israel (Matius 12:23; 22:41-46)
3. Maria tahu bahwa Yesus akan "menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya, dan kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan." Jadi, Maria tahu bahwa Yesus akan diberikan sebuah kerajaan dan akan memerintah untuk selama-lamanya, yang akan menggenapi nubuat Daniel 7:13-14.
Seperti yang dapat kita lihat, Maria tahu cukup banyak! Dia mungkin tidak mengetahui secara spesifik mukjizat-mukjizat yang akan dilakukan Yesus selama Dia berada di bumi (berjalan di atas air, menyembuhkan orang buta, dan sebagainya), tetapi dia tahu bahwa anaknya akan menjadi seorang anak yang sangat istimewa. Dia tahu bahwa anaknya akan mengubah dunia selamanya!
Dalam beberapa hal, kita seperti Maria. Kita telah mendengar tentang apa yang telah Yesus lakukan, siapa Dia sekarang, dan apa yang pada akhirnya akan Dia lakukan untuk menggenapi penggenapan kerajaan Allah di bumi. Namun, pada saat yang sama, kita belum sepenuhnya memahami semua yang akan Allah lakukan bagi kita melalui kedatangan Kristus yang kedua kali (1 Tesalonika 4:16-18) dan penyempurnaan kerajaan Allah (Wahyu 21:1-4). Pikiran manusia yang terbatas pada sisi kekekalan ini tidak mampu memahami kekekalan dan kemuliaan yang tak terbatas dari Allah yang esa dan benar (1 Korintus 2:9). Marilah kita meneladani ketaatan Maria yang rendah hati kepada Tuhan: "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu" (Lukas 1:38).
English
"Mary, did you know?" (Maria, Tahukah Engkau?) - seberapa banyak yang Maria ketahui?
