settings icon
share icon
Pertanyaan

Apakah yang dimaksud dengan Kristus Kosmik/Kristus Universal?

Jawaban


Kristus Kosmik atau Kristus Universal adalah konsep yang salah tentang Kristus yang secara mistis ada di dalam segala sesuatu. Konsep ini didasarkan pada Kolose 1:15-17, yang menyatakan, "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan, karena di dalam Dialah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan, baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa; segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia. Ia ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu ada di dalam Dia." Yohanes 1:1-3 juga dirujuk dalam kaitannya dengan konsep ini: "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan."

Dengan menggunakan ayat-ayat ini dan ayat-ayat lainnya, para pendukung konsep Kristus Kosmik mengambil pandangan mistik tentang kosmos yang menunjukkan kuasa, kebaikan, dan kepedulian Kristus terhadap ciptaan-Nya. Mengingat karakteristiknya yang mistis dan esoterik, sebuah definisi yang ringkas dan jelas tentang Kristus Kosmik atau Kristus Universal sulit untuk dirumuskan. Secara umum, tampaknya idenya adalah bahwa Kristus sangat peduli dengan penebusan dan pembaruan kosmos dan bahwa kepedulian ini sama dengan kepedulian-Nya terhadap kemuliaan Tuhan dan keselamatan manusia.

Kita dapat berasumsi dengan tepat bahwa Yesus sangat terlibat dalam pemeliharaan dan penebusan seluruh ciptaan. Kolose 1:20 menyatakan bahwa Kristus akan "memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus." Dan Roma 8:21 mengatakan bahwa "makhluk itu sendiri juga akan dimerdekakan dari perbudakan kebinasaan dan masuk ke dalam kemerdekaan kemuliaan anak-anak Allah." Dengan demikian, kita dapat sepakat bahwa Kristus adalah Pencipta, Pemelihara, dan Penebus seluruh alam semesta. Kristus sangat peduli dengan seluruh ciptaan.

Namun, tampaknya para pendukung ide Kristus Kosmik tidak memandang ciptaan sebagai sesuatu yang berada dalam ikatan kerusakan dan dosa sebagai akibat dari kejatuhan (Kejadian 3); sebaliknya, mereka percaya bahwa, dengan berhubungan dengan Kristus Kosmik, seseorang akan melihat nilai dan keindahan di dalam segala sesuatu. Umat manusia itu sendiri adalah indah dan mengagumkan karena Kristus ada di dalam segala sesuatu. Merangkul konsep Kristus Universal akan membawa kita kepada penekanan yang berlebihan pada Kristus yang menopang dan berada di dalam segala sesuatu dan tidak lagi menekankan pada kehancuran segala sesuatu dan dosa manusia. Para pendukung Kristus Kosmik melihat Kristus dimanifestasikan dalam agama-agama lain, hanya saja dalam istilah dan pribadi yang berbeda. Dengan demikian, Injil Alkitab dan kebutuhan akan pengampunan diabaikan.

Penekanan lain yang berasal dari konsep Kristus Kosmik adalah pendewaan kosmos. Batuan, pepohonan, lautan, dan semua bagian lain dari kosmos dianggap bersifat ilahi. Dengan demikian, Kristus Kosmik dekat dengan panteisme, yaitu gagasan bahwa Tuhan adalah segala sesuatu.

Meskipun digunakan sebagai teks-teks pembuktian untuk konsep Kristus Kosmik, Kolose 1 dan Yohanes 1 tidak menekankan keesaan dan keindahan segala sesuatu dalam ciptaan; sebaliknya, ayat-ayat tersebut mengajarkan tentang perlunya segala sesuatu, dimulai dari manusia, untuk penebusan dan pembaharuan karena dosa dan kehancuran. Gagasan bahwa berhubungan dengan Kristus Kosmik akan menuntun seseorang untuk melihat keindahan dan kebaikan yang melekat pada semua orang bertentangan dengan ajaran Alkitab (lihat Roma 3:10-18). Dalam Yohanes 1 dan Kolose 1, penekanan Kristus sebagai Pencipta dan Penopang segala sesuatu adalah untuk menyatakan pertanggungjawaban manusia kepada Kristus, bukan untuk merendahkan Kristus ke tingkat kosmos. Yesus Kristus jauh lebih tinggi dari segala sesuatu di alam semesta, seperti yang dinyatakan dalam Kolose 1:16-17.

Singkatnya, konsep Kristus Kosmik atau Universal adalah kesalahpahaman yang mendalam terhadap pandangan Alkitab tentang Kristus. Konsep ini menekankan keesaan dari segala sesuatu. Seluruh kosmos itu baik dan indah. Dosa dan kehancuran bukanlah suatu masalah. Kristus hanya hadir dan menopang segala sesuatu, tetapi Dia bukanlah hakim atas segala sesuatu dan lebih unggul dari semua ciptaan. Pengampunan tidak diperlukan. Manusia Yesus Kristus bukanlah Juruselamat yang eksklusif, tetapi Kristus hadir dan bekerja dalam semua agama, hanya dengan nama yang berbeda.

Konsep Kristus Kosmik atau Kristus Universal tidak alkitabiah dan sama sekali tidak sesuai dengan pandangan dunia Kristen.

English



Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia

Apakah yang dimaksud dengan Kristus Kosmik/Kristus Universal?
Bagikan halaman ini: Facebook icon Twitter icon Pinterest icon Email icon
© Copyright Got Questions Ministries